Nama : Syifa Afifah
Kelas : 1PA12
NPM : 17516264
Teori Evolusi
Pada kesempatan kali ini, saya akan memaparkan tulisan dengan tema
evolusi.Teori evolusi, sejak kemunculannya merupakan suatu hal yang menggemparkan.
Hingga kini, bukti-bukti mengenai evolusi terus dicari. Charles Darwin sebagai
salah seorang tokoh teori evolusi dianggap sebagai bapak evolusi. Apa yang
dimaksud dengan evolusi? Apa yang mendasari teori tersebut? Adakah bukti-bukti
bahwa evolusi terjadi? Berikut ini adalah uraiannya.
Pengertian Evolusi
Evolusi adalah
perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam
kurun waktu yang lama dan diturunkan dari generasi sebelumnya ke generasi
selanjutnya. Evolusi menyebabkan munculnya keanekaragaman makhluk hidup. Dengan
adanya variasi-variasi baru tersebut muncullah spesies baru.
Teori evolusi masih tetap diperdebatkan oleh para ilmuwan sampai
saat ini. Banyak tokoh yang berpendapat tentang hal ini, tetapi belum ada satu
teori yang dapat menjawab semua fakta dan kejadian tentang sejarah perkembangan
makhluk hidup
Sejarah Teori Evolusi
Pada dasarnya teori evolusi muncul sebagai salah satu jalan untuk
mencari tahu asal mula makhluk hidup. Pemikiran ini sebenarnya telah ada sejak
zaman lampau. Dalam ilmu pengetahuan peradaban Yunani, Romawi, dan Cina. Namun
sampai dengan abad ke-18, pandangan biologis Barat masih didominasi oleh esensialisme,
yaitu pandangan bahwa bentuk-bentuk kehidupan tidak berubah.
Hal ini mulai berubah ketika pengaruh kosmologi evolusioner dan
filosofi mekanis menyebar dari ilmu fisik ke sejarah alam. Para naturalis mulai
berfokus pada keanekaragaman spesies, dan munculnya ilmu paleontologi dengan
konsep kepunahannya lebih jauh membantah pandangan bahwa alam bersifat statis. Namun
pada kesempatan kali ini, saya akan membahas hteori evolusi yang terkenal
dengan keterkaitanya dengan adaptasi dan seleksi alam, yaitu teori evolusi
Charles Robert Darwin (1809-1882) dan
teori evolusi Lamarck (1744-1829).
1.
Teori
Evolusi Charles Robert Darwin (1809-1882)
Charles Robert
Darwin (1809–1882) adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris yang
melakukan pelayaran pada tahum 1831. Dengan menggunakan kapal HMS Beagel, ia
melakukan pelayaran menuju ke Kepulauan Galapagos, yang merupakan kepulauan
terpencil kurang lebih 1050 km dari dari daratan utama Amerika Serikat. Dalam
pelayarannya hingga sampai di Kepulauan Galapagos tersebut Charles Darwin
menemu-kan dan mengamati berbagai macam burung Finch yang memiliki berbagai
macam bentuk paruh. Perbedaan morfologi tersebut ternyata menunjukkan adanya
hubungan kekerabatan dengan burung yang ada di Amerika Serikat.
Charles Darwin
bekerja keras kurang lebih selama 20 tahun untuk mengumpulkan bukti-bukti
pemikirannya tentang evolusi dan seleksi alam. Pada tahun 1859, Darwin akhirnya
menerbitkan bukunya yang terkenal dengan judul “The origin of pecies
by Means of Natural Selection”.
Dalam bukunya yang berjudul "The Orgin of Species by Means of
Natural
Selection", Charles Darwin mengungkapkan teorinya mengenai evolusi. Pokok utama dari teori Darwin tersebut adalah sebagai berikut.
Selection", Charles Darwin mengungkapkan teorinya mengenai evolusi. Pokok utama dari teori Darwin tersebut adalah sebagai berikut.
1) "Natural Selection", artinya perubahan-perubahan
yang terjadi pada suatu organisme disebabkan oleh seleksi alami.
2) "Survival of the fittest", artinya siapa yang
paling kuat dia akan bertahan. Darwin mengemukakan bahwa individu yang kuat
akan bertahan dan akan mewariskan sifat ke generasi berikutnya.
3) "Struggle for existance", artinya
berjuang keras untuk bertahan hidup. Individu yang tidak dapat bertahan akan
mati dan terjadi kepunahan, sedangkan yang bertahan akan melanjutkan hidupnya
dan bereproduksi.
2.
Teori
Evolusi Lamarck (1744-1829)
Jean Baptise de Lamarck (1744 – 1829) seorang ahli biologi
kebangsaan Perancis, memiliki suatu gagasan dan menuliskannya dalam bukunya
berjudul “Philoshopic”. Dalam bukunya tersebut Lamarck mengatakan sebagai
berikut.
a.
Lingkungan
mempunyai pengaruh pada ciri-ciri dan sifat-sifat yang diwariskan melalui
proses adaptasi lingkungan.
b.
Ciri
dan sifat yang terbentuk akan diwariskan kepada keturunannya.
c.
Organ
yang sering digunakan akan berkembang dan tumbuh membesar, sedangkan organ yang
tidak digunakan akan mengalami pemendekan atau penyusutan, bahkan akan
menghilang.
Contoh yang dapat digunakan oleh Lamarck adalah jerapah. Menurut Lamarck, pada awalnya jerapah memiliki leher pendek. Karena makanannya berupa daun-daun yang tinggi, maka jerapah berusaha untuk dapat menjangkaunya. Karena terbiasa dengan hal ini maka semakin lama, leher jerapah menjadi semakin panjang dan pada generasi berikutnya akan lebih panjang lagi.
Teori evolusi Lamarck ditentang oleh Erasmus Darwin (kakek dari
Charles Darwin) yang mengatakan bahwa populasi jerapah adalah heterogen, ada
yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Jerapah-jerapah tersebut
berkompetisi untuk mendapatkan makanan. Dari persaingan tersebut jerapah
berleher panjang akan menang dan akan tetap hidup, sifat ini akan diwariskan
kepada keturunannya. Jerapah yang berleher pendek akan mati dan perlahan-lahan
mengalami kepunahan.
http://www.perpusku.com/2017/01/teori-evolusi-pengertian-sejarah-dan-tokoh-pencetusnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar