Nama : Maharani Anjar Nuria
Npm :
14516215
Kelas : 1PA12
A. Evolusi
Evolusi
adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan
dalam kurun waktu yang lama dan diturunkan dari generasi sebelumnya ke generasi
selanjutnya. Evolusi menyebabkan munculnya keanekaragaman makhluk hidup. Dengan
adanya variasi-variasi baru tersebut muncullah spesies baru.
B. Teori-teori Evolusi
Berikut
ini adalah teori evolusi yang dikemukakan oleh para filsuf jaman kuno hingga
ilmuwan modern, antara lain:
1.
Aristoteles (384-322 SM)
Berpendapat
bahwa evolusi yang terjadi berdasarkan metafisika alam, maksudnya metafisika
alam dapat mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk
yang lebih kompleks.
2.
Anaximander (500 SM)
Anaximander
juga merupakan seorang filosof yang berasal dari Yunani. Ia berpendapat bahwa
manusia berawal dari makhluk akuatik mirip ikan dan mengalami proses evolusi.
3.
Emepedoclas (495-435 SM)
Ia
mengemukakan teori bahwa kehidupan berasal dari lumpur hitam yang mendapat
sinar dari matahari dan berubah menjadi makhluk hidup. Evolusi terjadi dengan
dimulainya makhluk hidup yang sederhana kemudian berkembang menjadi sempurna
dan akhirnya menjadi beraneka ragam seperti sekarang ini.
4. Erasmus Darwin (1731-1802)
Kakek
dari Charles Robert Darwin, seorang tokoh evolusi berkebangsaan Inggris. Teorinya
adalah bahwa evolusi terjadi karena bagian fungsional terhadap stimulasi adalah
diwariskan. Ia menyusun buku yang berjudul Zoonamia yang menentang teori
evolusi dari Lamarck.
5.
Count De Buffon (1707-1788)
Buffon
berpendapat bahwa variasi-variasi yang terjadi karena pengaruh alam sekitar
diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi.
6.
Jean Baptise de Lamarck
(1744-1829)
Jean
Baptise de Lamarck seorang ahli biologi kebangsaan Perancis, memiliki suatu
gagasan dan menuliskannya dalam bukunya berjudul “Philoshopic”. Dalam bukunya
tersebut Lamarck mengatakan sebagai berikut:
a. Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri dan
sifat-sifat yang diwariskan melalui proses adaptasi lingkungan.
b.
Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan kepada keturunannya.
c. Organ yang sering digunakan akan
berkembang dan tumbuh membesar, sedangkan organ yang tidak digunakan akan
mengalami pemendekan atau penyusutan, bahkan akan menghilang.
Contoh
yang dapat digunakan oleh Lamarck adalah jerapah. Menurut Lamarck, pada awalnya
jerapah memiliki leher pendek. Karena makanannya berupa daun-daun yang tinggi,
maka jerapah berusaha untuk dapat menjangkaunya. Karena terbiasa dengan hal ini
maka semakin lama, leher jerapah menjadi semakin panjang dan pada generasi
berikutnya akan lebih panjang lagi.
7. Charles Darwin (1809-1882)
Charles Darwin
juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul
"on the ofiginof species by means of natural selection" atau
"the preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai
Evolusi, Darwin berpendapat:
- Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang
kuat akan terus hidup.
- Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses
bereproduksi.
- Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup.
- Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus.
8.
August Weismann (1914-1934)
Weismann
adalah seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman. Dalam teorinya dinyatakan
bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor genetis.
Weismann
melakukan percobaan untuk membuktikan teorinya tersebut. Perlakuan diberikan
kepada dua tikus yang dipotong ekornya dan kemudian kedua tikus tersebut
dikawinkan. Hasilnya adalah generasi keturunannya masih berekor panjang sampai
generasi ke-21. Dari percobaan yang dilakukan tersebut maka akhirnya Weismann
menarik kesimpulan seperti berikut:
a. Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan
tidak diwariskan kepada generasi berikutnya.
b. Evolusi merupakan masalah genetika,
artinya evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar