Nama : Rhea Ahmad Matin
Kelas : 1PA12
NPM : 16516280
Mitos
Kali
ini saya mendapat tugas untuk menuliskan mitos-mitos yang ada di daerah
masing-masing, tentu ini menarik karena kedua orang tua saya lahir dimana mitos
masih sangat dipercaya, tugas ini dibantu oleh mamah saya yang masih ingat mitos-mitos
dari kampung halamannya yang menjadi acuan saya untuk mengerjakan tugas ini,
berikut mitos-mitos yang beredar dikeluarga ataupun di kampung halaman saya.
1.
Jangan nyapu dimalam hari ! Karena buat rezeki jadi seret.
Zaman
dulu tentu pada malam hari sangat gelap, iya walaupun ada lampu, mungkin lampunya
berwarna kuning yang sangat redup dan tidak nyaman untuk mata kita, Lalu
munculnya lah mitos dimana jika nyapu dimalam hari akan membuat buat rezeki
jadi seret, mungkin alasan logisnya karena dimalam hari lantai rumah tidak
terlalu keliatan jadi takutnya akan ada uang yang ikut tersapu, dan bagaimana
jika uang itu ikut tersapu ? itu sama saja dengan menolak rezeki bukan ? seperti
itu yang diceritakan oleh mamah saya.
2.
Ibu yang hamil sebaiknya makan dipiring yang kecil dan bagus sedangkan anaknya
yang sudah lahir makan dipiring yang besar dan bagus.
Mitos
kedua yang diberitahu oleh mamah, mungkin menarik bagi perempuan, karena
terkait mamah yang melahirkan saya, pasti mamah juga diberitahu mitos ini oleh
nenek saya yaitu mamahnya mamah saya, mitos ini jika ibu hamil makan dipiring
yang kecil dan bagus agar anak yang terlahir cantik/ganteng dan alasan logisnya
jika ibu hamil makan dipiring yang besar ditakutkan makan dengan porsi besar
yang tidak baik untuk si bayi, sedangkan jika si anak sudah lahir makanlah
dipiring yang besar dan bagus agar cepat tumbuh besar dan menjadi anak yang
cantik/ganteng.
3.
Jangan makan di cobek nanti jodohnya nenek-nenek bagi laki-laki dan kakek-kakek
bagi perempuan.
ada
mitos lucu (lagi) yang diberitahukan mamah saya, jangan makan dicobek ! nanti
jodohnya nenek-nenek atau kakek-kakek sampai sekarangpun mamah masih bingung
mengenai mitos ini karena alasan logisnya tidak dapat ditemukan karena memang
tidak ada sangkut pautnya jodoh dan tempat makan, tapi mitos ini tetap
dipercaya oleh orang-orang dulu.
4.
Kampung Pulo di Situ Cangkuang, rumahnya tidak boleh lebih dan kurang dari 7
dan dilirang membunyikan gong.
Mitos
ini beredar di Garut kampung halaman saya, mamah memberitahukan ada mitos
menarik yaitu di daerah Situ Cangkuang, nama Cangkuang diambil dari tanaman
sejenis pandan dan pohon ini hanya tumbuh di daerah itu, di Situ Cangkuang ada
kampung yang terkenal mitosnya yaitu Kampung Pulo.
Di
Kampung Pulo punya mitos dilarang mendirikan rumah tidak lebih dan kurang dari
7 rumah, konon jumlah rumah ini sesuai dengan anak dari sesepuh Embah Dalem
Arif Muhammad, alasan khusus kenapa dilarang mendirikan rumah tidak lebih dan
kurang dari 7 rumah masih menjadi mitos warga setempat, mitos lainnya yang
terkenal di daerah Kampung Pulo yaitu dilarang membunyikan gong, menurut warga
setempat, dulu salah satu anak dari Embah Dalem Arif Muhammad ingin mengkhitankan
anak laki-lakinya tetapi pada saat arak-arakan, tepat saat dibunyikan gong,
anak laki-lakinya terjatuh dan meninggal. Sampai sekarang mitos dilarang
membunyikan gong masih dipercaya oleh warga asli Kampung Pulo.
Sumber
http://regional.kompas.com/read/2010/02/23/08514912/Misteri.Hujan.dan.Penampakan.di.Papandayan.dan.Cangkuang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar