Lutfan Zaki Arhadian
14516126
1PA12
EVOLUSI
Evolusi adalah proses
perubahan pada seluruh bentuk kehidupan dari satu generasi ke generasi
selanjutnya, secara bertahap dalam waktu yang lama akibat seleksi alam pada
variasi gen dalam suatu individu spesies yang menghasilkan perkembangan spesies
baru.
Pada setiap
generasi, organisme mewarisi sifat-sifat yang dimiliki oleh orang tuanya
melalui gen. Perubahan (yang disebut mutasi) pada gen ini akan menghasilkan
sifat baru pada keturunan suatu organisme. Pada populasi suatu organisme,
beberapa sifat akan menjadi lebih umum, manakala yang lainnya akan menghilang.
Sifat-sifat yang
membantu keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme akan lebih
berkemungkinan berakumulasi dalam suatu populasi daripada sifat-sifat yang
tidak menguntungkan. Proses ini disebut sebagai seleksi alam. Menghasilkan
jumlah keturunan yang lebih banyak daripada jumlah orang tua beserta
keterwarisan sifat-sifat ini merupakan fakta tambahan mengenai kehidupan yang
mendukung dasar-dasar ilmiah seleksi alam.
Segala makhluk hidup
yang sekarang ditemukan adalah hasil perkembangan berangsur-agsur pada masa
silam. Di dunia ini bangyak sekali beragam hewan dan tumbuh-tumbuhan yang
diperkirakan ada dua juta spesies. Keadaan tersebut mendorong para ahli biologi
berusaha mengetahui penyebab terjadinya keanekaragaman spesies tersebut.
Terdapat dua macam evolusi :
Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju
pada kemungkinan dapat bertahan hidup.
Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi
yang menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara
ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan mengenai Evolusi
makhluk hidup:
1) Jean Baptise Lamarck
Idenya mengenai
evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic
zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :
- Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan
- Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya
- Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang
Contoh : Lamarck berpendapat bahwa dahulu, jerapah
memiliki leher yang pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik
dengan lingkungan (dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi), leher
jerapah akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi
menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada
keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat
beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan mengalami kemunduran.
Teori Lamarck
|
2) Charles Darwin
Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal
mula spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by
means of natural selection" atau "the preservation of favored races
in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat :
- Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual
- Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup
- Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi
- Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup
- Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus
Teori Darwin
|
Lamack vs Darwin
Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang
Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjang
Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.
Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang
Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjang
Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.
Teori Lamarck dan Darwin
|
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar