Minggu, 18 Juni 2017

TUGAS MATEMATIKA dan ILMU ALAMIAH DASAR 7#

Nama : Aqila Shabirah
NPM : 11516002
Kelas : 1PA12


Pertemuan 7



TERJADINYA ALAM SEMESTA & PENGENALAN TATA SURYA 

Hari ini saya akan membahas tentang teori mengenai alam semesta dan sedikit membahas tentang tata surya, bintang, mathari, meteor, bulan, dan planet. Dalam Al- Qur’an, banyak terdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang terbentuknya alam semesta ini, yu, langsung saja saya akan membahas disini :
Teori terjadinya Jagat Raya dan Proses terjadinya jagat raya merupakan salah satu misteri yang coba dipecahkan oleh manusia. Berikut ini adalah teori-teori yang menjelaskan proses pembentukan jagat raya:

Teori “Big Bang”

Salah satu teori yang menjelaskan proses terjadinya jagat raya adalah teori ”Big Bang”.Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi tersebut akhirnya membentuk bintang, planet,debu kosmis, asteroid, meteor, energi, dan partikel-partikel lain.

Teori “Keadaan Tetap”

keadaan tetapTeori ”keadaan tetap” atau teori ciptaan sinambung menyatakan bahwa jagat raya selama berabad-abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hidrogen senantiasa dicipta dari ketiadaan. Penambahan jumlah zat, dalam teori ini memerlukan waktu yang sangat lama,yaitu kira-kira seribu juta tahun untuk satu atom dalam satu volume ruang angkasa. 

Teori Alam Semesta Quantum

Teori ini diciptakan oleh William Lane Craig, 1966. Dia mengemukakan bahwa alam semesta adalah sudah ada selamanya dan akan selalu ada untuk selamanya pula. Dalam teori ini, ruang hampa pada hakikatnya tidak ada, yg ada adalah partikel-partikel sub-atomik.Seiring perkembangan teknologi dan astronomi, lahir banyak teori-teori yang memperkuat kebenaran teori-teori dentuman besar. Diantaranya adalah teori: Arno Penzias dan RobertWilson(1965)George Smoot(1989).

Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Pembentukan Jagat Raya

Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur’an pada ayat berikut:

“Dialah pencipta langit dan bumi.” (Al Qur’an, 6:101)
Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Al Qur’an, 21:30)
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)
Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur’an sebagai berikut:
“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan.” (Al Qur’an, 51:7)
Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)


Penjelasan mengenai tata surya, bintang, mathari, meteor, bulan, dan planet:


Tata Surya 
Tata Surya ialah kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Tata Surya kita terdiri dari Matahari, planet-planet dan semua benda-benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Planet-planet menyusun tata Surya kita adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan terakhir Pluto. Sedangkan benda-benda langit lainnya yaitu, satelit, meteoroid, asteroid dan komet. Untuk lebih jelasnya marilah saya bahas satu per satu.




Matahari

wikipedia.org
Matahari adalah pusat Tata Surya kita. Garis tengahkurang lebih 1.392.500 km. Matahari tersusun atas 70% gas hidrogen dan 25% gas helium serta 5% gas lainnya. Jarak Matahari dengan bumi kurang dari 150 juta km. Suhu luarnya kira-kira 60.000 Celcius.
Bagian-bagia dari Matahari meliputi:
  • Fotosfer
  • Kromosfer
  • Prominensa
  • Korona
  • Bintik Matahari     

Planet-Planet yang Mengelilingi Matahari


Planet adalah benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri. Planet hanya memantulkan chaya bintang. Misalnya Matahari. Gerakan planet mengelilingi Matahari disebut rotasi. Sampai sekarang jumlah planet yang sudah kita kenal ada delapan buah planet, yaitu:


Merkurius


Merkurius adalah planet yang terdekat dengan Matahari. Kolaris adalah kawah terbesar di planet ini. Planet ini disebut dengan bintang pagi atau bintang malam. Waktu edar 88 hari, jaraknya dengan matahari 58 juta km.




Venus




Venus adalah planet yang paling dekat dengan Bumi. Planet ini disebut planet putih, bintang pagi, bintangkejora atau bintang fajar.Jarak venus dengan Matahari 108 juta km, waktu edarnya 222 km kala rotasi 243 hari. Suhunya mencapai 5000 Celcius.




Bumi




Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh semua makhluk hidup. Jarak Bumi dengan Matahari kurang lebih 150 juta km. Kala revousinya 365,25 hari atau 1 tahun sedang kala rotasinya 24 jam atau 1 hari. Bumi memiliki satu buah satelit yaitu Bulan.






Mars



Mars dikenal sebagai planet merah atau bintang joko belek. Kala revolusinya 687 hari sedang kala rotasinya 24,6 jam. Suhu tertinggi di permukaannya 500 - 600 Celcius. Planet ini mempunyai 2 buah satelit yaitu Fobos dan Deimos. Jaraknya dari Matahari yaitu 1,52 SA.


 Yupiter




Yupiter adalah planet terbesar dalam Tata Surya. Kala rotasinya 50 jam, jarak dengan Matahari 778 juta km dan mempunyai 17 buah satelit. Planet ini sering disebut planet gas.




Saturnus



Saturnus adalah planet terbesar kedua dan mempunyai 22 satelit. Jaraknya dengan Matahari 1.433, 5 juta km (9,5 SA). Kala revolusinya 29,5 tahun dan kala rotasinya 10,7 jam.



Uranus


Kala rotasinya 17,2 jam, dan kal revolusinya 84 tahun. Uranus memeliki 15 satelit dan besarnya 50 kali besar bumi.








Neptunus




Neptunus sering disebut juga dengan planet kembar, karena memliki 2 buah satelit, yaitu Triton dan Neroid. Kala revolusinya 164,8 tahun dan kala rotasinya 16,1 jam.







Benda-Benda Langit Lainnya


Disamping planet-planet yang telah dibicarakan tersebut, di dalam Tata Surya juga terdapat benda-benda langit lainnya yang merupakan anggota Tata Surya.

Meteoroid


Meteoroid adalah benda-benda langit yang kecil melayang-layang di angkasa luar, atau sering disebut bintang beralih. Meteoroid yang terlalu dekat dengan Bumi dapat terpengaruh oleh gaya grafitasi Bumi sehingga masuk ke Bumi. Meteoroid akan bergesekan dengan atmosfer Bumi sehingga menimbulkan bunga api. Cahaya bunga api ini kita sebut meteor atau bintan jatuh atau bisa disebut juga bintang beralih.



Bulan




Bulan merupakan benda langit yang terdekat dengan bumi dan beredar mengelilingi bumi dari arah barat-timur atau arah negative. Sementara berevolusi mengelilingi bumi, bulan juga berputar pada porosnya dengan kecepatan tertentu. Selain berotasi pada sumbunya dan berevolusi mengelilingi bumi, bersama-sama dengan bumi bulan juga beredar mengelilingi matahari.
Dengan demikian bulan melakukan tiga macam gerakan dalam waktu sama. Waktu perjalanan bulan dari konjungsi sampai kedudukan konjungsi lagi disebut satu bulan sinodik, sama dengan 29,5 hari. Peredaran sinodik bulan sebenarnya lebih dari perjalanan satu lingkaran. Hal ini karena bumi juga berevolusi mengelilingi matahari.
Lamanya satu bulan siderik adalah 27,33 hari, jika kita tinjau pergeseran bumi, bumi berevolusi mengelilingi matahari dalam waktu 365 hari, sehingga dalam waktu satu hari bumi menempuh lintasan sekitar satu derajat.

Bintang 

wikipedia.org
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata). 
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah: Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.

Oleh sebab, itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat dengan Bumi adalah Matahari pada jarak sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya.






Souce :
https://lastriuchiha.wordpress.com/2015/06/03/teori-pembentukan-jagad-raya-dan-ayat-ayat-al-quran-mengenainya/
http://www.pendidikanmu.com/2015/02/pengertian-tata-surya-terlengkap.html
http://www.g-excess.com/pengertian-bulan-sebagai-satelit-bumi-dan-rotasi-bulan.html
http://pecintaastronomiindonesia.blogspot.co.id/2012/12/penjelasan-lengkap-mengenai-bintang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...