Tugas 3
Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar
Nama :
Khalidah Zazkya
Kelas : 1PA12
NPM :
13516893
Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah fenomena yang jarang terjadi di
bumi. Fenomena gerhana bulan merupakan fenomena tertutupnya bulan oleh bayangan
dari bumi sehingga bulan akan nampak terkikis hingga akhirnya hilang dan tidak
terlihat lagi. Fenomena ini terjadi ketika posisi bulan, bumi, dan matahari
berada pada satu garis lurus. Dan posisi yang unik ini tidak terjadi secara
terus-menerus namun hanya terjadi beberapa kali atau setiap periode saja.
Proses
Terjadinya Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan satu peristiwa yang terjadi ketika
kedudukan matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garus lurus, sehingga
bayangan bumi menutupi sebagian ataupun keseluruhan bulan. Hal ini
mengakibatkan sinar matahari tidak sampai ke bulan karena terhalang oleh bumi. Proses
terjadinya gerhana bulan ini lebih lama jika dibandingkan dengan matahari,
meskipun hanya selisih beberapa menit saja. Seperti halnya gerhana matahari, proses
terjadinya gerhana bulan ini terjadi sebagai berikut:
- Dimulai ketika bulan yang bersinar
terang tertutup sedikit demi sedikit oleh bayangan hitam. Bayangan hitam
tersebut tidak lain karena adanya bayangan dari bumi.
- Setelah itu sedikit demi sedikit bulan
yang bulat akan tertutup hingga bulan hanya terlihat sebagian dan akan
terlihat meyabit.
- Setelah bulan menjadi sabit, lama-kelamaan
bulan akan menghilang karena tertutup penuh oleh bayangan bumi. Ketika
saat inilah tidak ada yang dapat melihat bulan dan bulan seperti
menghilang.
- Setelah bulan tertutup semua dan
tampak seperti menghilang, kemudian bulan kembali muncul dari arah pertama
kali bulan menghilang. Munculnya bulan ini dimulai dari bulan yang
berbentuk sabit, setelah itu bulan tersebut semakin lama akan semakin terlihat
dan menjadi ukurannya menjadi setengah lingkaran, hingga semakin lama akan
semakin utuh dan tampak seperti semula.
Jenis-jenis
Gerhana Bulan
Gerhana bulan yang terjadi di bumi ini ternyata
dibedakan menjadi beberapa jenis. Secara umum gerhana bulan ini dibedakan
menjadi tiga, yaitu:
1.
Gerhana bulan
total
Gerhana bulan total merupakan gerhana bulan ketika
semua bagian dari bulan akan tertutup oleh bayangan bumi. Gerhana bulan total
ini dapat dibedakan lagi menjadi dua macam, yakni gerhana bulan total dan
gerhana bulan total +
- Gerhana bulan total adalah gerhana
yang terjadi pada saat bulan berada tepat pada daerah NTT, dan pada saat
itu warna bulan menjadi merah namun warna merah tersebut tidaklah rata.
- Gerhana bulan total + adalah gerhana
yang terjadi pada saat bulan melalui titik pusat daerah umbra (daerah
diantara bumi dan juga bulan yang tidak terkena cahaya matahari atau yang
gelap), dan pada saat
itu warna bulan menjadi merah merata. Warna merah pada bulan ini ada
hubungannya dengan lapisan
atmosfer bumi. Di suatu daerah tertentu atau suatu negara
tertentu, gerhana bulan total akan terlihat lebih merah dibanding di
daerah lain. Hal ini menandakan bahwa jika bulan berwarna lebih merah,
maka suatu tempat tersebut memiliki tingkat polusi yang semakin kuat.
2.
Gerhana Bulan Sebagian
Pada gerhana sebagian ini, bumi tidak seluruhnya
menghalangi bulan dari sinar matahari. Karena sebagian permukaan bulan yang lainnya berada
di daerah atau area penumbra. Dan sebagian dari sinar matahari yang sampai ke
permukaan bulan dan dapat dilihat manusia dari bumi.
3.
Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan penumbra adalah ketika seluruh bagian
bulan berada di bagian penumbra (merupakan daerah diantara bumi dan juga bulan
yang terkena sinar matahari atau daerah di antara bumi dan matahari yang masih
tersinar oleh sinar matahari). Dengan demikian bulan masih dapat terlihat oleh
manusia yang berada di bumi meskipun secara samar-samar dan dengan warna yang
suram (kurang jelas).
Sumber :
http://ilmugeografi.com/fenomena-alam/gerhana-bulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar