Senin, 27 Maret 2017

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar 3#

Eni Setiawati
12516338
1PA12

Tugas 3
Perkembangan teknologi yang ada di kehidupan sehari-hari.
Perkembangan teknologi tidak hanya terbatas pada kemajuan dunia komunikasi dan informasi, teknologi tidak melulu tentang dunia transportasi yang memiliki berbagai jenis mobil dan kendaraan canggih lainnya. Namun, perkembangan teknologi juga bisa terdapat dalam berbagai segi kehidupan manusia yang paling sederhana, seperti memasak. Seperti yang kita ketahui alat memasak nasi selalu berkembang dari masa ke masa. Mulai dari peralatan menanak nasi dengan cara tradisional hingga dengan cara modern seperti yang banyak dilakukan olah masyarakat zaman modern pada saat sekarang ini.
Perkembangan Alat Memasak Nasi
1.         Memasak Nasi dengan Panci Sederhana
Tahukah Anda bahwa orang zaman dahulu menggunakan tungku api sebagai pengganti kompor untuk menanak nasi. Alat yang digunakan diberi nama dandang, padahal sebenarnya adalah panci yang berbentuk lebih bulat dan memiliki tangkai seperti ember. Adapun cara memasak nasi dengan alat yang satu ini yaitu dengan meletakkan panci yang berisi beras yang telah dicuci di atas tungku api berbahan bakar kayu. Kemudian membiarkannya hingga air yang terdapat dalam beras menghilang, kemudian mengaduk-aduknya sambal mengecilkan bara api dari kayu bakar. Setelah itu, dibagian bawah tungku dilapisi dengan seng atau benda penghantar panas lainnya. Nasi yang setengah matang kembali diletakkan diperapian hingga nasi tersebut siap dimakan. Alat memasak nasi yang satu ini selalu menghasilkan kerak yang cukup tebal di bawahnya sehingga lama kelamaan orang beralih memasak dengan menggunakan dandang.
2.         Dandang
Alat memasak nasi yang satu ini juga dikenal sebagai salah satu alat memasak tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ketika Anda memasak dengan menggunakan dandang, maka proses memasak akan dilakukan sebanyak dua kali dengan menggunakan peralatan yang berbeda. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu meletakkan dandang yang berisi beras yang telah dicuci dengan air bersih di atas tungku atau kompor. Kemudian membiarkannya selama beberapa menit hingga nasi menjadi setengah matang yang ditandai dengan menyerapnya seluruh air ke dalam nasi. Setelah itu, pindahkan nasi setengah matang tersebut ke dalam saringan kerucut dan meletakkannya ke atas panci kedua yang telah berisi air panas mendidih. Letakkan saringan kerucut dengan posisi bagian kerucut berada di dalam dandang berisi air panas. Tunggulah hingga nasi tersebut matang.
3.         Rice Cooker
Rice cooker yang pertama kali ditemukan oleh tentara Jepang ini belum secanggih penanak nasi elektronik yang ada pada saat sekarang . Rice cooker pada saat itu hanya terbatas untuk menanak nasi hingga matang, namun tidak ada pemanasan setalahnya sehingga nasi akan menjadi dingin setelah itu. Metode atau cara menanak nasi pada alat masak yang satu ini juga sama dengan cara memasak nasi pada penanak alat elektronik yang biasa kita gunakan. Alat ini juga menggunakan sumber panas dari energi listrik, kemampuan pemanasan yang dilakukan pun sudah cukup bagus yaitu dalam waktu 30 menit nasi sudah siap untuk dihidangkan.
4.         Magic Com/ Magic Jar
Siapa yang tidak mengenal alat memasak nasi canggih yang satu ini, hampir setiap masyarakat di Indonesia lebih memilih menggunakan magic com untuk menanak nasi mereka. Karena selain cara dan metodenya yang mudah, nasi yang dihasilkan juga lebih enak dan tidak menimbulkan asap serta kerak dibagian bawah wadah pemasak. Magic com lebih memudahkan kita dalam memasak dan mempertahankan masakan agar tidak basi atau dingin, karena selain berfungsi sebagai penanak nasi magic com atau magic jar juga berfungsi untuk menghangatkan nasi bahkan hingga waktu yang lama, sehingga nasi bisa lebih awet dan tetap hangat ketika dihidangkan kapan saja.
Demikianlah ulasan mengenai perkembangan alat memasak nasi dari masa ke masa. Perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif dalam dunia memasak.

Perkembangan Bentuk Sabun Mandi
Seiring perkembangan jaman, kuman dan penyakit pun ikut berkembang dan berevolusi. Buktinya, sekarang ini timbul banyak sekali jenis penyakit baru dengan beragam tingkat bahaya. Semua ini diakibatkan oleh bakteri dan kuman yang bisa hidup di mana saja.
Maka dari itu, dibutuhkan sabun mandi yang juga dapat mengikuti perkembangan jaman: dapat membersihkan dan melindungi dari kuman.
1.         Sabun Batang
Merupakan sabun pertama yang diciptakan manusia pada abad ke-7. Sabun ini masih sangat populer hingga sekarang karena harganya yang ekonomis.
Memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, manusia mencoba membuat sabun mandi yang lebih baik. Tidak hanya dari segi keampuhan, namun juga dari segi bentuk. Kemudian lahirlah sabun berbentuk cair yang pertama kali dipatenkan oleh William Sheppard pada tahun 1865.
2.         Sabun Cair
Menawarkan kepraktisan dan kehigienisan. Bakteri tidak menempel pada sabun jika disimpan dengan benar dalam kontainernya. Pelaku industri pun terus melakukan pengembangan teknologi untuk menciptakan bentuk sabun baru yang lebih unggul.
3.         Shower Gel Konsentrat
Di tahun 2016, hadir bentuk sabun terbaru dengan teknologi khusus yang membuatnya lebih efisien dan lebih kuat. Bentuk sabun terbaru itu adalah shower gel konsentrat. Sabun ini diciptakan khusus agar mampu membersihkan seluruh badan dengan dosis penggunaan lebih sedikit dibandingkan sabun cair biasa.

Perkembangan teknologi yang saat ini digunakan dalam bidang psikologi.
E-Counseling
Merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung).
Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika di olah secara manual dapat teratasi.

Gelang Feel
Sentio Solutions, perusahaan startup asal New York yang mengembangkan gelang Feel ini. Dari desainnya, dapat dilihat bentuknya yang mirip dengan gelang pintar kebanyakan. Namun bila dicermati, terdapat empat buah sensor, yang mana terdiri dari sensor yang ditanamkan pada gelang Feel ini, untuk merekam aktifitas biometrik pada tubuh penggunanya. Sensor yang mampu direkam oleh gelang ini seperti, respon dari kulit galvanik, denyut nadi, hingga suhu pada kulit. Cara kerjanya pun cukup simpel, bedasarkan hasil data yang dikumpulkan oleh gelang Feel, maka gelang ini akan mencoba memberitahu perasaan apa yang sedang dialami penggunanya, melalui smartphone yang terhubung dengan Feel. Misalkan saja bila para penggunanya sedang dikejar deadline, atau sedang terjebak macet hingga akhirnya membuat pengendara kesal, maka gelang ini akan langsung bekerja.   Uniknya lagi, gelang ini juga mampu memberikan tips dan kiat-kiat untuk memperbaiki mood si pengguna. Seperti bila Anda sedang kesal atau jengkel, maka gelang Feel ini akan memberikan kata-kata yang membangun semangat penggunanya, seperti “ayo tersenyum” atau “tarik nafas yang panjang”. Namun dengan mengenakan gelang pintar Feel ini, bukan berarti dapat mengubah mood penggunanya ceria seketika, karena semua itu tergantung dari pengguna itu sendiri.


Sumber :




TUGAS 3 MATEMATIKA & ILMU ALAMIAH DASAR

Teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi di bidang psikologi

Iva Dhiandra Ritmayola
13516628
1PA12

1. Teknologi dalam kehidupan sehari-hari

a. Perkembangan Teknologi Komunikasi Menggunakan Telepon Genggam

Kapan ponsel pertama kali ditemukan?
Telepon selular, terutama smartphone yang telah menjadi sahabat yang tak terpisahkan kita hari ini, merupakan generasi dari telepon selular yang relatif baru. Namun, jika membahas tentang dari sejarah ponsel, kita akan kembali ke tahun 1908 ketika sebuah Paten dari Amerika Serikat ini dikeluarkan di Kentucky untuk sebuah telepon nirkabel.

