Nama : Nadya Farhana
NPM : 15516275
Kelas : 1PA12
Dosen
: Rizqi Intansari Nugrahani, Spsi, Msi
Tugas
Matematika & Ilmu Alamiah Dasar 1 Pertemuan ke-3
Membuat tulisan tentang
terjadinya alam semesta (teori) dan tentang tata surya
Teori Ledakan Besar ( The
Big Bang Theory)
Menurut
teori ini jagat raya berasal dari satu massa tunggal panas panas dan padat yang
mengalami ledakan dahsyat dan mengembang. Semua galaksi di alam semesta akan
memuai dan menajuhi pusat ledakan. Pada model Big Bang, alam semesta berasal
ledakan sebuah konsentrasi materi tunggal beberapa triliun tahun yang lalu
secara terus-menerus berekspansi sehingga pada keadaan yang lebih dingin
(pergeseran merah galaksi) seperti sekarang. Beberapa helium yang ditemui dalam
bintang-bintang sekarang kemungkinan berasal dari reaksi nuklir dalam
bola api kosmik yang padat.Pendukung teori ini adalah Stephen Hawking.
Tata Surya.
Tata surya yaitu susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari, planet-planet, satelit, asteroid, meteoroid, serta komet yang ada di luar angkasa.
Tata surya yaitu susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari, planet-planet, satelit, asteroid, meteoroid, serta komet yang ada di luar angkasa.
Anggota Tata
Surya
Tata surya itu juga memiliki banyak anggota dan semuanya itu bergerak dan menempati posisinya secara teratur dan rapi .
Tata surya itu juga memiliki banyak anggota dan semuanya itu bergerak dan menempati posisinya secara teratur dan rapi .
1. Matahari
Matahari tergolong bintang juga dan matahari itu merupakan pusat dari tata surya. Matahari adalah bola gas raksasa yang pejal dan sangat panas. Suhu permukaannya mencapai 6.000°C.
Matahari tergolong bintang juga dan matahari itu merupakan pusat dari tata surya. Matahari adalah bola gas raksasa yang pejal dan sangat panas. Suhu permukaannya mencapai 6.000°C.
2. Planet
Planet merupakan benda langit yang mengorbit bintang serta tidak memancarkan cahayanya sendiri. Planet punya memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
Planet merupakan benda langit yang mengorbit bintang serta tidak memancarkan cahayanya sendiri. Planet punya memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Planet itu
ternyata tidak memancarkan cahayanya sendiri. Dan Cahaya planet dapat terlihat
dari Bumi karena itu merupakan pantulan dari sinar Matahari.
2. Planet pun
dapat berotasi di porosnya serta beredar mengelilingi Matahari (berevolusi)
melalui orbit tertentu.
3. Dalamn Orbit
lintasan, planet tidak berbentuk lingkaran, melainkan berbentuk elips, mengapa?
Karena orbitnya berbentuk elips, ada posisi jarak terdekat dan terjauh antar
planet terhadap Matahari Titik terdekat planet ke Matahari itu disebut dengan
perihelium, sedangkan titik terjauhnya disebut dengan aphelium.
4. Di dalam
system planet Ada beberapa planet yang memiliki satelit, dan ada juga yang
tidak.
5. Ada beberapa
planet yang memiliki cincin, dan ada juga yang tidak.
Berdasarkan
letak orbitnya, planet-planet dapat dikelompokkan menjadi dua golongan yang
besar, yaitu :
1. Planet
dalam, yakni planet-planet yang orbitnya itu terletak di sebelah dalam orbit
lintasan asteroid. Planet seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars termasuk di
dalam golongan planet dalam.
2. Planet luar,
yakni planet-planet yang orbitnya terletak di sebelah luar orbit lintasan
asteroid. Planet seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus termasuk di
dalam golongan planet luar.
Berikut ini adalah planet-planet yang merupakan anggota dari tata surya.
A. Merkurius
Merkurius
adalah planet yang paling terdekat dengan Matahari. Planet ini si ukurannya
kecil, permukaannya pun gersang dan dipenuhi banyak kawah. Karena letaknya itu
yang sangat dekat dengan Matahari, pada siang hari di planet markurius itu suhu
permukaannya sangat panas hingga mencapai 427°C. sedangkan Pada malam hari suhu
permukaan planetnya itu sangat dingin hingga mencapai -178°C.
B. Venus
Venus juga
sering disebut sebagai bintang fajar atau bintang senja karena planet tersebut
sering terlihat dari Bumi ketika fajar atau senja.
