Senin, 27 Maret 2017

TUGAS 3 MATEMATIKA & ILMU ALAMIAH DASAR

Teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi di bidang psikologi

Iva Dhiandra Ritmayola
13516628
1PA12

1. Teknologi dalam kehidupan sehari-hari

a. Perkembangan Teknologi Komunikasi Menggunakan Telepon Genggam

Kapan ponsel pertama kali ditemukan?
Telepon selular, terutama smartphone yang telah menjadi sahabat yang tak terpisahkan kita hari ini, merupakan generasi dari telepon selular yang relatif baru. Namun, jika membahas tentang dari sejarah ponsel, kita akan kembali ke tahun 1908 ketika sebuah Paten dari Amerika Serikat ini dikeluarkan di Kentucky untuk sebuah telepon nirkabel.

Ponsel diciptakan pada awal tahun 1940-an ketika insinyur yang bekerja di AT&T mengembangkan sebuah cell untuk BTS ponsel (cells for mobile phone base stations). Ponsel yang pertama kali tercipta, tidak benar-benar seperti ponsel yang saat ini kita kenal. Ponsel pada saat itu adalah radio dua arah yang memungkinkan orang-orang seperti sopir taksi dan layanan darurat dapat berkomunikasi.

Tidak bergantung pada BTS dengan cell yang terpisah (sinyal melewati dari satu cell ke cell yang lain), jaringan ponsel pertama melibatkan satu base station/BTS yang sangat kuat yang mencakup area yang lebih luas.

Motorola, pada 3 April 1973 adalah perusahaan pertama yang memproduksi massal telepon selular genggam pertamanya.

Generasi ponsel ini yang sering disebut sebagai ponsel 0G, atau ponsel Zero Generation. Sebagian besar ponsel saat ini mengandalkan teknologi 3G atau koneksi 4G.

Perkembangan teknologi telepon selular

Ponsel pertama yang diciptakan untuk penggunaan praktis adalah oleh seorang karyawan Motorola bernama Martin Cooper yang kini secara luas dianggap sebagai pemain kunci dalam sejarah ponsel. Handset yang dapat digunakan di dalam kendaraan telah dikembangkan sebelum ponsel Martin Cooper, namun ia adalah yang pertama menciptakan sebuah telepon seluler yang benar-benar portabel. Cooper membuat sejarah handphone pada bulan April 1973 ketika ia membuat panggilan yang pertama kalinya dengan sebuah ponsel genggam.



Landmark dalam sejarah ponsel pertama kali

Jepang menjadi negara pertama yang memiliki jaringan telepon seluler komersial yang mencakup seluruh kawasan kota pada tahun 1979.

Sebuah sistem yang bernama Nordic Mobile Telephone (NMT) diluncurkan di Denmark, Norwegia, Swedia dan Finlandia pada tahun 1981.

Langkah besar berikutnya dalam sejarah ponsel berada di pertengahan tahun delapan puluhan dengan Generasi Pertama (1G), ponsel yang sepenuhnya mengusung jaringan selular secara otomatis mulai diperkenalkan.

Telepon seluler pertama yang disetujui oleh FCC (Federal Communications Commission) di Amerika Serikat adalah Motorola DynaTAC pada tahun 1983.



Telepon selular modern

Telepon genggam berkembang dengan pesat  dalam lompatan pada dekade berikutnya, terutama dengan kedatangan teknologi handover.

Teknologi handover ini memungkinkan pengguna untuk tetap dapat saling berhubungan atau melakukan koneksi saat mereka melakukan perjalanan, jadi berpindah antara BTS - sehingga pengguna berjalan dari satu tiang BTS ponsel ke tiang BTS yang lain, namun koneksi dan percakapan tidak akan down atau terganggu.

Kelahiran ponsel Generasi Kedua (2G) adalah di Finlandia pada tahun 1993. Itu adalah tahun pertama ketika pesan teks SMS dikirim dan juga pertama kalinnya layanan data mulai muncul di ponsel.

Ponsel yang kita gunakan saat ini adalah ponsel 3G, atau ponsel Generasi Ketiga, atau ponsel dengan koneksi 4G yang bahkan lebih canggih lagi.

3G diluncurkan pada tahun 2001 dan para operator diizinkan untuk menawarkan berbagai layanan yang canggih seperti video calling dan transmisi data HSPA.

4G diperkenalkan secara komersial dan tersedia di Inggris pada akhir tahun 2012 yang menawarkan koneksi super cepat demikian pula download yang sangat cepat.




b. Perkembangan Teknologi Menanak Nasi

TRADISIONAL
Menanak Nasi Menggunakan Periuk

Di zaman dahulu, sebelum rice cooker, magic jar, atau magic com muncul, orang-orang memasak / menanak nasi dengan cara tradisional, yaitu memasak / menanak nasi di atas kompor dengan menggunakan panci/ priuk. Kegiatan tersebut tidak efisien, karena menanak / memasak nasi di atas kompor memerlukan waktu yang cukup lama agar nasi matang dengan sempurna.



SEMI MODERN
Menanak Nasi Menggunakan Dandang

            Dandang adalah alat untuk memasak nasi yang terbuat dari tembaga yang bentuknya seperti topi tukang sulap terbalik. Dalam menanak beras, alat ini lebih cepat dari pada panci biasa karena tekanannya lebih berat.
                Baru-baru ini, dandang mulai diekspor ke luar negeri melalui media online. Namun di Indonesia, penggunaan alat ini mulai jarang mengingat perkembangan teknologi.



 MODERN
Penanak Nasi Elektrik

Penanak nasi elektik yang hanya membutuhkan waktu sekitar ±15 menit agar nasi matang dengan sempurna. Ditambah lagi, penanak nasi elektrik juga berfungsi untuk menghangatkan nasi secara otomatis setelah nasi tersebut matang.
Selain berfungsi untuk memasak / mananak nasi, penanak nasi elektrik tersebut juga banyak tipe dan fungsinya. Ada yang berfungsi untuk membuat bubur. Ada juga penanak nasi yang berfungsi untuk mebuat sup. Ada juga yang berfungsi untuk membuat kue, seperti bolu / cake. Bahkan, ada juga penanak nasi yang berfungsi untuk melakukan semua yang telah disebutkan di atas.
Semakin banyak fungsi / kegunaan (multifungsi) penanak nasi elektrik, semakin besar pula uang yang harus dikeluarkan untuk memperoleh penanak nasi tersebut. Artinya, penanak nasi elektrik yang multifungsi memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran.

Sejarah Rice Cooker
Rice cooker, alat penanak nasi yang populer di kawasan Asia punya sejarah panjang. Kini benda ini menjadi kebutuhan wajib tiap rumah tangga. Di saat bulan puasa, alat masak ini menjadi andalan para ibu untuk menyiapkan makanan pokok buat keluarga.

Rice cooker pertama kali ditemukan oleh Yoshitada Minami. Pada tahun 1937, tentara Jepang mulai menjalankan prinsip kerja perangkat penanak nasi bertenaga listrik tersebut. Awalnya rice cooker yang digunakan terdiri dari wadah kayu tahan bocor dan lempengan logam bertenaga listrik. Lempengan logam tersebut berfungsi memanaskan wadah kayu yang sudah terisi beras dan air di dalamnya.

Hal ini kemudian memunculkan ide bagi Mitsubishi Electric Corporation Jepang, pada tahun 1945 sebagai perusahaan pertama yang memproduksi dan memperdagangkan rice cooker listrik. Produk Mitsubishi tersebut dilengkapi dengan wadah alumunium dengan kumparan pemanas di dalamnya. Tetapi produk ini tidak memiliki fasilitas turn off otomatis, sehingga harus dipantau selama memasak.

Pada tahun 1956, Toshiba Electric Corporation menyempurnakan perabot tersebut secara signifikan. Saat itu, Toshiba membuat produk rice cooker dengan turn off otomatis begitu nasi yang di dalamnya sudah matang. Inovasi ini menjadikan rice cooker bekerja lebih aman dibandingkan dengan sebelumnya.

Seiring perkembangan waktu, alat ini kemudian menembus pasar dunia dan dilengkapi berbagai fungsi. Alat yang semula hanya bisa memasak nasi, kemudian dilengkapi dengan fungsi menghangatkan nasi dan sayur mayur, mengukus dan membuat bubur. Sumber tenaga listriknya juga makin dibuat lebih hemat.



2. Teknologi dalam Psikologi

a. E-Counseling
E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung)

b. SPSS
Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika di olah secra manual dapat teratasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...