Nama : Sekar MH
Kelas : 1PA12
NPM : 16516893
Tugas
1 Pertemuan Ke-Sekian
1. Buatlah
tulisan tentang terjadinya alam semesta dan tata surya beserta pengertian dan
karakteristiknya!
·
Teori terbentuknya alam semesta (Big-bang Theory)
Teori
ini berlandaskan dari asumsi adanya massa yang sangat besar dan mempunyai masa jenis yang sangat
besar, karena adanya reaksi inti kemudian meledak dengan hebat. Massa tersebut kemudian mengembang dengan
sangat cepat menjauhi pusat ledakan. Menurut teori ini ada beberapa massa yang penting
selama terjadinya alam semesta, yaitu:
a.
Masa batas dinding Planck yaitu masa pada
saat alam semesta berumur 10-43 detik berdasarkan
hasil perhitungan Panck.
b.
Masa Jiffy yaitu masa pada saat alam
berumur 10-23 detik, dengan jari-jari alam semesta 10-13cm
dengan kerapatanya 1055 kali kerapatan air.
c.
Masa Quark yaitu masa pada saat alam
semesta berumur 10-4 detik. Pada masa ini partikel-partikel saling bertumpang tindih dan
tidak berstruktur serta diikuti
dengan terbentuknya hadron
yang mempunyai kerapatan 109 ton tiap sentimeter kubik.
d.
Masa pembentukan Lipton yaitu masa pada
saat alam semesta berumur setelah 10-4 detik.
e.
Masa Radiasi yaitu masa alam semesta
berumur 1 detik samapai satu juta kemudian pada saat terbentuknya fusi hidrogen menjadi helium
mempunyai suhu 109 derajat Kelvin. Pada saat usia alam semesta berumur 105 sampai 106
tahun mempunyai suhu 3000 derajat Kelvin.
f.
Masa pembentukan Galaksi yaitu pada usia
alam semesta 108-109 tahun. Pada saat usia inigalaksi masih berupa kabut pilin yang berputar
membentuk piringan raksasa.
g.
Masa pembentukan tata surya yaitu pada
usia 4,6 X 109 tahun.
·
Teori terbentuknya tata surya (Matahari)
Matahari
adalah suatu bola gas yang berpijar
dan ternyata ia tidak bulat betul. Ia mempunyai semacam
ekuator dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah akuatorialnya: 864.000
mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek.
Jarak
matahari ke bumi adalah 93.000.000 mil. Jarak ini
dipakai sebagai satuan astronomi. Satu satuan astronomi (Astronomical Unit = AU
= 93 juta mil = 14,8 juta km). Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 100 kali diameter bumi.
Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi.
Bagaimana
dengan temperatur di matahari? Menurut perhitungan para ahli, temperature di permukaan matahari sekitar 60000C; jenis batuan atau logam apapun yang kita
kenal di bumi ini akan
lebur pada temperatur setinggi itu. Temperatur tertinggi terletak dibagian
tengahnya yang diperkirakan tidak kurang dari 25 juta oC. Pada
pembukaanya tampak ada bercak hitam. Dengan adanya
bercak hitam itulah orang
bisa menghitung kecepatan matahari mengadakan rotasi, yaitu 27 hari. Namun semakin dekat ke kutubnya
ternyata makin lambat, di dekat
kutub kecepatan rotasi
adalah 34 hari.
Lapisan
bola matahari bagian dalam disebut photosfer, tebalnya kira-kira 220 mil. Dari
lapisan ini terdapat semburan api yang berasal dari suatu ledakan. Semburanya
mencapai ketinggian 140.000 mil. Lapisan luar dari
photosfer yang disebut
chromosfer, berwarna kemerahan dan
berasal dari hidrogen yang pijar. Lapisan ini mempunyai lidah-lidah api yang menjilat ke luar. Tebal chromosfer
kira-kira 9.000 mil, lapisan
lebih luar dari chromosfer adalah korona. Korona berupa sinar kemilauan yang
tebalnya kadang-kadang melebihi garis tengah matahari itu sendiri. Korona nampak jelas waktu gerhana
matahari.
Matahari
ini sangat penting bagi kehidupan di bumi karena : Merupakan sumber sinar dan sumber panas
(energi) utama bagi bumi. Minyak bumi dan batu
bara itu sebenarnya
juga berasal dari energi matahari yang pada
zaman dahulu diserap oleh tumbuhan
atau binatang.
Matahari
mengontrol stabilitas peredaran bumi yang berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, bulan, tahun serta juga
mengontrol peredaran planet lain.
Matahari
adalah bintang yang terdekat, maka dengan mempelajari matahari kita tak
langsung dapat memahami bintang-bintang lain.
·
Teori terbentuknya tata surya (Asteroid)
Asteroid merupakan sisa sisa dari pembentukan
tata surya sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Asteroid terbentuk dari debu dan
es yang membeku menjadi batu karena suhunya yang sangat dingin. Awalnya ketika
jupiter terbentuk, aktivitas dan gravitasi yupiter dengan mars membuat komponen
yang lebih kecil diantara mereka saling bertabrakan. Tabrakan ini menciptakan
objek kecil yang kita sebut dengan asteroid. Seiring berjalannya waktu, tata
surya kita berkembang dan meluas. Perubahan dalam tata surya ini membuat
beberapa asteroid keluar dari sabuk asteroid (ruang diantara Yupiter dan Mars).
·
Teori terbentuknya tata surya (Bulan)
Pada tahun 1800-an, George Darwin, putra dari Charles Darwin,
menduga bahwa bulan tampak begitu mirip dengan planet bumi pada beberapa titik.
Karena berputar terlalu cepat, mungkin bagian dari planet Bumi bisa saja
bergeser dari jalurnya, tetapi karena ada bulan, Bumi bisa tetap berada pada
porosnya.
Teori fisi ini mengandaikan bahwa Samudera Pasifik mungkin menjadi salah satu sumber material pembentukan bulan yang datang langsung dari bumi. Namun, setelah batu bulan dianalisis, rupanya batu bulan di sana berbeda dengan yang ada di Samudera Pasifik. Singkatnya, Samudera Pasifik terlalu muda untuk menjadi sumber bulan.
Teori fisi ini mengandaikan bahwa Samudera Pasifik mungkin menjadi salah satu sumber material pembentukan bulan yang datang langsung dari bumi. Namun, setelah batu bulan dianalisis, rupanya batu bulan di sana berbeda dengan yang ada di Samudera Pasifik. Singkatnya, Samudera Pasifik terlalu muda untuk menjadi sumber bulan.
·
Teori terbentuknya tata surya (Bulan)
Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar ialah berdasarkan
waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini, diperlukan
pengetahuan tentang waktu paroh unsur-unsur radioaktif. Waktu paroh adalah
waktu yang dibutuhkan unsur radioaktif untuk luruh atau mengurai sehingga
massanya tinggal separoh. Misalnya, a gram U radio aktif à1/2
a gram Pb radioaktif + Pb tak radioaktif + zat lain. Reaksi itu membutuhkan
waktu n tahun, maka waktu paroh umur U radioaktif = n tahun.
Dengan mengetahui perbandingan kadar unsur radioaktif dengan unsur
hasil peluruhan dalam suatu bantuan
dapat dihitung umur batuan tersebut. Misalnya 1 gram U238 mempunyai
waktu paroh 4,5 x 109tahun, meluruh menjadi 0,5 gram U235
+ 0,0064 gram He dan 0.436 gram Pb206. Bila dalam suatu batuan
terdapat perbandingan berat antara U238 dan Pb206,
seperti contoh tersebut, maka umur batuan sama dengan paroh U238, yaitu 4500 juta tahun.Berdasarkan perhitungan
seperti tersebut, dapat disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5 sampai 7
ribu juta tahun.
Daftar Pustaka
Hermawan, I. (n.d.). Alam Semesta dan Tata Surya.
10.
http://www.ilmudasar.com/2017/04/Pengertian-Ciri-Klasifikasi-dan-Proses-Terbentuknya-Asteroid-adalah.html
http://www.ilmudasar.com/2017/04/Pengertian-Ciri-Klasifikasi-dan-Proses-Terbentuknya-Asteroid-adalah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar