Nama : Nur Herlista A.M
NPM : 15516546
Kelas : 1PA12
Tugas (2) Matematika
dan Ilmu Alamiah Dasar
-
Mitos dari daerah Sumatera Utara
1. Boneka
kayu Si Gale-Gale
Dahulu kala, ketika masih memimpin
menjadi raja di salah satu kerajaan di Samosir, Raja Rahat memerintahkan
Manggale putra sematawayangnya berperang melawan musuh di perbatasan. Tak disangka,
Manggale gugur di medan perang. Sedihnya lagi jenazahnya tak ditemukan. Sang
raja pun sedih hingga jatuh sakit. Untuk menghibur sang raja, rakyatnya membuat
patung mirip Manggale yang dinamakan Sigale-gale. Dukun pun kabarnya ikut andil
dalam memanggil roh si putra raja, sehingga patung kayu itu bisa menggerakkan
tangan. Tak disangka, Raja Rahat berangsur-angsur sembuh dari sakitnya. Sejak
saat itu, boneka Sigale-gale sering dimainkan. Biasanya boneka akan menari
dengan iringan musik sordam dan gondang sabangunan.
Sigale-gale dalam bahasa batak berarti
lemas atau lemah, berasal dari kata “gale”. Gerakan atau tarian lemah gemulai
dari boneka inilah yang membuatnya dinamakan “sigale-gale”. Boneka
“sigale-gale” ini bisa menangis dan menari dengan sendirinya dan saat ini
sering kali dijumpai pada saat acara upacara kematian. Upacara ini sering
diperlakukan untuk orang yang meninggal tanpa memiliki keturunan. Hal yang
cukup menarik lainnya yang patut diketahui adalah cerita mistis mengenai proses
pembuatan boneka ini. Konon katanya bahwa orang yang membuat boneka kayu ini
akan menjadi tumbal. Setelah menyelesaikan pahatan dan ukiran boneka tersebut,
sang pemahat juga akan meninggal dunia. Karena hal inilah jumlah boneka kayu
“sigale-gale” tersedia dalam jumlah yang terbatas.
Sumber : mama
2. Sosok
Begu Ganjang Pencabut Nyawa
Begu Ganjang merupakan sosok makhluk
mistis yang sejak lama dikenal oleh suku Batak Toba. Begu Ganjang berarti hantu
panjang yang keberadaannya sering kali dikaitkan dengan fenomena aneh seperti
orang yang tiba-tiba sakit atau meninggal secara misterius. Begu Ganjang adalah
makhluk tinggi yang jika dilihat bisa mencekik orang yang melihatnya. Sosoknya
dipercaya berambut panjang dan suka berdiam di pohon-pohon yang tinggi. Meski
keberadaan makhluk misterius ini masih menjadi perdebatan, akan tetapi banyak
yang percaya atas keberadaannya.
Sumber : mama
-
Mitos dari daerah Banten
1. Gerhana
Matahari Total
masyarakat Banten percaya bahwa saat
gerhana terjadi, bagi wanita hamil harus bersembunyi di bawah meja atau ranjang.
Tujuannya agar sang anak kelak tak menjadi belang warna kulitnya.
Sumber : papa
2. Mencuci
benda pusaka pada waktu tertentu
Mencuci keris pada waktu tertentu bertujuan
untuk membersihkan agar keris tersebut tidak berkarat. Masyarakat Banten juga
mempercayai tujuan mencuci keris selain menjaga kebersihan dipercaya juga untuk
menjaga kekuatan keris, melindungi rumah,dsb.
Sumber : papa
3. Ngalamun
di jendela
Perilaku yang dilarang di Banten salah satunya yaitu tidak
boleh melamun di jendela dipercaya jika melamun orang tersebut akan menjadi
gila.
Sumber : papa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar