Nama : Maharani Anjar Nuria
Kelas : 1PA12
NPM : 14516215
Pertemuan 3
1. Carilah
Perkembangan Teknologi dalam kehidupan sehari-hari (2 Teknologi)
1. Perkembangan Teknologi Produksi Pakaian
Alat Tenun Tradisional
Untuk
memenuhi kebutuhan sandang, masyarakat masa lalu menggunakan alat tenun yang
terbuat dari kayu dengan rakitan yang sangat sederhana. Untuk bahan pewarnanya
biasanya menggunakan bahan-bahan dari kulit pohon atau daun tanaman. Mereka
meraciknya secara sederhana. Tentu saja pekerjaan ini memerlukan tenaga yang
cukup besar dan waktu yang lama. Produk yang dihasilkannya pun tidak banyak.
Pabrik Tekstil Dengan Mesin Jahit
Modern
Masyarakat
masa kini sudah dapat memenuhi kebutuhan sandangnya dengan mudah. Alat-alat
yang berteknologi modern sudah banyak ditemukan. Pabrik tekstil dengan
mesin-mesin modern kini dapat menghasilkan kain dalam jumlah besar dan kualitas
yang tinggi. Bahan baku pembuatan kain pun juga lebih bervariasi, misalnya
kapas, bulu biri-biri serta bahan sintetis (buatan). Meskipun demikian, saat
ini masih banyak orang yang menggunakan cara dan bahan tradisional. Biasanya
harganya justru lebih mahal.
2.
Perkembangan
Kompor
1.
Tungku
Api
Tungku
adalah alat yang dirancang sebagai tempat
pembakaran sehingga bahan bakar dapat digunakan untuk memanaskan
sesuatu. Tungku pada umumnya terbuat dari bahan tanah liat atau batu bata. Selain
itu tungku tersusun menggunakan batu yang diatur sehingga bahan bakar terlindungi
dan panas dapat diarahkan. Tungku api sudah ada di China sejak jaman Dinasti
Qin (221-206/207 SM). Bahan bakarnya adalah kayu bakar yang dimasukkan dari
lubang di bagian depan.
Kelebihan
tungku api adalah; menghemat biaya, masakan menjadi lebih nikmat, Akan tetapi
kekurangnya masih sangat banyak seperti; tidak bisa mengontrol besar kecilnya
api, api tidak menyebar dengan rata, asap yang ditimbulkan lebih banyak, dan
mengakibatkan polusi udara. Selain itu asapnya dapat menyebabkan mata perih dan
menyebabkan dapur menjadi menghitam.
2.
Kompor
Minyak
Kompor
minyak tanah pertama kali dikenalkan tahun 1849 oleh Alexis Soyer. Penggunaan
kompor berbahan bakar minyak tanah pada saat itu dinilai jauh lebih baik karna
mengurangi asap tungku yang dapat membahayakan kesehatan. Kompor minyak tanah
mempunyai ruang penampungan minyak tanah di bagian dasar, jari-jari sumbu
kompor di bagian tengah, dan dudukan di bagian atas untuk meletakkan alat
masak. Dalam sejarah perkembangannya,
kompor minyak tanah dilengkapi pengatur api/sumbu dan petunjuk jumlah miyak
tanah.
3.
Kompor
Gas
Kompor
gas pertama kali dibuat pada tahun 1820, namun masih dalam bentuk eksperimen
dan bersifat rahasia. Baru benar-benar muncul pertama kali pada World Fair di
London tahun 1851. Masyarakat jaman sekarang sudah menggunakan kompor gas karena lebih praktis dan tidak membuat mata perih dan tidak
menyebabkan dapur menjadi
hitam.
Cara kerja kompor gas ini hanya perlu
memutar tombol untuk membesarkan dan mengecilkan api sesuai dengan keingingan. Selain
itu kompor gas juga mempunyai kekurangan, yaitu masih sering terjadinya ledakan kompor gas yang memakan korban jiwa dan harta
benda.
4.
Kompor
Listrik
Seiring
dengan perkembangan zaman, muncullah yang dinamakan dengan kompor listrik. Kompor
Listrik dibuat pada tanggal 20 September 1859, George B. Simpson di Washington
DC, Amerika Serikat. Kompor ini dinilai lebih aman karena tidak membutuhkan api
melainkan listrik yang diubah menjadi energi panas. Selain itu kompor ini akan
jauh lebih praktis dan efisien. Kelebihan dari kompor listrik antara lain; lebih
aman, tidak bepolusi, mudah di
bersihkan, terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan modern, dilengkapi
dangan alat pengukur suhu, cara menggunakannya hanya di colok
ke stop kontak. Sedangkan kekuranganya ialah; membutuhkan daya listrik lebih
besar, harganya mahal, tidak bisa digunakan ada pemadaman listrik, Tak semua
peralatan masak bisa dipakai di kompor listrik, contohnya wajan. Namun perlu
kita sadari tidak semua kalangan masyarakat mampu memiliki kompor berjenis ini.
Karena jika dibandingkan dengan kompor jenis lain harga dari kompor listrik ini
cukuplah menguras kantong karena harganya yang mahal.
2. Carilah Teknologi yang digunakan dalam Psikologi (2 teknologi)
2. Carilah Teknologi yang digunakan dalam Psikologi (2 teknologi)
1.
E-counseling
Contoh teknologi penerapan
internet dalam bidang Psikologi yaitu E-counseling (E-mail Counseling).
Internet menawarkan proses Psikoterapis yang menggunakan media komunikasi yang
baru, melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi Psikoterapi.
E-counseling merupakan pelayanan intervensi Psikologi yang dilakukan melalui
internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan, kemudian menyusun
rencana dalam melakukan intervensi Psikologi secara bertatap muka. E-counseling
membantu terapis mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya
sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk
melakukan proses terapis selanjutnya.
2.
Program
SPSS
Program ini dibuat
untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu Psikologi.
Ilmu Psikologi menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang
bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Dalam penelitian
jumlah subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil
yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah
peranan SPSS sangat dibutuhkan. Data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah
data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia. Jika pengolahan
tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang
tidak akurat, dan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya. Dengan aplikasi
SPSS masalah yang muncul jika diolah secara manual dapat teratasi.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar