Nama : Gading Sari Wulandari
Kelas : 1PA12
NPM : 12516942
Sikat Gigi
Seperti yang kita tahu setelah
selesai kita makan atau kita mandi atau saat ingin tidur kita pasti menggosok
gigi kita. Dan seperti yang saya ketahui sikat gigi selalu berkembang dari
zaman dulu hingga zaman sekarang. Saya akan menjelaskan perkembangan sikat gigi
dari zaman dulu hingga zaman sekarang.
Awal
ditemukannya sikat gigi adalah pada tahun 3500 SM. Para Bangsa Babilonia sudah mulai
mengunyah rempah atau biasa disebut chewingstick untuk membersihkan kotoran
yang ada di gigi mereka. Belum seperti sekarang yang sudah memakai sikat gigi
yang ada bulu halusnnya. Selain mereka menggunakan rempah, ranting, akar, dan
bagian pohon lain yang sudah diuapi juga dapat dikunyah untuk membersihkan
gigi.
Beda lagi dengan cara
membersihkan gigi masyarakat di Mesir. Masyarakat mesir menggunakan stik kunyah
yang terbuat dari tanaman Salvadora persica atau biasa disebut dengan siwak. Siwak
dipercaya sebagai obat dan memiliki kemampuan antiseptic. Caranya adalah dengan
menggigit-gigit salah satu ujung dari stik sehingga lama-kelamaan serat kayunya
membentuk bulu sikat. Penggunaan
siwak di Mesir terus berlanjut sampai ke Arab di zaman Islam. Sudah mulai ya
terlihat seperti sikat gigi sekarang yang ada bulu sikatnya.
Dari peradaban Arab,
sejarah berlanjut ke Cina, dimana orang Cina mulai mengembangkan sikat gigi
dalam bentuknya yang lebih modern. Pada abad ke 15, masyarakat Cina menggunakan bulu babi
hutan dan memasangnya pada batang bambu dan menggunakannya seperti menggunakan
sikat gigi pada zaman sekarang. Penemuan sikat gigi dengan bulu babi hutan dan
batang bambu ini dianggap sebagai penemuan sikat gigi yang kita pakai sekarang.
Sikat gigi yang ditemukan di Cina
tersebut lalu dibawa ke Eropa. Tekstur bulu babi hutan yang kasar membuat
beberapa masyarakat eropa mengganti bulu babi hutan dengan bulu yang terdapat
pada punggung kuda yang memiliki tekstur lebih lembut di gigi dan gusi.
Meskipun lebih nyaman digunakan, sikat gigi dengan bulu kuda masih jarang
digunakan dikarenakan kuda adalah hewan yang sangat berharga pada masa itu.
Di Eropa bagian lain, ditemukan
alternatif lain cara membersihkan gigi, yaitu dengan menggunakan kain linen
atau spons yang dibasahi minyak sulfur dan larutan garam. Terkadang penggunaan
kain linen ini juga disertai dengan menempelkan batang agar lebih mudah
digunakan.
Sekitar
tahun 1780, sikat gigi modern pertama kali dibuat oleh William Addis dari
Clerkenald, Inggris. Ide pembuatan sikat gigi diperoleh Addis ketika dia berada
di dalam penjara. Dia membuat sikat gigi untuk membersihkan giginya dengan
menggunakan tulang yang berasal dari makan malamnya, lalu mengkombinasikannya
dengan bulu sikat yang dia pinjam dari penjaga tahanan. Setelah Addis
dibebaskan, dia menjadi orang pertama yang memproduksi sikat gigi secara massal.
Saat itu, dia membuat sikat gigi massalnya menggunakan ekor kuda yang diikatkan
pada tulang sapi.
Setelah
perang dunia kedua, orang Amerika mulai lebih peduli terhadap kesehatan rongga
mulutnya. Kebiasaan ini pun mendorong perkembangan sikat gigi lebih jauh lagi
dan membantu mengangkat masalah kebersihan mulut ke permukaan. Saat ini, ada
lebih dari 3.000 paten sikat gigi di seluruh dunia, dengan merek, desain, dan
warna-warna yang tak terbatas kreasinya. Perusahaan sekarang juga menawarkan
sikat gigi yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pasien.
Mulai dari desain bulu sikat, tekstur, ukuran kepala sikat, sampai alternatif
penggunaan sikat gigi elektrik.
Setrika
Seperti yang kita tahu
setrika sangat dibutuhkan untuk merapihkan pakaian yang sudah di cuci dan
dikeringkan. Berasal dari bahasa belanda yaitu strijkijzer yang artinya alat
yang dipanaskan.
Berikut adalah
sejarah perkembangan setrika dari waktu ke waktu
Sebelum masehi (400 SM)
Bangsa Yunani dan
Romawi adalah salah satu suku bangsa di Eropa yang telah mengenal dan menggunakan
setrikaan. Namun dengan sistem penamaan yang berbeda di antara suku tersebut,
sebagai contoh Bangsa Romawi menyebut setrikaan dengan nama prelum. Pada zaman
tersebut, setrikaan digunakan hanya untuk baju-baju ritual atau upacara
tertentu.
Untuk kawasan asia,
china lah yang telah mengenal dan memggunakan setrikaan pada abad 1 SM. Namun
dengan bentuk dan bahan pada setrikaan yang lebih modern.
Abad 17
Barulah bangsa-bangsa
eropa lainnya seperti inggris menggunakan setrikaan. Namun dengan nama dan
bentuk yang berbeda dengan bangsa romawi dan yunani punya. Setrikaan bangsa
inggris lebih dikenal dengan sebutan sadiron atau sald yang artinya solid. Pada
masa ini jugalah bentuk kotak pada setrikaan ditemukan dan dikembangkan. Serta
pemberian bara api didalam setrikaan tersebut.
Abad 19
Seorang ibu bernama
Mary Florence Potts berhasil menemukan inovasi setrikaan yang lebih mudah. Ibu
Mary membuat si setrikaan yang bentuknya hanya kotak pada zaman inggris,
ujungnya di buat runcing dan diberikan pegangan yang mudah dilepas sehingga
saat setrikaan panas si pegangan ini juga tidak ikut kena panas setrikaan.
Abad 20
Zaman ini listrik mulai
masuk dan berkembang.. Masuk dan berkembangnya listrik membuat setrikaan
kembali mengalami inovasi dan perubahan. Seperti yahun 1920 muncul setrika
listrik dengan teknologi thermostat. Thermostat adalah teknolgi perubahan suhu
pada setrikaan. Sehingga kita bisa mengatur suhu pada setrikaan tersebut.
Sekarang ini
Dengan perkembangan
teknologi ITE dan Zaman Globalisasi.. Membuat setrikaan mengalami perubahan dan
penyempurnaan yang luar biasa. pada abad sebelumnya hanya menemukan pengaturan
suhu pada setrikaan, di abad ini setrikaan mempunyai teman yaitu sebuah wadah
air yang dapat disemprotkan pada saat menyetrika. Tidak hanya perubahan pada
teman setrikaan saja. Setrikaan pun mulai banyak perubahan dalam bentuk fisik
setrikaan itu sendiri. Ada setrikaan yang berbentuk seperti alat penyedot debu
( vacum) dan setrikaan yang awalnya berat mulai banyak pengurangan dalam berat
mesin dan lain-lain.
Psikotes
Terkomputerisasi
Sejak zaman dahulu, kita mengetahui bahwa tes psikotes
itu menggunakan kertas lembar seperti kita ingin melakukan Ujian Nasional. Tapi
seiring perkembangan zaman dan teknologi yang canggih psikotes sekarang sudah
mulai terkomputerisasi. Ada banyak jenis psikotes saat ini yang dapat digunakan
tanpa menggunakan bantuan kertas, cukup menggunakan sebuah program atau
aplikasi komputer yang dikembangkan sendiri, atau biasa kita sebut dengan
software.
Salah satunya adalah Papikostik. Papikostik adalah salah
satu psikotes yang sudah menggunakan software komputer. Papikostik itu sendiri
adalah sebuah alat tes kepribadian yang di buat oleh seorang Guru besar
Psikologi Industri asal Massachusetts, USA, Dr. Max Martin Kostik, di awal
tahun 1960. Papikostik itu sendiri mengukur dinamika dalam kepribadian
seseorang dengan cara memperhatikan keterkaitan antara dunia sekitarnya
termasuk dengan perilaku dan juga nilai perusahaan yang mana ia diterapkan
dalam sebuah perusahaan atau situasi kerja yang berada dalam bentuk motif dan
juga gaya perilaku dari sudut persepsi kandidat yang akan terekam saat
psikotes.
Kemudian juga ada macam-macam
psikotes yang ada di aplikasi android. Kita dapat mencarinya di play store
kemudian mendownloadnya. Seperti contohnya Psikotes Online. Psikotes Online
mengambil soal-soal dari berbagai sumber dan soalnya sudah banyak dijumpai pada
soal psikotes yang pernah diujikan. Dalam aplikasi psikotes online terdapat
beberapa tes diantaranya yaitu Test Analogi Verbal, Antonim ( Lawan kata ),
Sinonim ( Persamaan Kata ), Deret angka dan Huruf, Hitung Cepat dan kemampuan
Teknikal.
E-Counseling
Pada saat dulu kalau kita sedang ada masalah keluarga
atau kita mempunyai phobia terhadap sesuatu kita akan ke tempat psikoterapis
langsung dan bertemu langsung dengan psikiater di sana. Seiring berkembanganya
zaman, sekarang dikenal dengan istilah E-Counseling. Apa itu E-Counseling? E-Counseling
merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang
Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu
media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan
psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-counseling
ini merupakan layanan psikologi melalui internet di mana prosesnya dilakukan
dengan media ini, kemudian untuk menyusun rencana untuk melakukan terapis
secara langsung. Fungsinya adalah untuk membantu terapis mendapatkan sejumlah
informasi pasiennya untuk melakukan proses selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar