Senin, 27 Maret 2017

tugas 3 matematika dan ilmu alamiah dasar

Nama    : Syifa afifah
NPM      : 17516264
Kelas     : 1pa12

TUGAS 3
        I.            PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1.       Flashdisk
Falshdisk bukan lagi menjadi barang yang awam dikalangan manusia jaman sekarang. Banyak manusia yang mengandalkan penyimpanan dokumen pekerjaannya pada sebuah benda yang bernama flashdisk. Jauh sebelum flashdisk digunakan, ada sebuah benda yang dinamakan floppy disk atau biasa disebut juga dengan disket. Jika dibandingkan dengan flashdisk, disket berada jauh dibawah flashdisk. Kapasitas penyimpanan pada disket hanya sebesar 1,44 MB atau setara dengan tulisan sebanyak 400 halaman.  Jelas dari kapasitas yang dimilikinya, disket mengalami penurunan dalam penjualannya pada saat itu. munculnya flashdisk menimbulkan efek besar terhadap perusahaan besar yaitu sony, yang memproduksi banyak disket pada saat itu. kejadian tersebut menjadi awal dari kepunahan disket.
Lain halnya dengan keadaan flashdisk saat ini. Flashdisk memiliki perkembangan yang sangat pesat. Flash disk saat pertama kali dipasarkan pada tahun 2000 hanya berkapasitas 8 MB. Dan pada tahun 2011, hanya berselang 11 tahun, kapasitas flash disk terbesar yang dipasarkan adalah 256 GB, 32000 kali lipatnya. Perkembangan secepat ini disebabkan peneliti sudah menemukan teknologi yang semakin canggih. Material yang tersedia pun semakin lama semakin canggih, terutama setelah ditemukan dan berhasil dimanfaatkannya logam semikonduktor. Tidak hanya disknya, port USB-nya pun terus berkembang. USB port yang pertama dikenalkan pada tahun 1996, USB 1.0, memiliki kecepatan transfer data maksimum 12Mbit/s. Sedangkan USB 2.0,  yang dikeluarkan pada tahun 2000, memiliki kecepatan transfer data 480 Mbit/s. 40 kali lipat dari USB 1.o.
Kemudian tahun 2010 dipasarkan USB 3.0 yang memiliki kecepatan transfer data hingga 5Gbit/s, 10 kali lipat dari USB 2.0.Sangat terlihat perkembangan flash disk dari tahun ke tahun. Dalam waktu 11 tahun saja, kapasitas flash disk sudah bertambah hingga 32000 kali lipat dan kecepatan transfernya bertambah 10 kali lipat. Hal ini menunjukkan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi bisa menjadi suatu hal dari luar nalar manusia. Ia berkembang sangat cepat
2.       Senter LED
Pada mulanya orang hanya memakai obor atau lilin sebagai alat pencahayaan yang dapat digunakan atau dibawa kemana saja. Setelah itu digantikan oleh lentera, atau biasa disebut juga lampu minyak. Namun semuanya berubah ketika tiba pada abad 19 yang mana pada saat itu listrik mulai dimanfaatkan sebagai penunjang alat pencahayaan. Tak lama setelah itu Thomas Alva Edison menciptakan sebuah lampu pijar yang dapat bekerja dengan aliran listrik. Senter tanpa LED mulai digunakan dan diperdagangkan luas di tahun 1898. Sumber energi dari senter berasal dari satu set baterai berukuran tertentu, disertai sebuah sakelar kecil. Arus listrik yang dihasilkan baterai dikendalikan oleh sakelar kecil yang ditempatkan di antara baterai dan lampu. Senter merupakan sumber cahaya yang terfokus, digunakan sebagai alat pencahayaan di tempat yang gelap, untuk para montir atau mekanik, orang yang mengerjakan instalasi listrik, pekerja tambang, kegiatan berburu dan lain-lain.
Namun pada pertengahan tahun 90-an, seorang ilmuan dari Jepang menciptakan dan memperkenalkan senter LED yang kemuadian berhasil menggeser popularitas senter lampu pijar karena senter LED memiliki kekuatan cahaya yang lebih besar serta konsumsi energi yang lebih sedikit dari pada senter lampu pijar biasa, sehingga senter LED lebih terang dan awet.

      II.            TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN DALAM BIDANG PSIKOLOGI
1.       E-Counseling
Salah satu disiplin ilmu yang menggunakan Teknologi Informasi adalah Psikologi. Memang antara Psikologi dan Informasi Teknologi memiliki kajian objek teoritis dan aspek yang berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka, namun dalam beberapa hal keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi suatu ilmu yang membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu Psikologi.
E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung).
Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika di olah secra manual dapat teratasi.

2.       Psikotes terkomputerisasi
Sejak jaman dahulu, psikotes memiliki ciri khas berupa penggunaan kertas seperti layaknya ujian nasional. Namun, dengan berkembangnya teknologi informasi, saat ini banyak alat tes yang menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi. Ada banyak jenis psikotes saat ini yang dapat digunakan tanpa menggunakan bantuan kertas, cukup menggunakan sebuah program atau aplikasi komputer yang dikembangkan sendiri, alias software.
Papikostik adalah salah satu psikotes yang sudah menggunakan software komputer. Papikostik itu sendiri adalah sebuah alat tes kepribadian/ inventori yang di buat oleh seorang Guru besar Psikologi Industri asal Massachusetts, USA, Dr. Max Martin Kostik, di awal tahun 1960. Papi kostik itu sendiri mengukur dinamika dalam kepribadian seseorang dengan cara memperhatikan keterkaitan antara dunia sekitarnya termasuk dengan perilaku dan juga nilai prusahaan yang mana ia diterapkan dalam sebuah perusahaan atau situasi kerja yang berada dalam bentuk motif dan juga gaya perilaku dari sudut persepsi kandidat yang akan terekam saat psikotes.
Beberapa psikotes lain masih menggunakan kertas, namun dibantu oleh sebuah sistem atau software komputer untuk melakukan skoring dan interpretasi. Kebanyakan adalah tes IQ dan tes inventory yang menggunakan sistem pilihan ganda.
Selain Papikostik, alat tes lain yang telah menerapkan komputerisasi yaitu DISC dan juga MBTI. Diprediksi di tahun yang akan datang penggunaan komputerisasi dalam psikotes akan diterapkan. Mengingat effisiensi dan juga ramah lingkungan. Karena telah kita ketahui bersama bahwa kertas yang kita gunakan banyak di ambil dari pohon yang populasinya terus menurun. Jika hal ini terus digunakan tentu keseimbangan alam pun akan terganggu oleh karenanya.

Sumber                :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...