Senin, 19 Juni 2017

TUGAS 7 MATEMATIKA & IAD

Nama   : Rani maharani
Npm    : 16516075
Kelas   : 1Pa 12
A.    Pengertian Alam semesta

Description: Alam Semesta, Jagat Raya, Pengertian Alam Semesta/Jagat Raya, Teori Terbentuknya Alam Semesta/Jagat Raya, Anggapan tentang Alam Semesta/Jagat Raya. | www.zonasiswa.com

Jagat raya atau alam semesta (the universe) merupakan ruang tidak terbatas yang di dalamnya terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi. Jagat raya tidak dapat diukur, dalam arti batas-batasnya tidak dapat diketahui dengan jelas. Galaksi, bintang, matahari, nebula, planet, meteor, asteroid, komet, dan bulan, hanyalah sebagian kecil dari materi di jagat raya yang dikenal manusia yang hidup di Bumi. Akan tetapi, secara lebih mendalam semua yang ada di jagat raya masih merupakan rahasia yang sama sekali belum terungkap. Hal ini antara lain disebabkan karena tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia dalam mengungkap rahasia alam semesta masih sangat terbatas.

Teori alam semesta
1.      Teori keadaan tetap (steady state theory)
Teori keadaan tetap didasari padaprinsip kosmologi sempurna. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ada tanpa awal dan tetap ada tanpa akhir. Hal tersebut didasari oleh kenyataan bahwa setiap galaksi mempunyai jumlah yang tetap sama meski ada pada kurun waktu yang berbeda.
2.      Teori dentuman besar (bing-beng theory)
Hipotesis teori dentuman besar (big-bang) dikemukakan pertama kali oleh George lematitre. Teori ini menyebutkan bahwa asal usul alam semesta dimulai dari sebuah primeval atom atau atom yang sangat padat. Suatu saat karena terlalu padat dan memiliki energi kalor yang tinggi, atom ini meledak hingga semua materinya terlempar ke seluruh penjururuang hampa yang ada disekitarnya.
3.      Teori nebular
Hipotesis teori nebulah dikemukakan pertama kali oleh Lapiance pada tahun1796. Teori ini menyebutkan bahwa tata surya terbentuk dari kondensasi awan atau kabut gas yang sangat panas. Kondesasi itu membentuk bagian-bagian terpisah yan terus berputar. pada bagian tengah kondesat, partikel memusat dan memampat sehinggas terbentuklah matahari pada partikel yang berbeda di sisi juga berputar dan membentuk planet-planet dan sisa kondeset membentuk satelit, asteroid, meteor, dll.
4.      Teori tidal atau teori pasang surut
Hipotesis teori nebular kemukakan pertama kali oleh janes jean dan harold  jeffreys di tahun 1919 teori ini menyebutkan bahwa planet meerupakan hasil dari percikan bintang (matahari) yang disebut tidal. Planet-planet besar terjadi karena adanya percikan besar antara dua bintang besar yang saling berdekatan. Peristiwa mendekatnya dua bintang besar tentu sangat jarang sekali terjadi, oleh karena itu selama ini percikan matahari tidak mampu membentuk planet.
5.      Teori bintang kembar
Teori bintang kembar menyebutkan bahwa alam semesta terbentuk karena adanya dua matahari kembar salah satu matahari tersebut meledak karena terlalu padat dan panas ledakan tersebut membentuk planet-planet karena adanya gaya gravitasi, planet-planet tersebut beredar mengelilingi bintangnya.
6.      Teori creatio continua
Hipotesis teori creatio continua dikemukakan pertama kali fred hoyle, bendi, dan gold. Menurut teori ini semesta dari dahulu ada dan tetap ada. Secara prinsip, teori creatio continua hampir mirip dengan teori keadaan tetap bedanya, pada teori ini disebutkan bahwa setiap saat ada partikel alam semesta (baik berbentuk planet, satelit, dll) yang lenyap dan lahir.

B.     Pengertian tata surya
Tata surya adalah suatu sistem yang terdiri atas matahari sebagai pusat dan planet – planet yang mengelilinginya pada orbit masing – masing serta benda – benda langit lainnya. Alam semesta begitu luas, terdapat banyak sistem orbit planet. Sementara pada susunan tata surya menempatkan sebagai matahari sebagai pusat yang dikelilingi oleh planet – planet yang membentuk orbitan. Menurut teori Bigbang, sistem tata surya (solar sistem) terbentuk dari sebuah dentuman besar. Matahari adalah bintang terbesar yang mampu memancarkan cahaya. Sementara pecahan – pecahan tersebut membentuk planet dan benda langit lainnya.
Anggota-anggota tata surya
1. Matahari
Matahari merupakan bintang yang paling besar. Bintang adalah benda langit yang mampu memancarkan cahaya. Kemampuan ini menjadikan matahari sebagai sumber cahaya yang juga energi utama dalam sistem tata surya. Matahari merupakan pusat dalam sistem tata surya. Matahari memiliki ukuran yang sangat besar. Diameter matahari ialah 1.391.980 km, suhu permukaannya mencapai 5.500 derajat celcius.
2. Planet – planet
Planet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit tertentu dan memiliki diameter lebih dari 4000km. Macam planet:
a.       Merkurius
Merkurius merupakan planet yang terletak paling dekat dengan matahari, pusat tatasurya. Diameter planet ini ialah 4862km. jarak merkurius ke matahari adalah 58 juta km.
b. Venus
Disebut juga bintang timur atau bintang kejora. Hal ini karena planet ini berwarna putih dan menyerap cahaya dari matahari sehingga tampak dari bumi sebagai bintang.
c. Bumi
Bumi adalah satu – satunya planet yang memiliki kehidupan (so, alien is nothing). Jarak bumi ke matahari ialah 150juta km, dan diameternya mencapai 12.750km.
d. Mars
Baru – baru ini ilmuwan luar angkasa menemukan adanya air di planet mars. Penemuan ini pun terus di dalami oleh para ilmuwan, apakah mars dapat dihuni selayaknya bumi untuk mendukung kehidupan? Well, pertanyaanya tersebut sepertinya belum dapat dijawab.
e. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya. Diameternya mencapai 11 kali diameter bumi yaitu mencapai 143.000km. Jaraknya dari mataharai ialah sekitar 778juta km, orbit jupiter mencapai 12 tahun untuk sekali mengelilingi bumi. Jupiter memiliki 16 satelit dan yang paling besar adalah Ganymeda.
f. Saturnus
Planet saturnus memiliki ukuran yang cukup besar, planet ini adalah planet terbesar kedua setelah jupiter. Diameternya mencapai 120.000km dan jaraknya dari matahari ialah 1.428 juta km. Ciri khas yang dimiliki oleh saturnus adalah cincin besar yang mengelilinginya.
g. Uranus
Uranus memiliki diameter yang cukup besar yaitu 49.700km, jaraknya dari matahari yaitu 2.869 juta km, uranus memerlukan waktu mencapai 84 tahun untuk mengelilingi matahari dan waktu rotasinya ialah 10 jam.
h. Neptunus
Neptunus merupakan planet yang paling jauh dari pusat tata surya. Sebelumnya ialah pluto. Namun pluto sekarang bukanlah bagian dari sistem tata surya. Jarak neptunus ke matahari ialah 4.495 juta km sementara diameter neptunus mencapai 48.600 km.
3. Asteroid
Merupakan benda langit yang berukuran kecil yang juga mengelilingi matahari. Diduga bahwa asteroid terbentuk dari pecahan pembentukan planet. Jumlah asteroid sangat banyak. Antara asteroid satu dengan yang lainnya berjarak beribu – ribu meter. Tabrakan antara kedua asteroid akan membentuk meteroid.
4. Meteroid
Merupakan benda langit yang berukuran kecil yang tidak memiliki orbit dan bertebaran di luar angkasa. Tak jarang, terjadi gesekan antara meteorid dengan planet – planet dalam sistem tata surya termasuk bumi. Meteor adalah meteorid yang bergesekan dengan atmosfir bumi. Gesekan ini membuat meteor berpijar (membara). Sementara meteor yang tersisa dan sampai ke bumi disebut meteorit.
5. Komet
Komet merupakan benda langit yang terdiri atas bongkahan batu, debu, serta es. Komet disebut juga bintang berpijar atau bintag berekor, karena pergerakan komet menghasilkan cahaya. Komet memiliki orbit berbentuk elips. Dalam peredaran komet, ekornya akan semakin pang jika mendekati matahari. Komet memiliki orbit yang jauh dari matahari. Sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melakukan satu revolusi.
6.      Bulan
Bulan merupakan satu-satunya satelit bumi dan tidak memiliki atmosfer. Jarak bulan dengan bumi adalah 240 ribu mil = 384 ribu dan bergaris tengah 2.160 mil atau 3.456 km. Jarak terjauh bulan dari pusat bumi 4006.700 km dan jarak terdekatnya 356.400 km

            SUMBER


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...