Senin, 27 Maret 2017

Tugas 3 Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar



Nama : Gading Sari Wulandari
Kelas : 1PA12
NPM : 12516942
Sikat Gigi
Seperti yang kita tahu setelah selesai kita makan atau kita mandi atau saat ingin tidur kita pasti menggosok gigi kita. Dan seperti yang saya ketahui sikat gigi selalu berkembang dari zaman dulu hingga zaman sekarang. Saya akan menjelaskan perkembangan sikat gigi dari zaman dulu hingga zaman sekarang.
            Awal ditemukannya sikat gigi adalah pada tahun 3500 SM. Para Bangsa Babilonia sudah mulai mengunyah rempah atau biasa disebut chewingstick untuk membersihkan kotoran yang ada di gigi mereka. Belum seperti sekarang yang sudah memakai sikat gigi yang ada bulu halusnnya. Selain mereka menggunakan rempah, ranting, akar, dan bagian pohon lain yang sudah diuapi juga dapat dikunyah untuk membersihkan gigi.

Beda lagi  dengan cara membersihkan gigi masyarakat di Mesir. Masyarakat mesir menggunakan stik kunyah yang terbuat dari tanaman Salvadora persica atau biasa disebut dengan siwak. Siwak dipercaya sebagai obat dan memiliki kemampuan antiseptic. Caranya adalah dengan menggigit-gigit salah satu ujung dari stik sehingga lama-kelamaan serat kayunya membentuk bulu sikat. Penggunaan siwak di Mesir terus berlanjut sampai ke Arab di zaman Islam. Sudah mulai ya terlihat seperti sikat gigi sekarang yang ada bulu sikatnya.



Dari peradaban Arab, sejarah berlanjut ke Cina, dimana orang Cina mulai mengembangkan sikat gigi dalam bentuknya yang lebih modern. Pada abad ke 15, masyarakat Cina menggunakan bulu babi hutan dan memasangnya pada batang bambu dan menggunakannya seperti menggunakan sikat gigi pada zaman sekarang. Penemuan sikat gigi dengan bulu babi hutan dan batang bambu ini dianggap sebagai penemuan sikat gigi yang kita pakai sekarang.
Sikat gigi yang ditemukan di Cina tersebut lalu dibawa ke Eropa. Tekstur bulu babi hutan yang kasar membuat beberapa masyarakat eropa mengganti bulu babi hutan dengan bulu yang terdapat pada punggung kuda yang memiliki tekstur lebih lembut di gigi dan gusi. Meskipun lebih nyaman digunakan, sikat gigi dengan bulu kuda masih jarang digunakan dikarenakan kuda adalah hewan yang sangat berharga pada masa itu.
Di Eropa bagian lain, ditemukan alternatif lain cara membersihkan gigi, yaitu dengan menggunakan kain linen atau spons yang dibasahi minyak sulfur dan larutan garam. Terkadang penggunaan kain linen ini juga disertai dengan menempelkan batang agar lebih mudah digunakan.
Sekitar tahun 1780, sikat gigi modern pertama kali dibuat oleh William Addis dari Clerkenald, Inggris. Ide pembuatan sikat gigi diperoleh Addis ketika dia berada di dalam penjara. Dia membuat sikat gigi untuk membersihkan giginya dengan menggunakan tulang yang berasal dari makan malamnya, lalu mengkombinasikannya dengan bulu sikat yang dia pinjam dari penjaga tahanan. Setelah Addis dibebaskan, dia menjadi orang pertama yang memproduksi sikat gigi secara massal. Saat itu, dia membuat sikat gigi massalnya menggunakan ekor kuda yang diikatkan pada tulang sapi.
Setelah perang dunia kedua, orang Amerika mulai lebih peduli terhadap kesehatan rongga mulutnya. Kebiasaan ini pun mendorong perkembangan sikat gigi lebih jauh lagi dan membantu mengangkat masalah kebersihan mulut ke permukaan. Saat ini, ada lebih dari 3.000 paten sikat gigi di seluruh dunia, dengan merek, desain, dan warna-warna yang tak terbatas kreasinya. Perusahaan sekarang juga menawarkan sikat gigi yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pasien. Mulai dari desain bulu sikat, tekstur, ukuran kepala sikat, sampai alternatif penggunaan sikat gigi elektrik.





Setrika
Seperti yang kita tahu setrika sangat dibutuhkan untuk merapihkan pakaian yang sudah di cuci dan dikeringkan. Berasal dari bahasa belanda yaitu strijkijzer yang artinya alat yang dipanaskan.
Berikut adalah sejarah perkembangan setrika dari waktu ke waktu
  

Sebelum masehi (400 SM)
Bangsa Yunani dan Romawi adalah salah satu suku bangsa di Eropa yang telah mengenal dan menggunakan setrikaan. Namun dengan sistem penamaan yang berbeda di antara suku tersebut, sebagai contoh Bangsa Romawi menyebut setrikaan dengan nama prelum. Pada zaman tersebut, setrikaan digunakan hanya untuk baju-baju ritual atau upacara tertentu.
Untuk kawasan asia, china lah yang telah mengenal dan memggunakan setrikaan pada abad 1 SM. Namun dengan bentuk dan bahan pada setrikaan yang lebih modern.

Abad 17
Barulah bangsa-bangsa eropa lainnya seperti inggris menggunakan setrikaan. Namun dengan nama dan bentuk yang berbeda dengan bangsa romawi dan yunani punya. Setrikaan bangsa inggris lebih dikenal dengan sebutan sadiron atau sald yang artinya solid. Pada masa ini jugalah bentuk kotak pada setrikaan ditemukan dan dikembangkan. Serta pemberian bara api didalam setrikaan tersebut.

Abad 19
Seorang ibu bernama Mary Florence Potts berhasil menemukan inovasi setrikaan yang lebih mudah. Ibu Mary membuat si setrikaan yang bentuknya hanya kotak pada zaman inggris, ujungnya di buat runcing dan diberikan pegangan yang mudah dilepas sehingga saat setrikaan panas si pegangan ini juga tidak ikut kena panas setrikaan.

Abad 20
Zaman ini listrik mulai masuk dan berkembang.. Masuk dan berkembangnya listrik membuat setrikaan kembali mengalami inovasi dan perubahan. Seperti yahun 1920 muncul setrika listrik dengan teknologi thermostat. Thermostat adalah teknolgi perubahan suhu pada setrikaan. Sehingga kita bisa mengatur suhu pada setrikaan tersebut.


Sekarang ini
Dengan perkembangan teknologi ITE dan Zaman Globalisasi.. Membuat setrikaan mengalami perubahan dan penyempurnaan yang luar biasa. pada abad sebelumnya hanya menemukan pengaturan suhu pada setrikaan, di abad ini setrikaan mempunyai teman yaitu sebuah wadah air yang dapat disemprotkan pada saat menyetrika. Tidak hanya perubahan pada teman setrikaan saja. Setrikaan pun mulai banyak perubahan dalam bentuk fisik setrikaan itu sendiri. Ada setrikaan yang berbentuk seperti alat penyedot debu ( vacum) dan setrikaan yang awalnya berat mulai banyak pengurangan dalam berat mesin dan lain-lain.



Psikotes Terkomputerisasi
            Sejak zaman dahulu, kita mengetahui bahwa tes psikotes itu menggunakan kertas lembar seperti kita ingin melakukan Ujian Nasional. Tapi seiring perkembangan zaman dan teknologi yang canggih psikotes sekarang sudah mulai terkomputerisasi. Ada banyak jenis psikotes saat ini yang dapat digunakan tanpa menggunakan bantuan kertas, cukup menggunakan sebuah program atau aplikasi komputer yang dikembangkan sendiri, atau biasa kita sebut dengan software.
            Salah satunya adalah Papikostik. Papikostik adalah salah satu psikotes yang sudah menggunakan software komputer. Papikostik itu sendiri adalah sebuah alat tes kepribadian yang di buat oleh seorang Guru besar Psikologi Industri asal Massachusetts, USA, Dr. Max Martin Kostik, di awal tahun 1960. Papikostik itu sendiri mengukur dinamika dalam kepribadian seseorang dengan cara memperhatikan keterkaitan antara dunia sekitarnya termasuk dengan perilaku dan juga nilai perusahaan yang mana ia diterapkan dalam sebuah perusahaan atau situasi kerja yang berada dalam bentuk motif dan juga gaya perilaku dari sudut persepsi kandidat yang akan terekam saat psikotes.
            Kemudian juga ada macam-macam psikotes yang ada di aplikasi android. Kita dapat mencarinya di play store kemudian mendownloadnya. Seperti contohnya Psikotes Online. Psikotes Online mengambil soal-soal dari berbagai sumber dan soalnya sudah banyak dijumpai pada soal psikotes yang pernah diujikan. Dalam aplikasi psikotes online terdapat beberapa tes diantaranya yaitu Test Analogi Verbal, Antonim ( Lawan kata ), Sinonim ( Persamaan Kata ), Deret angka dan Huruf, Hitung Cepat dan kemampuan Teknikal.




E-Counseling

            Pada saat dulu kalau kita sedang ada masalah keluarga atau kita mempunyai phobia terhadap sesuatu kita akan ke tempat psikoterapis langsung dan bertemu langsung dengan psikiater di sana. Seiring berkembanganya zaman, sekarang dikenal dengan istilah E-Counseling. Apa itu E-Counseling? E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-counseling ini merupakan layanan psikologi melalui internet di mana prosesnya dilakukan dengan media ini, kemudian untuk menyusun rencana untuk melakukan terapis secara langsung. Fungsinya adalah untuk membantu terapis mendapatkan sejumlah informasi pasiennya untuk melakukan proses selanjutnya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...