Nama : Aqila Shabirah
NPM : 11516002
Kelas : 1PA12
Pertemuan 7
TERJADINYA ALAM SEMESTA & PENGENALAN TATA SURYA
Hari ini saya akan membahas tentang teori mengenai alam semesta dan
sedikit membahas tentang tata surya, bintang, mathari, meteor, bulan, dan
planet. Dalam Al- Qur’an, banyak terdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang
terbentuknya alam semesta ini, yu, langsung saja saya akan membahas disini :
Teori terjadinya Jagat Raya dan Proses terjadinya jagat raya merupakan
salah satu misteri yang coba dipecahkan oleh manusia. Berikut ini adalah
teori-teori yang menjelaskan proses pembentukan jagat raya:
Teori “Big Bang”
Salah satu teori yang menjelaskan proses terjadinya jagat raya adalah
teori ”Big Bang”.Menurut
teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira
13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan
jumlah sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi
tersebut akhirnya membentuk bintang, planet,debu kosmis, asteroid, meteor,
energi, dan partikel-partikel lain.
Teori “Keadaan
Tetap”
keadaan
tetapTeori ”keadaan tetap” atau teori ciptaan sinambung menyatakan bahwa jagat
raya selama berabad-abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hidrogen
senantiasa dicipta dari ketiadaan. Penambahan jumlah zat, dalam teori ini
memerlukan waktu yang sangat lama,yaitu kira-kira seribu juta tahun untuk satu
atom dalam satu volume ruang angkasa.
Teori Alam
Semesta Quantum
Teori ini
diciptakan oleh William Lane Craig, 1966. Dia mengemukakan bahwa alam semesta
adalah sudah ada selamanya dan akan selalu ada untuk selamanya pula. Dalam
teori ini, ruang hampa pada hakikatnya tidak ada, yg ada adalah
partikel-partikel sub-atomik.Seiring perkembangan teknologi dan astronomi,
lahir banyak teori-teori yang memperkuat kebenaran teori-teori dentuman besar.
Diantaranya adalah teori: Arno Penzias dan RobertWilson(1965)George
Smoot(1989).
Ayat-Ayat
Al-Qur’an Tentang Pembentukan Jagat Raya
Asal mula alam
semesta digambarkan dalam Al Qur’an pada ayat berikut:
“Dialah
pencipta langit dan bumi.” (Al Qur’an, 6:101)
Satu ayat lagi
tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:
“Dan apakah
orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya
dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari
air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?” (Al Qur’an, 21:30)
Tatkala
merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa
masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
“Dan Dialah
yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari
keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
Disebutkan
pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam
garis edar tertentu:
“Dan matahari
berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi
Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)
Keseluruhan
alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan
dalam Al Qur’an sebagai berikut:
“Demi langit
yang mempunyai jalan-jalan.” (Al Qur’an, 51:7)
Dalam Al
Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang,
mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
“Dan langit
itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)
Penjelasan mengenai
tata surya, bintang, mathari, meteor, bulan, dan planet:
Tata Surya
Tata Surya
ialah kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut
Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Tata Surya
kita terdiri dari Matahari, planet-planet dan semua benda-benda angkasa yang
beredar mengelilinginya. Planet-planet menyusun tata Surya kita adalah
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan terakhir
Pluto. Sedangkan benda-benda langit lainnya yaitu, satelit, meteoroid, asteroid
dan komet. Untuk lebih jelasnya marilah saya bahas satu per satu.
Matahari
wikipedia.org |
Matahari adalah pusat Tata Surya kita.
Garis tengahkurang lebih 1.392.500 km. Matahari tersusun atas 70% gas hidrogen
dan 25% gas helium serta 5% gas lainnya. Jarak Matahari dengan bumi kurang dari
150 juta km. Suhu luarnya kira-kira 60.000 Celcius.
Bagian-bagia dari Matahari meliputi:
- Fotosfer
- Kromosfer
- Prominensa
- Korona
- Bintik Matahari
Planet-Planet yang
Mengelilingi Matahari
Planet adalah benda
langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri. Planet hanya memantulkan chaya
bintang. Misalnya Matahari. Gerakan planet mengelilingi Matahari disebut
rotasi. Sampai sekarang jumlah planet yang sudah kita kenal ada delapan buah
planet, yaitu:
Merkurius
Merkurius adalah planet
yang terdekat dengan Matahari. Kolaris adalah kawah terbesar di planet ini.
Planet ini disebut dengan bintang pagi atau bintang malam. Waktu edar 88 hari,
jaraknya dengan matahari 58 juta km.
Venus
Venus adalah planet
yang paling dekat dengan Bumi. Planet ini disebut planet putih, bintang pagi,
bintangkejora atau bintang fajar.Jarak venus dengan Matahari 108 juta km, waktu
edarnya 222 km kala rotasi 243 hari. Suhunya mencapai 5000 Celcius.
Bumi
Bumi adalah
satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh semua makhluk hidup. Jarak Bumi
dengan Matahari kurang lebih 150 juta km. Kala revousinya 365,25 hari atau 1
tahun sedang kala rotasinya 24 jam atau 1 hari. Bumi memiliki satu buah satelit
yaitu Bulan.
Mars
Mars dikenal sebagai
planet merah atau bintang joko belek. Kala revolusinya 687 hari sedang kala
rotasinya 24,6 jam. Suhu tertinggi di permukaannya 500 - 600 Celcius. Planet
ini mempunyai 2 buah satelit yaitu Fobos dan Deimos. Jaraknya dari Matahari
yaitu 1,52 SA.
Yupiter
Yupiter adalah planet
terbesar dalam Tata Surya. Kala rotasinya 50 jam, jarak dengan Matahari 778
juta km dan mempunyai 17 buah satelit. Planet ini sering disebut planet gas.
Saturnus
Saturnus adalah planet
terbesar kedua dan mempunyai 22 satelit. Jaraknya dengan Matahari 1.433, 5 juta
km (9,5 SA). Kala revolusinya 29,5 tahun dan kala rotasinya 10,7 jam.
Uranus
Kala rotasinya 17,2
jam, dan kal revolusinya 84 tahun. Uranus memeliki 15 satelit dan besarnya 50
kali besar bumi.
Neptunus
Neptunus sering disebut
juga dengan planet kembar, karena memliki 2 buah satelit, yaitu Triton dan
Neroid. Kala revolusinya 164,8 tahun dan kala rotasinya 16,1 jam.
Benda-Benda Langit
Lainnya
Disamping
planet-planet yang telah dibicarakan tersebut, di dalam Tata Surya juga
terdapat benda-benda langit lainnya yang merupakan anggota Tata Surya.
Meteoroid
Meteoroid adalah
benda-benda langit yang kecil melayang-layang di angkasa luar, atau sering
disebut bintang beralih. Meteoroid yang terlalu dekat dengan Bumi dapat
terpengaruh oleh gaya grafitasi Bumi sehingga masuk ke Bumi. Meteoroid akan
bergesekan dengan atmosfer Bumi sehingga menimbulkan bunga api. Cahaya bunga
api ini kita sebut meteor atau bintan jatuh atau bisa disebut juga bintang
beralih.
Bulan
Bulan merupakan
benda langit yang terdekat dengan bumi dan beredar mengelilingi bumi dari arah
barat-timur atau arah negative. Sementara berevolusi mengelilingi bumi, bulan
juga berputar pada porosnya dengan kecepatan tertentu. Selain berotasi pada
sumbunya dan berevolusi mengelilingi bumi, bersama-sama dengan bumi bulan juga
beredar mengelilingi matahari.
Dengan demikian
bulan melakukan tiga macam gerakan dalam waktu sama. Waktu perjalanan bulan
dari konjungsi sampai kedudukan konjungsi lagi disebut satu bulan sinodik, sama
dengan 29,5 hari. Peredaran sinodik bulan sebenarnya lebih dari perjalanan satu
lingkaran. Hal ini karena bumi juga berevolusi mengelilingi matahari.
Lamanya satu
bulan siderik adalah 27,33 hari, jika kita tinjau pergeseran bumi, bumi
berevolusi mengelilingi matahari dalam waktu 365 hari, sehingga dalam waktu
satu hari bumi menempuh lintasan sekitar satu derajat.
Bintang
wikipedia.org |
Bintang
merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan
bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya
sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang
nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan
bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang
nyata).
Menurut ilmu
astronomi, definisi bintang adalah: Semua benda masif (bermassa antara 0,08
hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan
energi melalui reaksi fusi nuklir.
Oleh sebab, itu
bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya
atau energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat dengan Bumi adalah
Matahari pada jarak sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri
dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya.
Souce :
https://lastriuchiha.wordpress.com/2015/06/03/teori-pembentukan-jagad-raya-dan-ayat-ayat-al-quran-mengenainya/
http://www.pendidikanmu.com/2015/02/pengertian-tata-surya-terlengkap.html
http://www.g-excess.com/pengertian-bulan-sebagai-satelit-bumi-dan-rotasi-bulan.html
http://pecintaastronomiindonesia.blogspot.co.id/2012/12/penjelasan-lengkap-mengenai-bintang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar