Minggu, 19 Maret 2017

Tugas 2 - Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar

Nama : Tria Kartika
NPM : 17516439
Kelas : 1 PA 12
MITOS
Disetiap daerah yang kita tempati pasti mempunyai mitos yang dipercayai masyarakat setempat. Pastinya disetiap daerah mempunyai mitos yang berbeda-beda. Contohnya di daerah Klapanunggal, Bogor. Itu adalah tempat tinggal saya, dimana di daerah ini terdapat berbagai macam mitos baik yang dipercayai masyarakat setempat ataupun tidak dipercayai karena pada akhirnya mereka berpikir itu hanyalah mitos. Mitos sendiri adalah suatu cerita yang diungkapkan masyarakat yang entah itu benar adanya atau hanya sebuah imajinasi belaka. 
Ada beberapa mitos yang sering saya dengar di daerah rumah saya. Mitos ini sudah cukup diketahui banyak orang, jadi sangat tidak aneh jika mitos ini sudah banayk dibicarakan di lingkungan sekitar rumah saya. Mitos itu, antara lain :
a) Suara burung Kulik
Burung kulik atau disebut juga burung tuwu, adalah jenis burung yang sampai sekarang masyarakat di desa saya tidak tau jenisnya seperti apa. Burung ini adalah burung yang sangat misterius, burung yang suka muncul secara tiba-tiba. Masyarakat di desa saya hanya tau burung kulik dari suaranya saja, tidak dalam wujudnya. Di daerah rumah saya mempercayai bahwa ketika burung kulik mengeluarkan suaranya, itu tandanya akan/ada hal buruk yang terjadi disekitar. Hal buruk itu adalah kematian. Percaya tidak percaya, kenyataannya mitos ini memang terkadang benar. Waktu itu saya pernah mendengar suara burung kulik ini sekitar petang, lalu beberapa menit kemudian saya mendengar kabar bahwa nenek tetangga saya meninggal. Dan sekarang ketika saya mendengar suara burung kulik saat petang, saya merasa agak takut. Suara burung kulik memang sedikit membuat orang takut, karena suaranya yang cukup khas, seperti “lik..lik..lik...” dengan intonasi yang cepat. Karena masyarakat mempercayai bahwa ketika ada suara burung kulik pertanda akan ada orang yang meninggal, akhirnya masyarakat merasa was-was ketika burung kulik itu bersuara. Mungkin, mitos ini dipercayai tidak hanya ada di desa saya, banyak orang di luar desa saya yang mempercayainya juga sebagai pertanda buruk. Burung kulik ini biasanya bersuara sekitar petang, atau maghrib sampai isya, dan inilah yang membuat masyarakat merasa takut. Karena disaat jam-jam itulah suasana sedikit tidak mengenakkan. Suasana petang menjelang malam.
b) Benda jatuh dari langit
Di daerah saya, pernah terjadi peristiwa yang aneh. Peristiwa itu terjadi di langit dan biasanya muncul saat malam hari, atau dini hari. Awalnya, masyarakat sekitar mempercayai benda yang jatuh dari langit itu adalah bintang jatuh, tapi pelan-pelan masyarakat mengetahui bahwa itu bukanlah bintang jatuh, melainkan sebuah api yang terbang atau melayang. Bentuknya memang sangat mirip seperti bintang jatuh, tapi bedanya api ini terbang sangat dekat dengan atap rumah masyarakat. Benda yang melayang diatas atap ini tidak di ketahui seperti apa wujud aslinya, hanya saja benda ini benar-benar terlihat seperti ekor api. Masyarakat mempercayai bahwa api yang melayang di langit ini adalah petaka buruk bagi seseorang. Karena api ini menandakan sebuah kebencian atau kesirikan dari seseorang. Karena di daerah saya masyarakatnya masih cukup percaya dengan sebuah guna-guna, mereka mendatangi seorang paranormal untuk membantu dalam membalas dendam. Mereka merasa cara seperti inilah yang ampuh dalam membalas dendam. Lalu ketika api itu jatuh diatas atap rumah seseorang, itu berarti petaka buruk akan menimpa orang itu entah orang itu akan sakit, ataupun meninggal. Mitos ini cukup fatal, karena efeknya sampai bisa meregang nyawa seseorang. Uniknya, cara yang ampuh untuk mengusir atau menghilangkan ekor api itu adalah seseorang harus bisa melihat api itu sebelum api sampai di tempat tujuannya. Jadi ketika kita tanpa sengaja melihat ekor api itu, otomatis ekor api itu tidak akan bisa sampai tempat tujuan. Dan jika kita melihat api itu melayang dengan cepat, masyarakat harus menyebutkan “sika..sika..sika”. Ya, itu adalah kalimat yang diucapkan ketika mereka melihat api melayang di langit. Mereka mengucapkan itu karena mereka mempercayai kalimat itu adalah pengusir api. Dulu saya sempat melihat peristiwa ini sekitar pukul 11 malam. Api itu benar benar melayang di langit seperti bintang jatuh. Awalnya saya kira itu adalah bintang jatuh, tapi ternyata bukan. Kaka saya bilang, itu adalah api yang dikirim seseorang. Saya cukup tercengang karena saya sendiri pernah melihat itu secara nyata. Karena saat itu memang tidak ada bintang dan api itu benar-benar melayang diatas atap rumah masyarakat. Mitos ini benar-benar menyeramkan, dan masyarakat disini sangat mempercayai itu. 
c) Kalau masak atau makan tidak boleh banyak bicara
Di daerah rumah saya, ada mitos bahwa kalau kita sedang masak di dapur lalu kita banyak bicara, akan ada setan yang ikut masak di dapur itu. Dan ketika makan, setan itu akan ikut makan bersama kita, lalu terkadang mereka merasa makanan yang sudah dimasak dan dihidangkan jadi habis atau tinggal sedikit. Mitos ini cukup lucu, karena merasa tidak rasional. Yang saya tau, ketika makan kita memang tidak seharusnya berbicara terlalu banyak karena memang itu tidak etis. Kita sedang makan, dan mengunyah tapi kita berbicara. Itu juga bisa membuat kita tersedak. Tapi masyarakat disini mempunya pemikiran yang berbeda. Ketika kita sedang masak atau makan lalu kita banyak berbicara, makanan yang sudah masak akan dimakan oleh setan yang datang. Seperti dengan berbicara kita dapat mengundang setan itu. Secara rasional, setan tidak bisa memakan makanan manusia secara utuh, untuk menggenggam makanannya saja mungkin sulit atau mungkin tidak bisa. Ini benar-benar tidak masuk akal, tapi ini adalah mitos yang dipercayai oleh masyarakat sekitar. Jadi ketika kita sedang masak di dapur lalu banyak bicara, pasti orang yang melihat itu akan menegur dan menyuruh kita untuk diam. Terima tidak terima, saya memang harus bisa terima mitos ini. Entah mitos ini benar adanya atau tidak, tapi masayarakat di daerah saya pasti menyimpulkan ketika makanan itu tanpa disadari tinggal sedikit tanpa kita memakannya, itu artinya makanan itu dimakan setan. 
d) Jangan memanen padi pada hari Senin dan Jumat
Masyarakat klapanunggal hampir mayoritasnya bekerja sebagai petani. Hampir disetiap pinggir jalan terdapat sawah yang luasnya berhektar hektar. Sebagai seorang petani, pasti ada banyak larangan yang tidak boleh dilakukan ketika bertani. Salah satunya adalah dilarang memanen padi pada hari senin dan jumat. Saya sendiri tidak mengetahui alasan apa yang membuat larangan itu muncul di daerah saya. Tapi sedikit banyak orang mengatakan bahwa, ketika kita memanen padi pada hari senin dan jumat, itu akan membuat marah Dewi Sri. Dewi Sri ibaratnya adalah seorang leluhur. Mungkin ketika kita memanen padi di hari itu, akan ada saja musibah yang terjadi. Jadi sangat dicamkan bahwa senin dan jumat tidak boleh memanen. Jika ingin memanen berarti mereka harus menunggu sampai hari selasa, kamis, atau sabtu. Itu memang hanya sebuah mitos yang tidak tau kebenarannya seperti apa, tapi masyarakat disini sangat mempercayai itu.
e) Mendengar suara anjing mengaung
Anjing menggonggong sudah cukup biasa di dengar, tapi bagaimana jika anjing itu mengaung. Cukup jarang di dengar oleh orang. Di daerah rumah saya, ada mitosnya bahwa jika kita mendengar anjing mengaung pada tengah malam atau dini hari, itu tandanya ada mahluk halus lewat. Anjing mengaung cukup jarang didengar oleh masyarakat sekitar, karena memang ini jarang terjadi. Suaranya ini cukup menyeramkan, karena masyarakat memang sangat jarang sekali mendengar suara itu. Biasanya suara itu terdengar ketika kita sedang berada diluar, lalu tiba-tiba suara itu muncul. Entah darimana suara itu berasal, suaranya terdengar sangat jauh tapi itu tetap terdengar jelas. Waktu itu saya sempat mendengar anjing mengaung tepat dini hari, saya tidak tau mengapa anjing itu mengaung. Lalu paginya ibu saya mengatakan bahwa jika mendengar anjing mengaung mitosnya adalah ada banyak setan disekitar kita atau ada setan lewat. Biasanya jika ada setan lewat pertandanya adalah suara burung hantu, tapi kalau di daerah saya adalah anjing mengaung. Mitos ini sudah jarang dibicarakan di sekitar rumah, karena memang kejadian ini sangat jarang terjadi.


Sumber : Hartati ( Ibu )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...