C. Bumi
C. Bumi
Bumi adalah satu-satunya
planet di dalam tata surya yang dihuni oleh makhluk hidup. Suhu, atmosfer,
serta kandungan ainyar yang berlimpah sangat mendukung Bumi untuk menjadi
tempat tinggal yang nyaman bagi semua makhluk hidup. Bumi adalah planet yang
memiliki sebuah satelit, yaitu bulan. Bulan beredar mengelilingi Bumi dan
bersama Bumi juga beredar mengelilingi Matahari.
D. Mars
Mars sering
disebut planet merah karena planet ini sering terlihat di langit malam seperti
bintang kemerahan. Langit Mars berwarna kemerahan karena mengandung banyak
konsentrasi partikel debu berwarna merah di atmosfernya. Mars juga memiliki dua
satelit, yakni Phobos dan Deimos.
E. Jupiter
E. Jupiter
Jupiter
merupakan planet terbesar di dalam system tata surya dengan ukuran diameternya
11 kali diameter Bumi dan ukuran volumenya 1.300 kali volume Bumi. Walaupun
ukurannya sangat besar, namun bobot Jupiter hanya 2,5 kali bobot Bumi. Mengapa
demikian? Rupanya Jupiter adalah planet yang tersusun atas gas helium dan
hidrogen cair. Jupiter memiliki enam belas satelit, empat satelit yang
terbesar, yaitu Ganymede, Callisto, Europa
F. Saturnus
Saturnus
merupakan planet terbesar kedua di dalam system tata surya setelah Jupiter.
Saturnus memiliki cincin berwarna indah yang mengelilinginya. Cincin Saturnus
itu sebenarnya adalah jutaan partikel debu dan es yang mengorbit Saturnus.
Saturnus memiliki sembilan belas satelit dengan satu yang terbesar adalah
Titan.
G. Uranus
G. Uranus
Uranus
merupakan planet berwarna biru karena atmosfernya mengandung gas metana. Uranus
adalah planet yang dinginSeperti Saturnus, Uranus juga memiliki cincin.
Sayangnya, cincin Uranus sangat tipis sehingga tidak terlihat jelas dari Bumi.
Uranus memiliki lima belas satelit. Dua di antaranya yang terbesar adalah
Oberon dan Titania.
H. Neptunus
Neptunus adalah planet terakhir yang tercatat di tata
surya kita. Keadaan di Neptunus mirip dengan Uranus. Oleh sebab itu, Neptunus
sering disebut sebagai kembaran dari Uranus. Neptunus memiliki delapan satelit,
yang terbesar adalah Triton.
3.
Asteroid
Asteroid
adalah benda langit seperti planet tapi ukurannya lebih kecil Jutaan asteroid
tersebar di antara orbit Mars dan Jupiter.
4. Meteoroid
Meteoroid
adalah batu-batu angkasa berukuran kecil-kecil yang melayang-layang bebas di
angkasa dan bergerak cepat. Lintasan meteoroid tidak beraturan dan tidak
mengorbit kepada Matahari.
5. Meteor
Meteor ialah
meteoroid yang tertarik masuk ke dalam atmosfer Bumi karena pengaruh gravitasi
Bumi. Karena mereka mengalami gesekan yang hebat oleh atmosfer dan gerakannya
pun yang cepat dapat menuju permukaan Bumi, meteoroid terbakar di atmosfer. Meteoroid
yang terbakar inilah yang disebut meteor. Penduduk Bumi melihat meteor yang
terbakar sebagai bintang jatuh.
6. Meteorit
Meteorit
adalah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi, mengalami gesekan di
atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari temuan-temuan meteorit inilah,
para ahli mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas batuan, besi, dan nikel.
7. Komet
Komet adalah
benda langit berbentuk bola bercahaya yang memiliki ekor yang sangat panjang
serta dapat bergerak melintasi ruang angkasa. Komet ini sebenarnya terdiri dari
gumpalan es dan debu yang ekornya selalu mengarah menjauhi Matahari. Karena
ekornya itu sangat panjang, komet sering disebut juga bintang berekor. Komet
yang paling terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali..
8. Satelit
Satelit adalah benda langit yang beredar mengelilingi
planet serta berukuran lebih besar daripada asteroid. Ada dua macam satelit,
yaitu satelit alam dan satelit buatan. Kalau Satelit alam adalah benda langit
yang mengorbit planet. Beberapa contoh dari satelit alam adalah Bulan, Phobos,
Deimos, dan Titan. Sedangkan kalau Satelit buatan adalah satelit yang dibuat
oleh manusia untuk keperluan tertentu yang sengaja diorbitkan oleh manusia ke
angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar