Nama : Dimas Kurniawan Jonathan
Kelas : 1 PA 12
NPM : 12516048
*http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150312183210-188-38779/evolusi-jam-tangan-pintar-dari-masa-ke-masa/
*https://romirpti.wordpress.com/2014/12/15/perkembangan-kamera-dari-zaman-dahulu-sampai-sekarang/
*http://arohilmi.blogspot.co.id/2012/11/penggunaan-teknologi-internet-dalam.html
Kelas : 1 PA 12
NPM : 12516048
Perkembangan Teknologi Dalam
Kehidupan Sehari – hari
1.
Kamera
Salah
satu teknologi yang sangat dibutuhkan manusia adalah kamera. Dengan adanya
kamera kita dapat mengabadikan momen – momen yang berharga yang munkin tidak
dapat terulang lagi. Namun kamera yang kita ketahui sekarang memiliki proses
penyempurnaan dari masa kemasa dan terus berkembang hingga sekaran.
Kegiatan
memotret diperkirakan sudah ada sejak abad ke-13 yang pada saat itu disebut
dengan camera obscura. Pada abad ke 15 kamera ini diperkecil menjadi seukuran
televisi atau radio sehingga lebih mudah untuk dibawa. Terdapat berbagai
perkembangan ejak ditemukannya kamera pertama kali.Pada Tahun 1836, Louis Daguerre
dan Joseph Nicephore Niepce menemukan metode fotografi praktis pertama. Daguerre
dilapisi pelat tembaga dengan perak, kemudian tambahkan dengan uap yodium untuk
membuatnya sensitif terhadap cahaya. Pada 1885, George Eastman mempelopori
penggunaan film fotografi, dimulai dari kertas film manufaktur pada 1885
sebelum beralih ke seluloid pada tahun 1889. Kamera pertamanya, yang ia disebut
“Kodak,” pertama kali ditawarkan untuk dijual pada tahun 1888. Itu adalah kotak
kamera yang sangat sederhana dengan lensa fixed-focus dan kecepatan rana
tunggal, dengan harga yang relatif rendah
Oskar
Barnack, yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan di Leitz,
memutuskan untuk menyelidiki dengan menggunakan 35 mm film cine untuk kamera
dalam percobaannya untuk membangun sebuah kamera kompak yang mampu membuat
pembesaran berkualitas tinggi. Leitz diuji pasarkan antara tahun 1923 dan 1924.
Kamera tersebut memperoleh respon sangat baik dari para konsumen sehingga para
pesaing pun mulai bermunculan salah satunya adalah Canon yang dibuat oleh
Jepang.
Kamera
pertama dengan refleks praktis dibuat oleh Franke & Heidecke Rolleiflex
media dengan nama TLR tahun 1928. Meskipun secara single twin-lens reflex
kamera ini tersedia selama beberapa dekade, dengan kepopuleran yang cukup lama.
Pada tahun 1952 Asahi Optical, perusahaan yang kemudian menjadi terkenal untuk
kamera Pentax memperkenalkan SLR Jepang pertama menggunakan film 35mm, yang
disebut Asahiflex. Beberapa pembuat kamera Jepang lainnya juga memasuki pasar
SLR pada 1950-an, termasuk Canon, Yashica, dan Nikon. Kamera analog mulai
muncul pada tahun 1981 dari Sony Mavica (Magnetic Video Camera). Ini adalah
kamera analog, yang mencatat sinyal pixel terus menerus, sebagai mesin rekaman
video.
Kamera
elektronik Analog berikutnya ditahun 1986 adalah Canon RC-701. Canon pertama
kali menjadi kamera untuk memotret Olimpiade 1984, mencetak foto Yomiuri
Shinbun, dalam surat kabar Jepang. Di Amerika Serikat, publikasi pertama yang
menggunakan kamera ini untuk reportase nyata dalam USA Today, untuk
pertandingan Bisbol World Series.
2.
Jam tangan
Pintar
Pada awalnya
jam tangan diciptakan untuk memudahkan kita dalam melihat dan mengetahui waktu
pada saat beraktifitas. Namun seiring perkembangan teknologi, kini jam tangan
memiliki fungsi yang lebih dari sekedar mengetahui waktu. Berikut adalah
perkembangan jam tangan pintar dari masa ke masa.
Tahun 1941, produsen Mimo Loga
menyisipkan perhitungan algoritma dalam jam tangan manual buatannya. Pada tahun
1972-1975, fungsi kalkulator elektronik digital
ditambahkan dalam jam tangan buatan produsen Hamilton Pulsar dan Time Computer.
Tahun 1980, muncul bebrbagai jam tangan berbasis digital
yang sudah mulai bisa menjalankan berbagai aplikasi. Tahun 2000-2001, IBM menanamkan os Linux dengan RAM dan flash memori
pada jam tangan, dan pada 2010, dua
os yang sedang naik daun pada saat itu yaitu android dan ios, juga mulai
ditanamkan didalam jam tangan pintar sehingga kini jam tangan pintar sudah
memiliki lebih banyak fitur yg dapat memudahkan kita dalam aktifitas sehari –
hari seperti menelfon, memotret, mendengarkan musik, pengukur detak jantung,
dan lain sebagainya.
Perkembangan Teknologi Dalam Bidang
Psikologi
1. E-conseling
E-conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang
dilakukan melaui Internet. Proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media
ini agar dapat disusun rencana dalam melakukan intervensi psikologi
secara face-to-face yang akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling
adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait
dengan kliennya, sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu
secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya,
psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis
yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberikan pelayanan psikologi.
Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasiverbal in-person menciptakan
tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam
terapi face-to-face (secara langsung).
2. Program SPSS
Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam psikologi
adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang
ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Aplikasi SPSS sangat
membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di
bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang
dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat
memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS
sangat dibutuhkan. Data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang
sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia. Jika pengolahan tersebut
harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat,
dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya. Dengan aplikasi SPSS lah
berbagai masalah yang muncul jika diolah secara manual dapat teratasi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar