Senin, 20 Maret 2017

Tugas 2 Matematika & Ilmu Alamiah Dasar

Lutfan Zaki Arhadian
1 PA 12
14516126

1.Mitos Buaya Putih Dari Kali Bekasi

Konon di Daerah Bekasi, sang jawara memiliki seorang anak gadis yang cantik, selain cantik, dia juga seorang pesilat yang hebat. Tapi sampai si gadis dewasa, si gadis belum memiliki seorang suami, akhirnya si bapak membuat sayembara “Barang siapa yang mampu mengalahkan ilmu silat anak gadisku, akan kujadikan suaminya”.

Lalu ramailah pemuda dari berbagai penjuru Bekasi, Bogor, Jakarta, Depok hanya untuk memenangkan sayembara ini. Tapi sayang tak ada yang bisa mengalahkan sang gadis, namun datanglah seorang pemuda berkulit putih, mencoba mengikuti sayembara, gerakan silatnya bagus dan akhirnya sang gadis dapat dikalahkan. Sang ayah merasa gembira, akhirnya menemukan menantu yang sebanding dengan anaknya, sesuai janjinya merekapun dinikahkan. Setahun kemudian mereka dikaruniai seorang bayi laki-laki saat itulah sang suami mengaku bahwa dia adalah seorang raja siluman buaya putih Kali Bekasi.

Betapa sedihnya sang istri, setiap hari sang istri selalu datang ke tepi Kali Bekasi untuk membersihkan sampah yang ada di Kali Bekasi. Sehingga airnya terjaga bersih dan jernih. Sang istri yakin dengan Kali Bekasi yang bersih, hidup suami dan anaknya akan menjadi nyaman. Sang istri berpesan kepada anak turunannya agar selalu menjaga Kali Bekasi dan tidak mengusik ‘penghuni’ Kali Bekasi.

2. Jangan makan di tempat tidur nanti jodohnya pemalas

Mitos yang satu ini masih sangat familiar. Dan kita tahu alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena ibu-ibu takut tempat tidur menjadi kotor jika ketumpahan makanan dari anaknya yang makan di tempat tidur. Dan kebanyakan jika makan di atas tempat tidur pasti akan langsung tertidur seusai makan dan itu adalah kebiasaan buruk. Akibatnya keluarlah kalimat bahwa siapa yang makan di atas tempat tidur, maka jodohnya akan jauh.

3. Jangan keluar rumah jika dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan, nanti akan dapat musibah

Inilah yang saya katakana mitos yang menguatkan larangan-laranga tersebut. Karena memang sudah banyak sekali kejadian seperti itu, beberapa hari menjelang pernikan ada saja musibah yang didapat jika calon pengantin nekad untuk berkeliaran di luar rumah. Seperti contohnya, seminggu sebelum pernikahan, seseorang nekad belajar naik kereta/sepeda motor bersama calonnya, alhasil ia menabrak tembok dan giginya patah. Lalu apakah kita harus pecaya pada mitos tersebut? Bukankah takdir Allah yang tentukan? Dan larangan ini sebatas melarang calon pengantin agar lebih fokus pada pernikahannya, untuk menyiapkan mental dan fisik di hari-H.

4. Jangan berkaca di kaca yang pecah, nanti wajahnya akan jadi jelek

Banyak orang terdahulu mengatakan bahwa berkaca di kaca yang pecah akan membuat wajah jelek. Padahal hal tersebut bertolak belakang dengan logika kita secara nalar. Kaca yang pecah memanglah sangat mengganggu kita ketika berkaca. Namun apabila membuat wajah jelek tidak ada sangkut pautnya. Mungkin bisa membuat wajah kita jelek, apabila pecahan kacanya melukai wajah kita. Hihihi.

Sumber :

Ibu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...