Kamis, 09 Maret 2017

Tugas Pertemuan 3 (Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar)

Nama   : Khalidah Zazkya
Kelas   : 1 PA 12
NPM   : 13516893

Tugas Pertemuan 3
Perkembangan teknologi dalam kehidupan sehari-hari

Sejarah perkembangan Alat Tulis
Kali ini berkaitan dengan perkembangan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, saya akan membahas mengenai perkembangan alat tulis. Terlebih sebagai mahasiswa kita tidak akan pernah lepas dari alat tulis yang biasa kita gunakan sehari-hari dalam kegiatan menulis. Sejak zaman dahulu manusia sudah mengenal tulisan meskipun masih menggunakan alat yang sederhana untuk menulis. Berikut saya paparkan perkembangan alat tulis dari zaman ke zaman.

BATU TAJAM


Alat yang mereka gunakan untuk “menulis” atau lebih tepatnya saya katakan adalah menggambar, pada saat itu adalah batu tajam yang biasanya digunakan juga untuk berburu. Ini merupakan titik awal manusia mengenal alat tulis.mereka biasa menulis atau menggambar di dinding gua yang mereka tinggali.


PENA JARUM


Pena jarum atau yang dikenal dengan nama stylus pen ini adalah alat tulis pertama yang memiliki bentuk hampir sama dengan alat tulis yang kita kenal sekarang. Alat tulis ini ditemukan sekitar tahun 1700 SM oleh orang Yunani. Alat ini terbuat dari besi, tulang ataupun gading yang kemudian digoreskan ke lempengan kayu yang di lapisi lilin sebagai cara penggunaanya. Lempengan kayu itu pun di buat berpasangan supaya dapat ditutup untuk melindungi goresan tulisan tersebut.

INDIAN INK

Pengguaan tinta untuk menulis pertama kali ditemukan oleh seorang filosof cina bernama Tien Lcheu. Dinamakan Indian Ink, karena pada saat itu, tinta ini juga digunakan di India. Terbuat dari jelaga asap pohon cemara dan minyak lampu yang di campur dengan minyak dari kulit keledai dan kelenjar rusa jantan. Indian ink banyak digunakan pada tahun 1200 SM. Dikebudayaan lainnya, mereka berinovasi dengan mencampurkan tanaman dan bahan lainnya agar memberi warna pada tulisan mereka.

PENA BULU

Pena bulu merupakan alat tulis yang paling lama digunakan dalam sejarah perkembangan alat tulis pada masa itu. Mereka menggunakan pena bulu ini hingga pada abad pertengahan. Biasanya digunakan untuk menulis diatas daun lontar maupun perkamen serta untuk menulis kaligrafi Bahasa Arab. Pena bulu yang terbuat dari bulu burung pertama kali di temukan sekitar tahun 700. Bahan paling bagus untuk membuat pena ini adalah bulu burung yang hidup di musim semi.

 PENSIL


Merupakan alat tulis inovasi setelah penemuan batu grafit. Pensil banyak digunakan oleh orang Inggis untuk menulis.  Pada tahun 1500, batu grafit ini biasa digunakan para gembala untuk menandai dombanya. Namun kemudian menyadari bahwa batu grafit  juga bisa dipakai untuk menulis jika dibentuk secara khusus. Karena jika tidak, batu grafit ini dapat membuat tangan si peggunanya menjadi kotor. Maka pada sekitar tahun 1700-an ditambahkan pegangan kayu untuk melapisi bagian luarnya. Namun, meskipun banyak digunakan di Inggis, orang Italia lah yang pertama kali memunculkan ide terciptanya pensil hingga seperti ini.

FOUNTAIN PEN


Berbeda  dengan pulpen biasa, fountain pen tidak perlu ditekan untuk mengeluarkan tinta. Tinta akan ditarik keluar menuju mata pena dan langsung ke kertas. Jenis pena ini sudah ada sejak tahun 1700-an. Seorang salesman bernama  Lewis Waterman yang pertama kali memiliki ide untuk menambahkan lubang udara pada mata pena agar keluar tintanya terkontrol. Lewis pun menjadi orang pertama yang mematenkan fountain pen pada tahun 1884. Namun, kelemahan dari pena jenis ini adalah tintanya yang sulit kering sehingga membuat kertas mudah kotor.

PULPEN

Ditemukan oleh jurnalis Hongaria bernama Lazio Biro pada tahun 1938. Ia mencoba berinovasi membuat  pena jenis baru dengan menggunakan tinta percetakan yang lebih tebal. Lazio menggunakan bola kecil dalam pena yang dapat mengangkut tinta ke mata pena, agar tintanya lebih mudah untuk keluar.


Sejarah Perkembangan Alat Makan
Wadah makan atau alat makan merupakan komponen penting dalam kehidupan sehari-hari karena tanpa wadah makanan kita tidak dapat menyimpan makanan dengan baik dan benar. Salah satu wadah makanan yang akan saya bahas kali ini adalah piring. Piring adalah alat makan yang berbentuk datar dan sedikit cekung, yang terbuat dari kaca, rotan, porselen, batu, plastik, logam, atau gelas bahkan melamin. Selain untuk wadah makanan piring juga digunakan sebagai penghias ruangan. Piring memiliki bermacam-macam ukuran. Untuk piring sekali pakai biasanya digunakan bahan dari kertas atau styrofoam.
Pada awalnya, orang-orang pada zaman dahulu biasa makan diatas daun atau bahkan tidak menggunakan alas sama sekali. Kemudian, orang-orang Eropa menggunakan roti yang dilubangi untuk wadah makanan. Namun, karena wadah tersebut tidak tahan jika makanan yang diletakan diatasnya berkuah, merekapun berinovasi  dengan menggunakan kayu yang mereka lubangi. Dan akhirnya menjadi sebuah kebiasan dan dianggap lebih baik. Namun, seiring perkembangan jaman, piring kayu digantikan dengan piring seng, keramik dan melamin.
Pada sekitar tahun 600 Masehi orang Cina menemukan prses pembuatan piring terbuat dari bahan almunium. Kemudian pada tahun 1707 Potter yang berasal dari Jerman menemukan proses pembuatan piring oleh orang Cina dan tertarik untuk menggabungkan keramik Eropa dalam pembuatan Piring ketika Ia berada di Meissen. Melalui proses pembuatan piring dari keramik ini Bangsa eropa mulai memproduksi banyak piring dengan kualitas terbaik dan harga yang mahal.
Setelah rute perdagangan dibuka ke Cina pada abad ke-14 , benda-benda  porselen, termasuk piring makan, menjadi benda yang wajib dimiliki untuk bangsawan Eropa. Seiring perkembangan zaman, piring tidak hanya menjadi alat makan. Piring juga bisa digunakan untuk keperluan lain seperti sebagai souvenir, plakat, dan media promosi.
Kegiatan mengumpulkan piring sebagai souvenir dipopulerkan pada abad ke-19 oleh seorang bangsawan Belanda-Inggris bernama Patrick Palmer-Thomas, dengan menampilkan Victoria plat public sehingga memukau penonton kala itu. Dari sinilah piring tercipta selain sebagai alat makan untuk memenuhi koleksi benda unik yang bisa disimpan oleh orang-orang.



Teknologi yang digunakan dalam ilmu psikologi

E-COUNSELING
Teknologi yang berkembang saat ini merupakan salah salah satu dampak dari pengaruh era globalisasi. Teknologi yang berkembang sekarang telah banyak digunakan untuk mengembangkan berbagai macam disiplin ilmu. Salah satunya adalah dalam ilmu Psikologi. Meskipun objek kajian dua ilmu tersebut berbeda namun ada hal-hal tertentu yang melibatkan teknologi informasi bisa sangat membantu dalam pengembangan aplikasi ilmu Psikologi.
E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata pengaplikasian Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. E-conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet. Proses terapi dilakukan melaui media internet, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face(langsung) akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung dan melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, e-counseling memberikan tantangan etika baru bagi para terapis agar tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberikan pelayanan psikologinya. Tantangan ini berupa komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung).


Penggunaan SPSS Dalam Psikologi
Selain E-counseling perkembangan teknologi dalam psikologi adalah SPSS. Kemampuan statistik merupakan salah satu syarat bagi para calon psikolog. Karena, berkaitan dengan kemampuan skoring dan pengolahan data dalam suatu penelitian. Terutama penelitian yang menggunakan metode kuantitatif. Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu sosial, Namun, sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains, psikologi dan lainnya. Dalam penelitian Psikologi, jumlah subjek yang dibutuhkan sebagai responden tidaklah sedikit agar menghasilkan hasil yang akurat. Sehingga data yang telah diperoleh untuk diolah tidaklah sedikit dan melebihi kemampuan manusia jika harus dilakukan secara manual. Dan akan menyebabkan kelelahan, hasil yang tidak akurat, serta  akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya. Untuk inilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, Dengan aplikasi SPSS data yang harusnya diolah secara manual dapat teratasi.
Cara Kerja SPSS :
Input data dengan data editor —> Proses dengan data edit –> Output data dengan viewer
Penjelasan Proses Statistik dengan SPSS :
  • Data yang akan diproses masuk melewati menu DATA EDITOR yang otomatis muncul di layar ketika dijalankan.
  • Data yang telah di input kemudian diproses, oleh menu DATA EDITOR.
  • Hasil pengolahan data muncul dilayar yang lain dari SPSS yaitu VIEWER. Output SPSS bisa berupa teks/tulisan, tabel, atau grafik.
Oleh karena itu, dalam SPSS ada berbagai macam Window yang tampil sekaligus jika kita melakukan proses tersebut. Namun, disamping itu yang terpenting adalah tersedianya DATA EDITOR sebagai bagian input dan proses data, serta VIEWER sebagai output pengolahan data.
Kelebihan program SPSS :
  • SPSS mampu mengakses data dari berbagai macam format
  • SPSS memberi tampilan data yang lebih informatif,
  • SPSS memberikan informasi lebih akurat dengan memperlakukan missing data secara tepat, yaitu dengan memberi kode alasan mengapa terjadi missing data.
  • SPSS melakukan analisis yang sama untuk kelompok-kelompok pengamatan yang berbeda secara sekaligus.
  • SPSS mampu merangkum data dalam format tabel multidimensi (crosstabs).
  • Tabel multidimensi SPSS sifatnya interaktif.








Sumber :

http://wwwilmu-ilmu.blogspot.co.id/2011/11/perkembangan-teknologi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Piring
https://murkelefaud.wordpress.com/2012/08/08/penerapan-teknologi-dalam-bidang-psikologi/
https://chanurimas.wordpress.com/2011/10/23/aplikasi-dalam-psikologi/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...