Nama : Dimas Kurniawan Jonathan
Kelas : 1 PA 12
NPM :12516048
Kelas : 1 PA 12
NPM :12516048
EVOLUSI
Evolusi merupakan proses perubahan sifat – sifat yang diwariskan dalam suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam jangka waktu tertentu yang
disebabkan oleh berbagai faktor misalnya adaptasi dan seleksi alam. Dalam teori evolusi terdapat empat akar utama, yaitu :
1. Earth History
: Sejarah bumi
(geologi)
2. Life’s History
: Ilmu tentang makhluk hidup
3. Mechanisms of Evolution
: Mekanisme Evolusi
4. Development &
genetics : Perkembangan dan genetika
Jadi, walaupun selama ini teori evolusi selalu identik dengan Charles Darwin, karena beliau memang merupakan ilmuan pertama yang
mencetuskan teori evolusi, namun sebenarnya biologi evolusi sudah berakar sejak zaman Aristoteles. Sampai saat ini teori Darwin yang mengatakan bahwa evolusi terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas masyarakat sebagai teori terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi. Darwin mengajukan
lima teori perihal evolusi, yaitu :
1. Bahwa kehidupan tidak tetap sama sejak awal keberadaannya
2. Kesamaan leluhur bagi semua makhluk hidup
3. Evolusi bersifat gradual
(berangsur-angsur)
4. Terjadi pertambahan jumlah spesies dan percabangan garis keturunan
5. Seleksi alam merupakan mekanisme evolusi
Evolusi menjelaskan sejarah makhluk hidup, hewan, tumbuhan,
fungi, mikroba. Proses evolusi terjadi dalam waktu yang lama. Menurut
Darwin, ada dua mekanisme yang
mendasari evolusi.
Pertama, proses evolusi membawa spesies yang ada untuk berinteraksi dengan kondisi ekologinya. Contohnya,
karena hasil evolusi beberapa burung mempunyai paruh yang
hanya bias dipakai untuk menghisap madu bunga. Selama bunga itu masih tersedia, burung ini akan hidup. Tetapi, bila bunga itu punah, maka burung itu kemungkinan besar juga akan punah. Mekanisme yang kedua adalah kelahiran spesies baru dari hasil variasi di spesies yang
ada. Waktu dan perjuangan untuk hidup adalah dua hal yang dibutuhkan untuk melahirkan generasi baru. Waktu yang lebih panjang lagi dan melalui proses yang
sama, menurut Darwin akan dapat menjelaskan evolusi dari semua makhluk hidup di muka bumi yang berasal dari satu nenek moyang yang sama.
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi Darwin adalah bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya lama
kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya dan sesame makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.
Adaptasi sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Adaptasi Morfolog
Adalah penyesuaian pada organ tubuh yang
disesuaikan dengan kebutuhan organism hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah,
macan, yang runcing dan tajam untuk makan daging, sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau,
biri-biri, domba tidak runcing dan tajam Karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan untuk mengunyah makanan.
b. Adaptasi Fisiologi
Adalah penyesuaian yang
dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang
menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh pada onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar
tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin.
c. Adaptasi Tingkah Laku
Adalah penyesuaian makhluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap lingkungannya, dapat berupa kemampuan hewan untuk merubah warna kulit tubuhnya sesuai dengan lingkungan sekitarnya sehingga kurang dapat terlihat. Kemampuan hanya bias dilakukan oleh beberapa hewan, seperti cumi-cumi, sotong dan bunglon. Sebagai contoh pada bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di
lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri sehingga tidak terlihat oleh para pemangsa.
Jadi intinya, sebenarnya pada dasarnya teori evolusi sangat masuk akal dan dapat diterima, karena memang semua makhluk hidup yang ada di dunia ini harus mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dan kadang dengan beradaptasi pada lingkungan sekitar akan mengubah makhluk itu menjadi sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Apabila tidak dapat beradaptasi maka makhluk itu akan tersingkirkan. Namun memang tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar umat beragama menentang teori evolusi yang menganggap bahwa semua makhluk hidup berasal dari satu nenek moyang, manusia evolusi dari kera, dan ada paham lain yang
berseberangan dengan ajaran beberapa agama. Pada akhirnya percaya atau tidak pada teori evolusi merupakan pilihan kita. Namun satu hal yang tetap harus kita percaya adalah bahwa tiga buah permen Milkita sama dengan segelas susu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar