Minggu, 18 Juni 2017

Tugas MIAD 1

Nama   : Sekar MH
Kelas   : 1PA12
NPM   : 16516893
Tugas 1 Pertemuan Ke-Sekian
1.      Buatlah tulisan tentang terjadinya alam semesta dan tata surya beserta pengertian dan karakteristiknya!
·         Teori terbentuknya alam semesta (Big-bang Theory)
Teori ini berlandaskan dari asumsi adanya massa yang sangat besar dan mempunyai masa jenis yang sangat besar, karena adanya reaksi inti kemudian meledak dengan hebat. Massa tersebut kemudian mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan. Menurut teori ini ada beberapa massa yang penting selama terjadinya alam semesta, yaitu:
a.              Masa batas dinding Planck yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-43 detik berdasarkan hasil perhitungan Panck.
b.             Masa Jiffy yaitu masa pada saat alam berumur 10-23 detik, dengan jari-jari alam semesta 10-13cm dengan kerapatanya 1055 kali kerapatan air.
c.              Masa Quark yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-4 detik. Pada masa ini partikel-partikel saling bertumpang tindih dan tidak berstruktur serta diikuti dengan terbentuknya hadron yang mempunyai kerapatan 109 ton tiap sentimeter kubik.
d.             Masa pembentukan Lipton yaitu masa pada saat alam semesta berumur setelah 10-4 detik.
e.              Masa Radiasi yaitu masa alam semesta berumur 1 detik samapai satu juta kemudian pada saat terbentuknya fusi hidrogen menjadi helium mempunyai suhu 109 derajat Kelvin. Pada saat usia alam semesta berumur 105 sampai 106 tahun mempunyai suhu 3000 derajat Kelvin.
f.               Masa pembentukan Galaksi yaitu pada usia alam semesta 108-109 tahun. Pada saat usia inigalaksi masih berupa kabut pilin yang berputar membentuk piringan raksasa.
g.             Masa pembentukan tata surya yaitu pada usia 4,6 X 109 tahun.

·         Teori terbentuknya tata surya (Matahari)
Matahari adalah suatu bola gas yang berpijar dan ternyata ia tidak bulat betul. Ia mempunyai semacam ekuator dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah akuatorialnya: 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek.
Jarak matahari ke bumi adalah 93.000.000 mil. Jarak ini dipakai sebagai satuan astronomi. Satu satuan astronomi (Astronomical Unit = AU = 93 juta mil = 14,8 juta km). Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 100 kali diameter bumi. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi.
Bagaimana dengan temperatur di matahari? Menurut perhitungan para ahli, temperature di permukaan matahari sekitar 60000C; jenis batuan atau logam apapun yang kita kenal di bumi ini akan lebur pada temperatur setinggi itu. Temperatur tertinggi terletak dibagian tengahnya yang diperkirakan tidak kurang dari 25 juta oC. Pada pembukaanya tampak ada bercak hitam. Dengan adanya bercak hitam itulah orang bisa menghitung kecepatan matahari mengadakan rotasi, yaitu 27 hari. Namun semakin dekat ke kutubnya ternyata makin lambat, di dekat kutub kecepatan rotasi adalah 34 hari.
Lapisan bola matahari bagian dalam disebut photosfer, tebalnya kira-kira 220 mil. Dari lapisan ini terdapat semburan api yang berasal dari suatu ledakan. Semburanya mencapai ketinggian 140.000 mil. Lapisan luar dari photosfer yang disebut chromosfer, berwarna kemerahan dan berasal dari hidrogen yang pijar. Lapisan ini mempunyai lidah-lidah api yang menjilat ke luar. Tebal chromosfer kira-kira 9.000 mil, lapisan lebih luar dari chromosfer adalah korona. Korona berupa sinar kemilauan yang tebalnya kadang-kadang melebihi garis tengah matahari itu sendiri. Korona nampak jelas waktu gerhana matahari.
Matahari ini sangat penting bagi kehidupan di bumi karena : Merupakan sumber sinar dan sumber panas (energi) utama bagi bumi. Minyak bumi dan batu bara itu sebenarnya juga berasal dari energi matahari yang pada zaman dahulu diserap oleh tumbuhan atau binatang.
Matahari mengontrol stabilitas peredaran bumi yang berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, bulan, tahun serta juga mengontrol peredaran planet lain.
Matahari adalah bintang yang terdekat, maka dengan mempelajari matahari kita tak langsung dapat memahami bintang-bintang lain.
·         Teori terbentuknya tata surya (Asteroid)
Asteroid merupakan sisa sisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Asteroid terbentuk dari debu dan es yang membeku menjadi batu karena suhunya yang sangat dingin. Awalnya ketika jupiter terbentuk, aktivitas dan gravitasi yupiter dengan mars membuat komponen yang lebih kecil diantara mereka saling bertabrakan. Tabrakan ini menciptakan objek kecil yang kita sebut dengan asteroid. Seiring berjalannya waktu, tata surya kita berkembang dan meluas. Perubahan dalam tata surya ini membuat beberapa asteroid keluar dari sabuk asteroid (ruang diantara Yupiter dan Mars).
·         Teori terbentuknya tata surya (Bulan)
Pada tahun 1800-an, George Darwin, putra dari Charles Darwin, menduga bahwa bulan tampak begitu mirip dengan planet bumi pada beberapa titik. Karena berputar terlalu cepat, mungkin bagian dari planet Bumi bisa saja bergeser dari jalurnya, tetapi karena ada bulan, Bumi bisa tetap berada pada porosnya.

Teori fisi ini mengandaikan bahwa Samudera Pasifik mungkin menjadi salah satu sumber material pembentukan bulan yang datang langsung dari bumi. Namun, setelah batu bulan dianalisis, rupanya batu bulan di sana berbeda dengan yang ada di Samudera Pasifik. Singkatnya, Samudera Pasifik terlalu muda untuk menjadi sumber bulan.
·         Teori terbentuknya tata surya (Bulan)
Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar ialah berdasarkan waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini, diperlukan pengetahuan tentang waktu paroh unsur-unsur radioaktif. Waktu paroh adalah waktu yang dibutuhkan unsur radioaktif untuk luruh atau mengurai sehingga massanya tinggal separoh. Misalnya, a gram U radio aktif à1/2 a gram Pb radioaktif + Pb tak radioaktif + zat lain. Reaksi itu membutuhkan waktu n tahun, maka waktu paroh umur U radioaktif = n tahun.
Dengan mengetahui perbandingan kadar unsur radioaktif dengan unsur hasil peluruhan dalam suatu bantuan  dapat dihitung umur batuan tersebut. Misalnya 1 gram U238 mempunyai waktu paroh 4,5 x 109tahun, meluruh menjadi 0,5 gram U235 + 0,0064 gram He dan 0.436 gram Pb206. Bila dalam suatu batuan terdapat perbandingan berat antara U238 dan Pb206, seperti contoh tersebut, maka umur batuan sama dengan paroh  U238, yaitu  4500 juta tahun.Berdasarkan perhitungan seperti tersebut, dapat disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5 sampai 7 ribu juta tahun.

Daftar Pustaka

Hermawan, I. (n.d.). Alam Semesta dan Tata Surya. 10.
http://www.ilmudasar.com/2017/04/Pengertian-Ciri-Klasifikasi-dan-Proses-Terbentuknya-Asteroid-adalah.html
http://www.ilmudasar.com/2017/04/Pengertian-Ciri-Klasifikasi-dan-Proses-Terbentuknya-Asteroid-adalah.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...