Senin, 27 Maret 2017

MATEMATIKA IAD TUGAS 3

Nama : Pamela Rosa Angelica
NPM : 15516708
Kelas : 1PA12
TUGAS 3

Ceritakan 2 perkembangan teknologi yang ada dalam kehidupan sehari-hari
1. Kamera
Kamera adalah penemuan penting yang mampu mengubah dunia. Lewat jepretan kamera kita semua dapat mengabadikan momen-momen indah di dunia, hal-hal penting maupun tidak penting di dunia dan yang kita alami.
Kamera melewati perkembangan-perkembangan :

1. Kamera Obscura
Awal dari kecanggihan masa kini dalam dunia fotografi 













2. Daguerreotypes dan Calotypes, 1840

 









3. Dry Plates, 1855




Kamera ini cukup kecil untuk dipegang tangan 
 Pada masanya, sudah beragam desain




4. Kodak dan lahirnya film. 1889
Penggunaan film fotografi dipelopori oleh George Eastman, dimulai dari kertas film
Manufaktur pada 1885 sebelum beralih ke seluloid pada tahun 1889. Kamera pertamanya, yang disebut ‘’kodak’’ pertama kali ditawarkan untuk dijual pada tahun 1888 itu adalah kotak kamera yang sangat sederhana dengan lensa fixed focus dan kecepatan rana tunggal dengan harga yang relative rendah.






5. TLRs, SLRs dan Nikon 
Kamera pertama dengan reflex praktis dibuat oleh Franked an Heidecke Rolleifles media dengan nama TLR tahun 1928. Meskipun secara single twin-lens reflex kamera ini tersedia selama beberapa decade, dengan kepopuleran yang cukup lama






6. Kamera Analog, 1981 dari sony mavica ini adalah kamera analog yg mencatat sinyal pixel terus menerus, sebagai mesin rekaman video.











7. DSLR dan Kamera Ponsel
   

2. Lampu
a. Lampu minyak 
Sekitar abad ke 7 SM masyarakat Yunani kuno sudah menggunakan teknologi lamputerakota untuk menggantikan obor. Kata lampu sendiri berasal dari bahasa Yunani
lampas yang berarti obor
b. Lampu Bohlam atau Pijar
Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.
Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt.Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan dioda cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi
c. Lampu Flourescent/TL ini, adalah mampu menghasilkan cahaya output per watt daya yang digunakan lebih tinggi daripada lampu bolam biasa (incandescent lamp). Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 32 watt lampu TL akan mengjasilkan cahaya sebesar 1700 lumens pada jarak 1 meter sedangkan 75 watt lampu bolam biasa (lampu bolam dengan filamen tungsten) menghasilkan 1200 lumens
d. Lampu halogen adakan sebuah lampu pijar dimana sebuah filamen wolfram disegel di dalam sampul transparan kompak yang diisi dengan gas lembam dan sedikit unsur halogen seperti iodin atau bromin. Putaran halogen menambah umur dari bola lampu dan mencegah penggelapan kaca sampul dengan mengangkat serbuk wolfram dari bola lampu bagian dalam kembali ke filamen[1]. Lampu halogen dapat mengoperasikan filamennya pada suhu yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa tanpa pengurangan umur. Lampu ini memberikan efisiensi yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa (10-30 lm/W), dan juga memancarkan cahaya dengan suhu warna yang lebih tinggi
e. LED dengan bahan yang nyaris sudah tidak digubris oleh para peneliti lainnya, Galiun Nitrid (GaN) tahun 1991. Pada tahun 1993, Pak Nakamura kemudian berhasil meciptakan LED biru komersial, menyusul LED berwarna hijau dan putih. Dan pada tahun 1995, Pak Nakamura berhasil menciptakan laser biru. Dengan penemuannya Blue LED (terbaru untuk penopang Blu-Ray PS3 ny SONY itu) ini dinilai telah melakukan revolusi di bidang elektronika dan upaya kepada penghematan enerji.



TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN DALAM PSIKOLOGI ?
a. E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung)  (Sumber : http://www.jmir.org)

b. Program SPSS.
Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika di olah secra manual dapat teratasi.

 sumber: http://dieta.blog.upi.edu/2013/12/02/teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-psikologi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...