Ponsel diciptakan pada awal tahun 1940-an ketika insinyur yang bekerja di AT&T mengembangkan sebuah cell untuk BTS ponsel (cells for mobile phone base stations). Ponsel yang pertama kali tercipta, tidak benar-benar seperti ponsel yang saat ini kita kenal. Ponsel pada saat itu adalah radio dua arah yang memungkinkan orang-orang seperti sopir taksi dan layanan darurat dapat berkomunikasi.

Tidak bergantung pada BTS dengan cell yang terpisah (sinyal melewati dari satu cell ke cell yang lain), jaringan ponsel pertama melibatkan satu base station/BTS yang sangat kuat yang mencakup area yang lebih luas.

Motorola, pada 3 April 1973 adalah perusahaan pertama yang memproduksi massal telepon selular genggam pertamanya.

Generasi ponsel ini yang sering disebut sebagai ponsel 0G, atau ponsel Zero Generation. Sebagian besar ponsel saat ini mengandalkan teknologi 3G atau koneksi 4G.

Perkembangan teknologi telepon selular

Ponsel pertama yang diciptakan untuk penggunaan praktis adalah oleh seorang karyawan Motorola bernama Martin Cooper yang kini secara luas dianggap sebagai pemain kunci dalam sejarah ponsel. Handset yang dapat digunakan di dalam kendaraan telah dikembangkan sebelum ponsel Martin Cooper, namun ia adalah yang pertama menciptakan sebuah telepon seluler yang benar-benar portabel. Cooper membuat sejarah handphone pada bulan April 1973 ketika ia membuat panggilan yang pertama kalinya dengan sebuah ponsel genggam.



Landmark dalam sejarah ponsel pertama kali

Jepang menjadi negara pertama yang memiliki jaringan telepon seluler komersial yang mencakup seluruh kawasan kota pada tahun 1979.

Sebuah sistem yang bernama Nordic Mobile Telephone (NMT) diluncurkan di Denmark, Norwegia, Swedia dan Finlandia pada tahun 1981.

Langkah besar berikutnya dalam sejarah ponsel berada di pertengahan tahun delapan puluhan dengan Generasi Pertama (1G), ponsel yang sepenuhnya mengusung jaringan selular secara otomatis mulai diperkenalkan.

Telepon seluler pertama yang disetujui oleh FCC (Federal Communications Commission) di Amerika Serikat adalah Motorola DynaTAC pada tahun 1983.



Telepon selular modern

Telepon genggam berkembang dengan pesat  dalam lompatan pada dekade berikutnya, terutama dengan kedatangan teknologi handover.

Teknologi handover ini memungkinkan pengguna untuk tetap dapat saling berhubungan atau melakukan koneksi saat mereka melakukan perjalanan, jadi berpindah antara BTS - sehingga pengguna berjalan dari satu tiang BTS ponsel ke tiang BTS yang lain, namun koneksi dan percakapan tidak akan down atau terganggu.

Kelahiran ponsel Generasi Kedua (2G) adalah di Finlandia pada tahun 1993. Itu adalah tahun pertama ketika pesan teks SMS dikirim dan juga pertama kalinnya layanan data mulai muncul di ponsel.

Ponsel yang kita gunakan saat ini adalah ponsel 3G, atau ponsel Generasi Ketiga, atau ponsel dengan koneksi 4G yang bahkan lebih canggih lagi.

3G diluncurkan pada tahun 2001 dan para operator diizinkan untuk menawarkan berbagai layanan yang canggih seperti video calling dan transmisi data HSPA.

4G diperkenalkan secara komersial dan tersedia di Inggris pada akhir tahun 2012 yang menawarkan koneksi super cepat demikian pula download yang sangat cepat.




b. Perkembangan Teknologi Menanak Nasi

TRADISIONAL
Menanak Nasi Menggunakan Periuk

Di zaman dahulu, sebelum rice cooker, magic jar, atau magic com muncul, orang-orang memasak / menanak nasi dengan cara tradisional, yaitu memasak / menanak nasi di atas kompor dengan menggunakan panci/ priuk. Kegiatan tersebut tidak efisien, karena menanak / memasak nasi di atas kompor memerlukan waktu yang cukup lama agar nasi matang dengan sempurna.



SEMI MODERN
Menanak Nasi Menggunakan Dandang

            Dandang adalah alat untuk memasak nasi yang terbuat dari tembaga yang bentuknya seperti topi tukang sulap terbalik. Dalam menanak beras, alat ini lebih cepat dari pada panci biasa karena tekanannya lebih berat.
                Baru-baru ini, dandang mulai diekspor ke luar negeri melalui media online. Namun di Indonesia, penggunaan alat ini mulai jarang mengingat perkembangan teknologi.



 MODERN
Penanak Nasi Elektrik

Penanak nasi elektik yang hanya membutuhkan waktu sekitar ±15 menit agar nasi matang dengan sempurna. Ditambah lagi, penanak nasi elektrik juga berfungsi untuk menghangatkan nasi secara otomatis setelah nasi tersebut matang.
Selain berfungsi untuk memasak / mananak nasi, penanak nasi elektrik tersebut juga banyak tipe dan fungsinya. Ada yang berfungsi untuk membuat bubur. Ada juga penanak nasi yang berfungsi untuk mebuat sup. Ada juga yang berfungsi untuk membuat kue, seperti bolu / cake. Bahkan, ada juga penanak nasi yang berfungsi untuk melakukan semua yang telah disebutkan di atas.
Semakin banyak fungsi / kegunaan (multifungsi) penanak nasi elektrik, semakin besar pula uang yang harus dikeluarkan untuk memperoleh penanak nasi tersebut. Artinya, penanak nasi elektrik yang multifungsi memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran.

Sejarah Rice Cooker
Rice cooker, alat penanak nasi yang populer di kawasan Asia punya sejarah panjang. Kini benda ini menjadi kebutuhan wajib tiap rumah tangga. Di saat bulan puasa, alat masak ini menjadi andalan para ibu untuk menyiapkan makanan pokok buat keluarga.

Rice cooker pertama kali ditemukan oleh Yoshitada Minami. Pada tahun 1937, tentara Jepang mulai menjalankan prinsip kerja perangkat penanak nasi bertenaga listrik tersebut. Awalnya rice cooker yang digunakan terdiri dari wadah kayu tahan bocor dan lempengan logam bertenaga listrik. Lempengan logam tersebut berfungsi memanaskan wadah kayu yang sudah terisi beras dan air di dalamnya.

Hal ini kemudian memunculkan ide bagi Mitsubishi Electric Corporation Jepang, pada tahun 1945 sebagai perusahaan pertama yang memproduksi dan memperdagangkan rice cooker listrik. Produk Mitsubishi tersebut dilengkapi dengan wadah alumunium dengan kumparan pemanas di dalamnya. Tetapi produk ini tidak memiliki fasilitas turn off otomatis, sehingga harus dipantau selama memasak.

Pada tahun 1956, Toshiba Electric Corporation menyempurnakan perabot tersebut secara signifikan. Saat itu, Toshiba membuat produk rice cooker dengan turn off otomatis begitu nasi yang di dalamnya sudah matang. Inovasi ini menjadikan rice cooker bekerja lebih aman dibandingkan dengan sebelumnya.

Seiring perkembangan waktu, alat ini kemudian menembus pasar dunia dan dilengkapi berbagai fungsi. Alat yang semula hanya bisa memasak nasi, kemudian dilengkapi dengan fungsi menghangatkan nasi dan sayur mayur, mengukus dan membuat bubur. Sumber tenaga listriknya juga makin dibuat lebih hemat.



2. Teknologi dalam Psikologi

a. E-Counseling
E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung)

b. SPSS
Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika di olah secra manual dapat teratasi.



MATEMATIKA IAD TUGAS 3

Nama : Pamela Rosa Angelica
NPM : 15516708
Kelas : 1PA12
TUGAS 3

Ceritakan 2 perkembangan teknologi yang ada dalam kehidupan sehari-hari
1. Kamera
Kamera adalah penemuan penting yang mampu mengubah dunia. Lewat jepretan kamera kita semua dapat mengabadikan momen-momen indah di dunia, hal-hal penting maupun tidak penting di dunia dan yang kita alami.
Kamera melewati perkembangan-perkembangan :

1. Kamera Obscura
Awal dari kecanggihan masa kini dalam dunia fotografi 













2. Daguerreotypes dan Calotypes, 1840

 









3. Dry Plates, 1855




Kamera ini cukup kecil untuk dipegang tangan 
 Pada masanya, sudah beragam desain




4. Kodak dan lahirnya film. 1889
Penggunaan film fotografi dipelopori oleh George Eastman, dimulai dari kertas film
Manufaktur pada 1885 sebelum beralih ke seluloid pada tahun 1889. Kamera pertamanya, yang disebut ‘’kodak’’ pertama kali ditawarkan untuk dijual pada tahun 1888 itu adalah kotak kamera yang sangat sederhana dengan lensa fixed focus dan kecepatan rana tunggal dengan harga yang relative rendah.






5. TLRs, SLRs dan Nikon 
Kamera pertama dengan reflex praktis dibuat oleh Franked an Heidecke Rolleifles media dengan nama TLR tahun 1928. Meskipun secara single twin-lens reflex kamera ini tersedia selama beberapa decade, dengan kepopuleran yang cukup lama






6. Kamera Analog, 1981 dari sony mavica ini adalah kamera analog yg mencatat sinyal pixel terus menerus, sebagai mesin rekaman video.











7. DSLR dan Kamera Ponsel
   

2. Lampu
a. Lampu minyak 
Sekitar abad ke 7 SM masyarakat Yunani kuno sudah menggunakan teknologi lamputerakota untuk menggantikan obor. Kata lampu sendiri berasal dari bahasa Yunani
lampas yang berarti obor
b. Lampu Bohlam atau Pijar
Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.
Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt.Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan dioda cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi
c. Lampu Flourescent/TL ini, adalah mampu menghasilkan cahaya output per watt daya yang digunakan lebih tinggi daripada lampu bolam biasa (incandescent lamp). Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 32 watt lampu TL akan mengjasilkan cahaya sebesar 1700 lumens pada jarak 1 meter sedangkan 75 watt lampu bolam biasa (lampu bolam dengan filamen tungsten) menghasilkan 1200 lumens
d. Lampu halogen adakan sebuah lampu pijar dimana sebuah filamen wolfram disegel di dalam sampul transparan kompak yang diisi dengan gas lembam dan sedikit unsur halogen seperti iodin atau bromin. Putaran halogen menambah umur dari bola lampu dan mencegah penggelapan kaca sampul dengan mengangkat serbuk wolfram dari bola lampu bagian dalam kembali ke filamen[1]. Lampu halogen dapat mengoperasikan filamennya pada suhu yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa tanpa pengurangan umur. Lampu ini memberikan efisiensi yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa (10-30 lm/W), dan juga memancarkan cahaya dengan suhu warna yang lebih tinggi
e. LED dengan bahan yang nyaris sudah tidak digubris oleh para peneliti lainnya, Galiun Nitrid (GaN) tahun 1991. Pada tahun 1993, Pak Nakamura kemudian berhasil meciptakan LED biru komersial, menyusul LED berwarna hijau dan putih. Dan pada tahun 1995, Pak Nakamura berhasil menciptakan laser biru. Dengan penemuannya Blue LED (terbaru untuk penopang Blu-Ray PS3 ny SONY itu) ini dinilai telah melakukan revolusi di bidang elektronika dan upaya kepada penghematan enerji.



TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN DALAM PSIKOLOGI ?
a. E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung)  (Sumber : http://www.jmir.org)

b. Program SPSS.
Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika di olah secra manual dapat teratasi.

 sumber: http://dieta.blog.upi.edu/2013/12/02/teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-psikologi/

Tugas 3 Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar



Nama : Gading Sari Wulandari
Kelas : 1PA12
NPM : 12516942
Sikat Gigi
Seperti yang kita tahu setelah selesai kita makan atau kita mandi atau saat ingin tidur kita pasti menggosok gigi kita. Dan seperti yang saya ketahui sikat gigi selalu berkembang dari zaman dulu hingga zaman sekarang. Saya akan menjelaskan perkembangan sikat gigi dari zaman dulu hingga zaman sekarang.
            Awal ditemukannya sikat gigi adalah pada tahun 3500 SM. Para Bangsa Babilonia sudah mulai mengunyah rempah atau biasa disebut chewingstick untuk membersihkan kotoran yang ada di gigi mereka. Belum seperti sekarang yang sudah memakai sikat gigi yang ada bulu halusnnya. Selain mereka menggunakan rempah, ranting, akar, dan bagian pohon lain yang sudah diuapi juga dapat dikunyah untuk membersihkan gigi.

Beda lagi  dengan cara membersihkan gigi masyarakat di Mesir. Masyarakat mesir menggunakan stik kunyah yang terbuat dari tanaman Salvadora persica atau biasa disebut dengan siwak. Siwak dipercaya sebagai obat dan memiliki kemampuan antiseptic. Caranya adalah dengan menggigit-gigit salah satu ujung dari stik sehingga lama-kelamaan serat kayunya membentuk bulu sikat. Penggunaan siwak di Mesir terus berlanjut sampai ke Arab di zaman Islam. Sudah mulai ya terlihat seperti sikat gigi sekarang yang ada bulu sikatnya.



Dari peradaban Arab, sejarah berlanjut ke Cina, dimana orang Cina mulai mengembangkan sikat gigi dalam bentuknya yang lebih modern. Pada abad ke 15, masyarakat Cina menggunakan bulu babi hutan dan memasangnya pada batang bambu dan menggunakannya seperti menggunakan sikat gigi pada zaman sekarang. Penemuan sikat gigi dengan bulu babi hutan dan batang bambu ini dianggap sebagai penemuan sikat gigi yang kita pakai sekarang.
Sikat gigi yang ditemukan di Cina tersebut lalu dibawa ke Eropa. Tekstur bulu babi hutan yang kasar membuat beberapa masyarakat eropa mengganti bulu babi hutan dengan bulu yang terdapat pada punggung kuda yang memiliki tekstur lebih lembut di gigi dan gusi. Meskipun lebih nyaman digunakan, sikat gigi dengan bulu kuda masih jarang digunakan dikarenakan kuda adalah hewan yang sangat berharga pada masa itu.
Di Eropa bagian lain, ditemukan alternatif lain cara membersihkan gigi, yaitu dengan menggunakan kain linen atau spons yang dibasahi minyak sulfur dan larutan garam. Terkadang penggunaan kain linen ini juga disertai dengan menempelkan batang agar lebih mudah digunakan.
Sekitar tahun 1780, sikat gigi modern pertama kali dibuat oleh William Addis dari Clerkenald, Inggris. Ide pembuatan sikat gigi diperoleh Addis ketika dia berada di dalam penjara. Dia membuat sikat gigi untuk membersihkan giginya dengan menggunakan tulang yang berasal dari makan malamnya, lalu mengkombinasikannya dengan bulu sikat yang dia pinjam dari penjaga tahanan. Setelah Addis dibebaskan, dia menjadi orang pertama yang memproduksi sikat gigi secara massal. Saat itu, dia membuat sikat gigi massalnya menggunakan ekor kuda yang diikatkan pada tulang sapi.
Setelah perang dunia kedua, orang Amerika mulai lebih peduli terhadap kesehatan rongga mulutnya. Kebiasaan ini pun mendorong perkembangan sikat gigi lebih jauh lagi dan membantu mengangkat masalah kebersihan mulut ke permukaan. Saat ini, ada lebih dari 3.000 paten sikat gigi di seluruh dunia, dengan merek, desain, dan warna-warna yang tak terbatas kreasinya. Perusahaan sekarang juga menawarkan sikat gigi yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pasien. Mulai dari desain bulu sikat, tekstur, ukuran kepala sikat, sampai alternatif penggunaan sikat gigi elektrik.





Setrika
Seperti yang kita tahu setrika sangat dibutuhkan untuk merapihkan pakaian yang sudah di cuci dan dikeringkan. Berasal dari bahasa belanda yaitu strijkijzer yang artinya alat yang dipanaskan.
Berikut adalah sejarah perkembangan setrika dari waktu ke waktu
  

Sebelum masehi (400 SM)
Bangsa Yunani dan Romawi adalah salah satu suku bangsa di Eropa yang telah mengenal dan menggunakan setrikaan. Namun dengan sistem penamaan yang berbeda di antara suku tersebut, sebagai contoh Bangsa Romawi menyebut setrikaan dengan nama prelum. Pada zaman tersebut, setrikaan digunakan hanya untuk baju-baju ritual atau upacara tertentu.
Untuk kawasan asia, china lah yang telah mengenal dan memggunakan setrikaan pada abad 1 SM. Namun dengan bentuk dan bahan pada setrikaan yang lebih modern.

Abad 17
Barulah bangsa-bangsa eropa lainnya seperti inggris menggunakan setrikaan. Namun dengan nama dan bentuk yang berbeda dengan bangsa romawi dan yunani punya. Setrikaan bangsa inggris lebih dikenal dengan sebutan sadiron atau sald yang artinya solid. Pada masa ini jugalah bentuk kotak pada setrikaan ditemukan dan dikembangkan. Serta pemberian bara api didalam setrikaan tersebut.

Abad 19
Seorang ibu bernama Mary Florence Potts berhasil menemukan inovasi setrikaan yang lebih mudah. Ibu Mary membuat si setrikaan yang bentuknya hanya kotak pada zaman inggris, ujungnya di buat runcing dan diberikan pegangan yang mudah dilepas sehingga saat setrikaan panas si pegangan ini juga tidak ikut kena panas setrikaan.

Abad 20
Zaman ini listrik mulai masuk dan berkembang.. Masuk dan berkembangnya listrik membuat setrikaan kembali mengalami inovasi dan perubahan. Seperti yahun 1920 muncul setrika listrik dengan teknologi thermostat. Thermostat adalah teknolgi perubahan suhu pada setrikaan. Sehingga kita bisa mengatur suhu pada setrikaan tersebut.


Sekarang ini
Dengan perkembangan teknologi ITE dan Zaman Globalisasi.. Membuat setrikaan mengalami perubahan dan penyempurnaan yang luar biasa. pada abad sebelumnya hanya menemukan pengaturan suhu pada setrikaan, di abad ini setrikaan mempunyai teman yaitu sebuah wadah air yang dapat disemprotkan pada saat menyetrika. Tidak hanya perubahan pada teman setrikaan saja. Setrikaan pun mulai banyak perubahan dalam bentuk fisik setrikaan itu sendiri. Ada setrikaan yang berbentuk seperti alat penyedot debu ( vacum) dan setrikaan yang awalnya berat mulai banyak pengurangan dalam berat mesin dan lain-lain.



Psikotes Terkomputerisasi
            Sejak zaman dahulu, kita mengetahui bahwa tes psikotes itu menggunakan kertas lembar seperti kita ingin melakukan Ujian Nasional. Tapi seiring perkembangan zaman dan teknologi yang canggih psikotes sekarang sudah mulai terkomputerisasi. Ada banyak jenis psikotes saat ini yang dapat digunakan tanpa menggunakan bantuan kertas, cukup menggunakan sebuah program atau aplikasi komputer yang dikembangkan sendiri, atau biasa kita sebut dengan software.
            Salah satunya adalah Papikostik. Papikostik adalah salah satu psikotes yang sudah menggunakan software komputer. Papikostik itu sendiri adalah sebuah alat tes kepribadian yang di buat oleh seorang Guru besar Psikologi Industri asal Massachusetts, USA, Dr. Max Martin Kostik, di awal tahun 1960. Papikostik itu sendiri mengukur dinamika dalam kepribadian seseorang dengan cara memperhatikan keterkaitan antara dunia sekitarnya termasuk dengan perilaku dan juga nilai perusahaan yang mana ia diterapkan dalam sebuah perusahaan atau situasi kerja yang berada dalam bentuk motif dan juga gaya perilaku dari sudut persepsi kandidat yang akan terekam saat psikotes.
            Kemudian juga ada macam-macam psikotes yang ada di aplikasi android. Kita dapat mencarinya di play store kemudian mendownloadnya. Seperti contohnya Psikotes Online. Psikotes Online mengambil soal-soal dari berbagai sumber dan soalnya sudah banyak dijumpai pada soal psikotes yang pernah diujikan. Dalam aplikasi psikotes online terdapat beberapa tes diantaranya yaitu Test Analogi Verbal, Antonim ( Lawan kata ), Sinonim ( Persamaan Kata ), Deret angka dan Huruf, Hitung Cepat dan kemampuan Teknikal.




E-Counseling

            Pada saat dulu kalau kita sedang ada masalah keluarga atau kita mempunyai phobia terhadap sesuatu kita akan ke tempat psikoterapis langsung dan bertemu langsung dengan psikiater di sana. Seiring berkembanganya zaman, sekarang dikenal dengan istilah E-Counseling. Apa itu E-Counseling? E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-counseling ini merupakan layanan psikologi melalui internet di mana prosesnya dilakukan dengan media ini, kemudian untuk menyusun rencana untuk melakukan terapis secara langsung. Fungsinya adalah untuk membantu terapis mendapatkan sejumlah informasi pasiennya untuk melakukan proses selanjutnya.







Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...