RIKAYANTI/16516415/1PA12
Perkembangan Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari dan dalam Bidang Psikologi
Sejarah Perkembangan Mesin Jahit
Pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok
manusia. Pakaian yang dijahit dengan rapi dan kuat akan memberikan kenyamanan
bagi setiap orang yang memakainya. Kok bisa sih kita membuat baju? Kok bisa kita
menjahit dengan rapih? Padahal untuk membuat satu buah baju saja itu sangat
sulit apalagi membuat puluhan bahkan ratusan jahitan dengan rapih. Karena
kesulitan ini, manusia berusaha menciptakan alat yang dapat mempermudah mereka
dalam membuat pakaian dengan berbagai macam mesin jahit mulai dari yang untuk
digunakan di rumah sampai mesin jahit industry.
Manfaat mesin jahit :
-
Membuat pakaian
yang indah, sehingga orang-orang terlihat cantik mengenakannya.
-
Memperbaiki
robekan pada pakaian.
-
Menaikkan dan
menurunkan lipatan untuk mengikuti tren, dsb
Berikut
ini sejarah penemuan mesin jahit:
1. Pada abad ke-14, penemuan jarum yang terbuat
dari besi. Menjahit pakaian dengan jarum akan membutuhkan waktu yang lama
2. Pada tahun 1755, Charles Weisenthal seorang
imigran Jerman yang tinggal di Inggris berhasil menemukan mesin jahit yang
pertama
 |
| Mesin jahit ciptaan Charles Weisenthal |
3. Pada tahun 1790, Thomas Saint seorang penemu
yang juga seorang pembuat lemari dari Inggris, berhasil merancang mesin jahit
penemuannya. Ciptaan Saint sudah selangkah lebih maju dari Weinsthal. Tapi
ternyata penemuan tersebut tidak dapat dioperasikan.
 |
| Mesin jahit ciptaan Thomas Saint |
4. Pada tahun 1814, Josef Madersperger, seorang
penjahit dari Austria berhasil merancang mesin jahit , namun dianggap gagal.
 |
| Mesin jahit ciptaan Josef Madersperger |
5. Pada tahun 1818, John Adam Dogie dan John
Knowles dari Amerika juga merancang mesin jahit, namun dianggap gagal karena
tidak berfungsi ketika digunakan pada sebuah pabrik tekstil.
6. Pada tahun 1830, Barthelemy Thimonnier ilmuan
asal Perancis ini berhasil merancang mesin jahit yang pertama kali dapat
beroperasi dengan baik. Mesin ini
menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum border atau sulam.
Namun penemuan ini tidak memperoleh sambutan baik bagi masyarakat.
 |
| Mesin jahit ciptaan Barthelemy Thimonnier |
7. Pada tahun 1834, Walter Hunt seorang
berkembangsaan Amerika berhasil menciptakan mesinjahit yang lebih modern.
Namun, ia tidak berminat untuk mematenkan mesin jahit ciptaannya.
 |
| Mesin jahit ciptaan Walter Hunt |
8. Pada tahun 1846, Elias Howe berhasil
menciptakan mesin jahit dengan dua benang dari arah berlawanan dan memiliki
jarum berlubang diujungnya.
 |
| Mesin jahit ciptaan Elias Howe |
9. Pada tahun 1850-an mesin jahit belum menjadi
barang produksi massal. Pada akhirnya Isaac Singer berhasil membuat mesin jahit
dengan jarum jahit yang bisa digerakkan menggunakan kayuhan pedal kaki.
Pemasaran mesin jahit ini terjadi secara besar-besaran pada tahun 1860.
 |
| Mesin jahit ciptaan Isaac Singer |
10. Pada tangal 2 Juni 1857 James Gibbs berhasil menciptakan
mesin jahit dengan rangkaian benang tunggal yang pertama
 |
| Mesin jahit ciptaan James Gibbs |
11. Pada tahun 1873 Helen Augusta Blanchard
berhasil menciptakan mesin jahit yang bisa membuat jahitan berpola zig-zag yang
pertama.
 |
| Mesin jahit ciptaan Helen Augusta Blanchard |
12. Saat ini telah hadir teknologi terbaru dari
mesin jahit yaitu adanya mesin jahit portable dengan tampilan mini dan praktis
serta mudah dibawa kemana-mana, mesin jahit modern yang penggunaannya dapat
menggunakan tenaga listrik serta mesin jahit komputer yang bekerja mengikuti
pola yang telah kita buat pada komputer.
 |
| Mesin jahit ciptaan Helen Augusta Blanchard |
Sumber: http://dindaasani.blogspot.co.id/
https://deasaraswati.wordpress.com/2015/07/08/perkembangan-dan-kemajuan-teknologi-mesin-jahit/
Sejarah Perkembangan Mesin Cuci
Sebelum ditemukannya mesin cuci, pakaian
dicuci dengan cara membanting-bantingkannya ke batu dan menggosokkannya dengan
pasir yang kasar.pakaian kemudian dibilas dengan air dan kotorannya dialirkan
ke sungai atau laut. Hal ini masih digunakan pada tempat-tempat terpencil
ataupun pedesaan. Namun, di perkotaan seperti ini, hamper semua rumah tangga
sudah memiliki mesin cuci.
Manfaat memiliki mesin cuci adalah meenghemat
banyak waktu dan tenaga.
Awal ditemukannya mesin cuci:
1. Pertama kali di abad 17 dan di patenkan di
Amerika 1846 dengan kerangka berbentuk drum yang ide utamanya masih digunakan
hinga kini, mesin cuci dahulu degerakkan oleh tangan ataupun hewan seperti
kuda.
2. Beberapa puluh tahun setelahnya mesin cuci
listrik diperkenalkan di Amerika pada tahun 1900. Model ini dikembangkan dengan
maksud untuk menghilangkan proses menggilas dan mengucek dengan tangan.
3. Pada tahun 1911 diproduksikannya mesin cuci
dengan nama Maytag (sekarang Whirpool).
Sekarang ini banyak sekali jenis mesin cuci .
hal ini membuat kita harus melakukan perbandingan untuk memilih mesin cuci
sesuai kebutuhan keluarga.
Mesin cuci masa kini telah mengalami
perkembangan yang pesat. Alat ini sudah semakin canggih, sehingga kita dapat
memilih cara mencuci yang disesuaikan dengan bahan pakaian dengan hanya menekan
beberapa tombol saja, bahkan suaranya pun tidak bikin bising, sehingga tidak
terganggu jika kita mencuci pada malam hari.
 |
| MESIN CUCI MASA KINI |
Perkembangan Teknologi Dalam Bidang Psikologi
1. E-counseling (elektronik konseling)
Seiring dengan berkembangnya teknologi
informasi maka menuntut program bimbingan dan konseling agar dapat memberikan
layanan yang maksimal sesuai dengan tuntutan zaman. Dahulu jika kita ingin
mendapatkan bimbingan dan konseling kita harus bertatap muka dengan konselor,
tapi sekarang ini tidak, alat-alat komunikasi yang sangat mendukung perkembangan
teknologi informasi ini mampu membuat program e-counseling, diamana program ini
membantu konseli untuk mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya tanpa harus
mengunjungi atau datang bertatap muka dengan konselor yaitu dengan cara
menjadikan teknologi informasi sebagai alat dalam suatu program kegiatan
berkonsultasi. Jadi kita tidak harus mendatangi konselor secara langsung.
Konseling tidak hanya dilakukan dengan face to
face dalam satu ruang tertutup, namun bisa dilakukan melalui format jarak jauh
yang di bantu teknologi yang selanjutnya dikenal dengan istilah e-konseling. E-counseling
(electronic counseling) atau proses penyenggaraan konseling secara elektronik. Pelayanan
e-konseling tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan konseling (istilah yang
paling popular untuk mengebut konseling individual) saja, namun diperluas
menjadi penyelenggaraan BK secara keseluruhan. Pelayanan ini dilakukan konselor
dalam upaya membantu mengentaskan dan menangani permasalahan klien. Gibson (2008)
menyebutkan pelayanan ini dilakukan oleh konselor untuk memberikan kenyamanan
bantuan yang dibutuhkan konseli ketika menghadapi suatu masalah dan tidak
mungkin dilakukan secara face to face.
Sumber : http://info-konseling.blogspot.co.id/2013/03/konseling-online.html
2. Aplikasi SPSS dalam Psikologi
Kemampuan statistic merupakan salah satu
syarat untuk para calon psikolog. Berkaitan dengan kemampuan skoring dan
pengolahan data dalam suatu penelitian. Mahasiswa psikologi harus mampu dalam
perhitungan statistic guna melengkapi syarat skripsi maupun penelitian
terurtama yang menggunakan metode kuantitatif.
Dahulu semua kegiatan ini dilakukan secara
manual, namun sekarang telah dibuat program khusus untuk perhitungan statistic yang dinamakan SPSS
(Statistical Product and Service Solution) yang memuiliki berbagai macam
software yang bersifat umum maupun spesifik yang dibuat guna memudahkan dalam
penggunaannya berkaitan dengan perhitungan statistic.
Tujuan SPSS
Program ini dibuat dengan berbagai macam
perintah yang umum maupun spesifik, guna memudahkan individu dalam perhitungan
maupun pemrosesan data mentah statistic secara cepat dengan akurasi yang baik.
Cara kerja SPSS
Pemasukan data (input) – pemrosesan – hasil (output)
Manfaat SPSS
Membantu pengguna dala memproses data statistic.
Sumber:http://psikologidanteknologiinternet.blogspot.co.id/2011/11/aplikasi-spss-dalam-psikologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar