NAMA : AMELIA TRESNA SAVIRA
TUGAS : MIAD KE 8 (2)
NPM : 10516705
KELAS : 1PA12
Teori-teori Evolusi
Evolusi adalah suatu
proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama
dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih kompleks. Diperlukan
waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak lebih jelas.
Terdapat dua macam
evolusi :
·
Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju
pada kemungkinan dapat bertahan hidup.
·
Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi
yang menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi itu
sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari
para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup
1) Jean Baptise Lamarck
Idenya mengenai
evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique".
Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :
Alam sekitar/lingkungan
mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan
Ciri-ciri/sifat
tersebut akan diwariskan kepada keturunannya
organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak
digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang
Contoh : Lamacrk
berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek. Bagi keturunan
jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat mengambil makanan
di pohon yang tinggi), leher jerapah
akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi
leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya. Namun
sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat beradaptasi baik dengan
lingkungan, maka ia akan mengalami kemunduran.
(teori
Lammark)
2) Charles Darwin
Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula
spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of
natural selection" atau "the preservation of favored races in the
struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat :
Yang menjadi
dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi
alam dan seksual
·
Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat
akan terus hidup
·
Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses
bereproduksi
·
Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup
·
Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus
(Teori
Darwin)
3) Alfred Wallace
Memiliki pendapat yang
sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal dari
spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.
4) Count De Buffen
Menyatakan bahwa
variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang
diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan
menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru.
5) Sir Charles Lyeel
Menyatakan bahwa
batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.
6) Thomas Robert
Malthus
Menyatakan bahwa pertambahan
jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan makanan yang tersedia,
naik seperti nilai hitung.
7) Anaximender
Bumi pada awalnya
merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup aquatik
pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat
masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan
mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama
proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia dewasa.
8) Aristoteles
Benda-benda hidup
berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu, yaknientelecy, dan
makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan
9) Epicurus
Epicurus sependapat
dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin kompleks dan
makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang mempengaruhinya, melainkan
karena faktor "natural law".
10) August Weismann
Ilmuan ini melengkapi
teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern. Menurutnya, evolusi adalah
masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel
kelamin.
Pro
dan Kontra tentang berbagai pendapat masalah Evolusi
Lamarck vs Weismann
Weismann menentang
pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang diperoleh melalui
proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini melakukan percobaan
dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada
generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran
panjang.
Lamack vs Darwin
Mereka berpendapat
mengenai jerapah berleher panjang
Lamarck : Semula,
jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu
memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjang
Darwin : Dalam populasi,
ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi
untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada
jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat
kita lihat adalah jerapah berleher panjang.
Mekanisme
Evolusi
Evolusi dapat
berlangsung karena :
1) Mutasi
Mutasi adalah perubahan materi genetik
(gen/kromosom) yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya. Mutasi
ini akan menghasilkan alel baru, kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi)
akan menghasilkan variasi baru.
2) Seleksi Alam
Seleksi terhadap anggota populasi sehingga
anggota yang kuat dan sehat yang dapat bertahan hidup. (teori Darwin :
"survival of the fittest")
Pendapat
Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi
Menurut
Teilhard, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap :
1) Tahap Geosfer
Meripakan tahap
pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini terutama menyangkut
pada perubahan tata surya.
2) Tahap Biosfer
Permasalahan pada tahap
ini adalah "loncatan" munculnya manusia.
3) Tahap Nesosfer
Menurut Teilhard, yang
penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah terjadinya evolusi
melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap.
Sumber : http://www.pusatbiologi.com/2013/02/teori-teori-evolusi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar