Nama :
Winda Lilis Sana
Kelas/
Npm : 1 PA 12/ 17516664
Tugas
: Pertemuan 3
Perkembangan Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
1.
Jam
Salah
satu contoh teknologi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah jam.
Dengan adanya jam kita dapat mengukur waktu dan memanage waktu dengan efektif.
Disini saya akan membahas perkembangan jam dari masa ke masa.
Kata jam berasal dari bahasa latin “clocca”. Jam mulai dikenal pada abad 14 yaitu sekitar 700 tahun yang lalu. Sebelumnya manusia menentukan waktu dengan menggunakan matahari dengan menancapkan tongkat ditengah-tengah dan melihat dimana bayangan itu jatuh. Jam jenis ini disebut jam sundial (Jam matahari). Pertama kali digunakan sekitar 3.500 tahun sebelum masehi. Ibnu Al-Shatir, Ahli astronomi menciptakan jam matahari untuk masjid Jamik Umayyah di Damsyik. Bentuk asal jam matahari telah pecah menjadi 3 keping dan kepingan tersebut sekarang disimpan di musem Negara Syiria di Damsyik.
Sekitar tahun 1.400 sebelum masehi, jam air telah
ditemukan di Mesir yang dinamakan clepsydra.
Selain itu Al-Jiziri mampu membuat
jam air yang berbentuk gajah dan dapat mengeluarkan suara setiap jamnya.
Baru sekitar tahun 1950an the hamilton watch
co of lanaster, pennsynavia, adalah perusahaan yang pertama kali membuat jam
digital.
2. Mesin
Cuci
Salah
satu contoh teknologi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah
mesin cuci. Dengan adanya mesin cuci dapat meringankan pekerjaan rumah tangga.
Disini saya akan membahas perkembangan mesin cuci dari masa ke masa.
Sebelum adanya mesin
cuci. Manusia mencuci pakaian dengan cara manual. Mencuci dengan direndam,
dikucek-kucek, dan sebagainya. Proses mencuci pakaian dengan cara manual
membutuhkan waktu yang cukup lama, dan tidak begitu efektif. Oleh karena itu,
manusia mulai berpikir untuk membuat alat pencuci baju agar lebih efektif dan
tidak terlalu banyak membuang tenaga.
Setelah
itu, muncullah alat pencuci baju berbentuk papan persegi panjang dengan bagian
atas yang bergerigi dan terbuat dari bahan dasar kayu. Di Indonesia, papan itu
disebut ‘papan penggilesan’.
Kemudian
pada tahun 1691 di Inggris muncul desain msin cuci pertama kali yang tidak
diketahui penciptanya. Desain tersebut dipublikasikan pada 1967.
Pada
1851, James King untuk pertama kalinya mengenalkan dan mematenkan mesin pencuci
baju yang didesain menggunakan sebuah tong. Tong ini digerakkan dengan
menggunakan tenaga tangan.
Beberapa
tahun setelah itu, pada tahun 1858 seorang ahli bernama Hamiltan Smith
mengenalkan serta mematenkan mesin cuci yang dapat berputar. Mesin cuci
tersebut kemudian dikembangkan lagi dengan menambahkan gilasan pemeras.
Penemuan itu dikembangkan William Blackstone (1874).
Mesin
cuci bertenaga listrik kemudian muncul untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh
seorang ahli asal Amerika bernama Alfa J. Fisher. Akan tetapi, penemuan mesin
bertenaga listrik ini masih memiliki kekurangan.
Kemudian,
pada 1930, seorang ahli bernama John W. Chamberlain berhasil menciptakan mesin
cuci dengan sistem yang mendekati sempurna. Ia menciptakan mesin cuci yang
dapat mencuci, membilas, dan memeras baju dalam satu proses. Kemudian pada pertengahan
tahun 1950, mesin cuci dilengkapi dengan alat pengering .
Mesin
cuci yang efektif dengan desain modern mulai diperkenalkan oleh
Perusahaan General Electric pada tahun 1957. Mesin cuci ini dilengkapi dengan
berbagai fasilitas, salah satunya untuk mengatur suhu air ketika mesin sedang
dalam proses membilas dan mencuci.
Perkembangan Mesin Cuci
Perkembangan Teknologi
dalam Psikologi
1. E-Counselling
E-Counseling
merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang
Psikologi. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang
dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan
melaui media ini, untuk kemudian menyusun rencana dalam melakukan intervensi
psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah
untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan
kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara
langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya,
psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis
yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi.
2. Program
SPSS
Program
ini dibuat untuk membantu dan mempermudah dalam pengembangan ilmu. Data yang
bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS
sangat membantu bidang psikologi untuk penelitian di bidang psikologi dengan
metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah
sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak
subjek sebagai respondennya. Dengan adanya aplikasi SPSS akan mendapatkan hasil
yang akurat, dan waktunya lebih efektif.
Sumber :
http://media.franchiselaundry.com/sejarah-perkembangan-mesin-cuci/#respond
http://dhesyauli.blogspot.co.id/2015/01/makalah-sejarah-dan-contoh-teknologi.html
http://dieta.blog.upi.edu/2013/12/02/teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-psikologi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar