Senin, 27 Maret 2017

Tugas-3 Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar

Nama   :           Nur Herlista Apriani Malindi
NPM   :           15516546
Kelas   :           1PA12
Tugas ke-3 Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar

1.      Perkembangan teknologi dalam kehidupan.
a.       Perkembangan Teknologi Pemutar Musik
-          Piringan Hitam
Dulu piringan hitam sangat popular terutama tahun-tahun awal abad ke 20. Penemu pertamanya adalah Kevin Gerald yang menggunakan pemutar piringan hitam (phonograph) sebagai alat untuk membunyikan musik. Sebenarnya piringan hitam sudah ditemukan sebelumnya oleh Charless Cros pada tahun 1887. Tapi dia tidak bisa membunyikannya dengan sempurna karena hanya menggunakan pena saja. Di tahun berikutnya, Piringan hitam jenis baru yang lebih sempurna ditemukan oleh Emlie Barliner, tepatnya tahun 1888. Lalu ia memberi hak paten untuk label Barliner Gramaphone. Sejak masa itu hingga pertengahan abad 20, Teknologi Pemutar Musik piringan hitam meluas ke seluruh dunia. Namun karena harga pemutar dan piringannya cukup mahal, yang memilikinya hanya orang kelas menengah ke atas saja.
Lagu-lagu yang diputar menggunakan mesin Gramaphone ini juga cenderung klasik dan masih berupa instrumental. Berbeda dengan sekarang yang dengan membawa alat sebesar korek api saja anda dapat menikmati alunan musik yang sesuai dengan kesukaan anda.

-          Kaset Pita
Alat ini diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963 sebagai media penyimpanan dan pemutar musik. Dua tahun setelahnya, Compact Audio Cassette diproduksi secara masal. Sejak tahun 70an produsen tape dari berbagai Negara mulai membuat alat pemutar kaset yang kita kenal dengan tape recorder. Pada tahun 1980an, Sony menciptakan Walkman sebagai alat pemutar musik portable.
Keunggulan kaset daripada piringan hitam adalah bentuknya yang lebih ringkas dan juga pemutarnya yang bisa dibawa kemana-mana. Tapi, keawetan kaset pita ini tidak lebih lama dari piringan hitam. Terkadang kaset pita ini juga dapat kusut sehingga akan mengurangi kualitas lagu yang sedang diputar. Seiring dengan waktu akibat penggunaan, kualitas suara akan berkurang dan harus digantin dengan kaset baru.

-          CD Player
Teknologi Pemutar Musik Digital Audio Tape mulai diperkenalkan sejak tahun 90an. Penyimpanan audionya ada 2 versi, yakni menggunakan Compact Disk (CD) dan sejenis pita kaset yang berukuran lebih kecil dari pita kaset pada umumnya. Bentuknya lebih kecil dari piringan hitam dan kapasitas penyimpanannya lebih besar daripada kaset pita. Pada saat awal kemunculannya, produsen CD tidak berani untuk langsung bermain di pasar global karena kelemahan DAT yang disimpan dalam CD, bisa di-copy ke CD lain sama persis kualitasnya tanpa ada distorsi. Lalu berkembang ada VCD, DVD, yang tidak hanya memutar musik namun juga video.
-          MP3
Mungkin inilah format paling mutakhir dari media penyimpanan dan pemutar audio. Saat itu musik mengalami proses digitalisasi. Dengan adanya format MP3, WAV, WMA, dll, maka sekarang musik ataupun file audio lainnya bisa diputar dengan MP3 player dan platform lain, misalnya macbook pro terbaru. Hari ini, MP3 player sangat beragam jenisnya, ada yang masih berukuran besar adapula yang sangat kecil. Anda hanya membutuhkan memori MicroSD yang memiliki ukuran sangat kecil sebagai media penyimpanannya.

b.      Perkembangan Kompor
Saat peradaban manusia dimulai, manusia sudah banyak yang mengenal api untuk mengolah makanan mentah menjadi makanan yang matang. Bangsa Timur (China, Korea, dan Jepang), sudah lebih dulu mengenal kompor (lebih tepatnya tungku) daripada bangsa barat.
-          Tungku api
Tungku adalah alat atau istalasi yang dirancang sebagai tempat  pembakaran sehingga bahan bakar dapat digunakan untuk memanaskan sesuatu. Tungku dapat sederhana, tersusun dari  batu yang diatur sehingga bahan bakar terlindungi dan panas dapat diarahkan.  Namun, kebanyakan tungku dibuat sedemikian rupa sehingga api atau panas yang terbentuk tidak terlalu membahayakan pengguna. Tungku api sudah ada di China sejak jaman Dinasti Qin (221-206/207 SM) dan terbuat dari tanah liat. Desainnya mirip dengan kamado di Jepang pada periode Kerajaan Kofun di abad 3 sampai 6. Kamado sendiri mempunyai bentuk kotak persegi yang mengurung api dengan lubang di atasnya untuk menaruh panci, dan mempunyai tinggi sekitar lutut orang dewasa. Bahan  bakarnya kayu atau batubara yang dimasukkan dari lubang di bagian depan. Kamado  berkembang dan terus digunakan hingga periode Kerajaan Edo (1603-1867).
Kelebihan tungku api dapat dilihat dari segi biaya, tungku merupakan alternatif yang ekonomis, Akan tetapi kekurangnya masih sangat banyak, seperti; tidak bisa mengontrol frekuensi api, api tidak menyebar dengan rata, asap yang ditimbulkan lebih banyak, dan mengakibatkan polusi udara. Asapnya juga bisa menyebabkan dapur menjadi pengap, dan menghitam

-          Kompor minyak
Kompor minyak tanah portabel pertama kali dikenalkan tahun 1849 oleh Alexis Soyer. Kompor ini bertekanan udara yang dicampur dengan minyak tanah (mirip dengan kompor  pedagang kaki lima jaman dulu). Sedangkan kompor yang lainnya adalah kompor minyak tanah yang tidak bertekanan karena menggunkan sumbu kompor. Namun tidak diketahui secara pasti kapan kompor ini ditemukan. Penggunaan kompor berbahan bakar minyak tanah pada saat itu dinilai jauh lebih baik karna mengurangi asap tungku yang dapat membahayakan kesehatan. Kompor minyak tanah mempunyai ruang penampungan minyak tanah di bagian dasar, jari-jari sumbu kompor di bagian tengah, dan dudukan di bagian atas untuk meletakkan alat masak. Dalam sejarah  perkembangannya, kompor minyak tanah dilengkapi pengatur api/sumbu dan indikator penunjuk jumlah minyak tanah. Pada umumnya, kompor minyak buatan rumah tangga (buatan sederhana) terdiri  beberapa bagian yaitu tabung, sumbu, tempat sumbu, sarangan, tarikan, dan badan kompor. Tabung minyak berada di bagian bawah, tempat menyimpan minyak tanah sebagai sumber energi. Tabung minyak disambungkan dengan tempat sumbu di bagian atasnya, yang bisa dibuka dan ditutup. Di bagian ini ada lubang kecil tempat menuangkan minyak tanah ke dalam tabung.
Tempat sumbu terdiri dari belasan lubang kecil melingkar dan menjulang ke atas setinggi sekitar 10 cm. Tempat sumbu inilah sebagai tempat untuk menempatkan sumbu-sumbu hingga menyentuh minyak tanah yang berada di tabung minyak. Sementara sumbu bagian atas disembulkan sedikit sebagai tempat nyala api. Sumbu-sumbu di bagian atas dikelilingi oleh sarangan, agar nyala api stabil dan tidak kena angin. Lalu, sarangan terdiri dari 3 buah, di bagian dalam dan tengah, keduanya mengapit sumbu api. Kedua sarangan ini dibuat berlubang-lubang kecil memenuhi semua bidang yang melingkar. Tujuannya untuk sirkulasi api dan agar warna api bisa biru sehingga tidak menimbulkan jelaga pada panci dan sejenisnya. Sarangan bagian luar dibuat tertutup rapat, tidak  berlubang dan biasanya lapisan aluminium lebih tebal daripada kedua sarangan yang berlubang. Tarikan berfungsi untuk membesarkan atau mengecilkan api. Jika ditarik ke atas, api akan membesar, jika ditarik ke bawah, api akan mengecil. Tarikan ini dihubungkan dengan lempengan tempat sumbu yang berada di tabung minyak. Badan kompor, biasanya menghubungkan semua  bagian itu mulai dari kaki hingga atas tempat menaruh barang untuk memasak (panci, ceret, wajan, atau sejenisnya).

-          Kompor gas
Kompor gas pertama kali dibuat pada tahun 1820, namun masih dalam bentuk eksperimen dan bersifat rahasia. Baru benar-benar muncul pertama kali pada World Fair di London tahun 1851. Mulai tahun 1880 kompor gas semakin dikenal masyarakat luas dan  berkembang secara komersial, walaupun agak terhambat karena pertumbuhan jaringan pipa yang lamban. Komponen kompor gas utama : katup, spuyer, tungku, pipa saluran gas. Jika pada kompor gas dengan pematik otomatis, ada tambahan pematik, saluran gas tambahan (bukan masuk ke saluran tungku, tetapi di atasnya dan mengarah ke tungku), dan katup cut off.
Pada kompor gas pada umumnya, prinsipnya sama seperti semprotan kaleng  parfum/cat semprot. Setiap tabung gas bertekanan,maka aliran gas LPG bergerak ketika katup dibuka. Aliran gas LPG masuk ke saluran dan keluar dari spuyer menuju rongga tungku. Gas ini kemudian kita bakar menggunakan pematik atau korek api. Api tidak menjalar ke saluran gas karena desain lubang-lubang kecil pada tungku dan  penggunaan spuyer. Karena kecilnya lubang spuyer, tekanan dan kecepatan aliran gas pada lubang spuyer sangat tinggi sehingga api tidak cukup cepat menjalar ke lubang spuyer. Jika kompor dengan auto ignition (pematik api otomatis), ada mekanisme penyemburan gas, pematik, dan penutupan gas secara cepat (cut off, pakai per). Tiga langkah mekanik ini terintegrasi dalam pemutar katup gas.
-          Kompor listrik
Pada 20 September 1859, George B. Simpson di Washington DC, Amerika Serikat mematenkan kompor listrik yang menggunkan pemanas dari kumparan. Prinsipnya, energi listrik diubah menjadi energi panas lewat kumparan. Seiring perkembangan jaman, di tahun 1970 muncul ide untuk menggantikan kumparan kawat dengan glass-caramic, sehingga kompor termuktahir saat ini tidak berbau,  berasap, dan ringkas. Cara kerjanya berasal dari kawat berbentuk kumparan. Pada kumparan tersebut, diberi benda yang bersifat konduktor (dapat menghantar arus listrik dan panas).
Benda yang dipakai umumnya adalah logam. Jika kumparan kawat tersebut teraliri listrik, maka logam akan terpengaruhi sehingga memunculkan daya berupa kalor (panas). Kemajuan teknologi pun membawa pengaruh besar pada perkembangan alat ini. Jika Anda mengunjungi toko alat rumah tangga modern, Anda mungkin akan menemukan jenis kompor listrik baru yang memanfaatkan teknologi micro controller chip, bukan lagi kumparan kawat konduktor seperti milik Ahern dulu. Micro controller chip merupakan hasil adapatasi dari teknologi elektromagnetik di Jerman. Micro controller chip dapat menghasilkan listrik lebih efektif daripada kumparan kawat. Selain menggunakan chip tersebut, alat masak modern ini juga menggunakan panel keramik di atasnya. Fungsi dari panel keramik ini adalah untuk menahan suhu panas. Dengan adanya panel ini, panci yang Anda letakkan di atas kompor untuk memasak tidak akan terasa  panas bila dipegang. Panasnya hanya tertahan pada dasar panci saja. Sehingga, makanan bisa tetap matang tapi tangan Anda tetap aman dari panas. Kelebihan kompor listrik antara lain; mudah di gunakan, mudah di simpan, tidak  bepolusi, tidak bisa menimbulkan ledakan/yang lainnya, ringan (mudah dibawa-bawa), terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, dilengkapi dangan alat pengtur suhu, hemat energi. Sedangkan kekuranganya ialah; menggunakan wattage yang cukup besar, dapat berakibat fatal  jika bagian besi pemanas tersentuh oloh kulit manusia, tidak bisa digunakan alat yang  berdiameter besar, tidak bisa digunakan dengan wajan yang alasnya bundar.

Cerita hidup :
Pada perjalanan hidup saya, saya mengalami perkembangan teknologi pemutar musik yang dulunya ketika saya ingin memutar music saya harus memperbaiki pita atau tali kaset yang kusut dengan cara memutar lubang di bagian tengah kaset. Terkadang saat kaset sedang di putar pitanya kusut sendiri akibat pemutaran music. Kaset pita dulu dibandrol dengan harga yang pada zamannya cukup mahal. Kaset pita asli dapat dibeli dengan harga senilai Rp. 20.000 lalu lambat laun berkembanglah cd music yang banyak diperjual belikan. Cara unik untuk membersihkan cd music dengan memberi busa ke permukaan cd agar cd tidak lecet saat diputar dan tidak mudah rusak.
Saya juga mengalami perkembangan kompor minyak yang menggunakan minyak tanah dan harus membakar sumbu kompor terlebih dahulu. Pemasangan kompor juga cukup rumit dan sekarang jarang sekali ada penjual minyak tanah, kalaupun ada cairan minyak tanah tidak asli alias dioplas, hingga akhirnya keluarga saya beralih ke kompor gas.

2.      Perkembangan teknologi dalam bidang Psikologi.
a.       Dalam bidang pendidikan
Dengan adanya internet, dimanfaatkan para psikolog untuk memberi informasi mengenai ilmu psikologi kepada semua orang, sehingga banyak terdapat situs psikologi dan perkumpulannya. Selain itu kita juga dapat dengan mudah mengakses berbagai displin ilmu psikologi yang beredar di internet sehingga kita dapat menggunakannya sebagai bahan untuk memperluas pengetahuan kita.

b.      Dalam bidang komunikasi
Komunikasi tentu saja tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, dengan adanya berbagai media sosial akan mempermudah kita untuk tetap berkomunikasi dengan orang lain yang jaraknya berjauhan. Misalnya, ada klien yang ingin berkonsultasi akan tetapi tidak dapat bertatap muka secara langsung maka dengan menggunakan media sosial seperti WhatsAppdapat dilakukan konsultasi walaupun tidak semaksimal apabila bertatap muka secara langsung.

c.       Dalam bidang industri
Psikolog yang bekerja sebagai HRD disuatu perusahaan dapat menyebarkan lowongan pekerjaan apabila perusahannya sedang membutuhkan pegawai baru. Lowongan pekerjaan ini dapat disebarkan melalui media sosial juga misalnya Facebook, Path, dan lain-lain.
Dari beberapa pengertian di atas salah satu contohnya adalah Terdapat program SPSS yang dapat membantu peneliti dalam melakukan penghitungan validitas dan reliabilitas juga data penelitian pada bidang ilmu psikologi, juga terdapat manfaat lain seperti, saat ini sudah banyak orang yang menulis tulisan mengenai penyakit psikologis, baik yang ringan maupun berat. Ini dapat membantu bagi keluarga atau seseorang yang salah satu kerabatnya atau orang yang dia kenal mengalami penyakit psikologis, atau dapat membatu mencegah agar terkena penyakit psikologis tersebut. Dapat juga menambah wawasan bagi masyarakat luas mengenai penyakit psikologis agar kita dapat memperlakukan orang yang terkena penyakit psikologis tersebut dengan layak, bukannya malah kita ejek atau kita jauhi. Kita pun dapat mengetahui kemajuan ilmu psikologi dari jurnal jurnal penelitian atau artikel artikel penelitian dari luar negeri atau dalam negeri yang terdapat di internet.


Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...