Rabu, 26 April 2017

Tugas 6 Matematika & Ilmu Alamiah Dasar

Nama   : ADNAN AZIZ AININ
Kelas   : 1PA12
NPM   : 10516245

1. Jurnal Psikologi Bahasa Indonesia


a. Judul : Saudara yang amanah tinjauan psikologi indijinus

b. Tujuan dan manfaat : Untuk mengetahui saudara yang amanah dengan menggunakan pendekatan psikologi indijinus.

c. Metode : Analisis data penelitian menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan Psikologi Indijinus, yaitu pendekatan yang dilihat dari sudut pandang budaya lokal, yang memungkinkan untuk melihat setiap fenomena dipandang sesuai dengan konteks terkait.

d. Subjek :  288 remaja di Pekanbaru-Riau

e. Cara Peneliti : Sebanyak 288 remaja di Pekanbaru-Riau diberi kuesioner pertanyaan terbuka modifikasi dari Kim (2009) dan informasi mengenai data diri.

f. Hipotesis : Respon dikategorisasi berdasarkan persamaan tema, kemudian frekuensi respon dalam kelompok kategori ditabulasi silang dengan jenis kelamin responden.

g. Hasil : Hasil penelitian menemukan bahwa ada empat kategori ciri saudara yang dinilai amanah yaitu (1) karakter (59,5%), (2) peran (23,6%), dan (3) kebaikan hati (16,9%).

2. Jurnal Psikologi Bahasa Inggris


a. Judul : Relationship between Adding Value, Trust and Job Satisfaction Based on Teachers’ Perceptions.

b. Tujuan dan manfaat : Untuk mengetahui hubungan antara penambahan nilai; Kepercayaan dan kepuasan guru antara guru sekolah dasar dan sekolah menengah di Malaysia.

c. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan data dikumpulkan berdasarkan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, korelasi dan regresi.

d. Subjek : 375 guru dipilih berdasarkan convenience random sampling dari guru yang belajar di bidang pendidikan.

e. Hipotesis : Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan dan kepuasan kerja guru.

f. Hasil : Berdasarkan Koefisien Korelasi Product-Moment Pearson, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan dan kepuasan kerja guru. Namun, hubungan rendah dan negatif ditemukan ada antara menambahkan nilai dan kepuasan guru. Berkaitan dengan regresi berganda, ada kontribusi kepercayaan dan kepuasan guru yang signifikan. Namun, hanya menambah nilai saja tidak meningkatkan kepuasan guru.

Selasa, 25 April 2017

TUGAS MIAD 6

Tugas Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar
Pertemuan ke-6

Nama                   : Salsabila
Kelas/NPM : 1PA12 / 16516784

1.      Jurnal dalam Bahasa Indonesia.
Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Berita-berita Kriminal di Televisi terhadap Kecemasan yang Ditimbulkannya.

a.       Link:
http://jurnal.psikologiup45.com/wp-content/uploads/2007/10/Jurnal-Psikologi-vol-6-2010c-.pdf

b.      Tujuan:
Untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap berita kriminal di televisi dengan kecemasan pada remaja.

c.       Manfaat:
Sebagai masukan bagi para pemerhati pendidikan, guru, dan orangtua untuk lebih menjaga anak didiknya agar tidak terkena dampak negatif tayangan televisi.

d.      Metode:
Penilitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel tergantung dan variabel bebas.
Variabel tergantung          : kecemasan remaja setelah menonton berita kriminal di televisi
Variabel bebas                   : persepsi terhadap berita kriminal di televisi
Dan juga penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi.

e.       Subjek:
Penelitian ini menggunakan uji coba terpakai pada 60 subjek mahasiswa.

f.       Hipotesis:
Adanya hubungan yang positif antara persepsi terhadap berita kriminal di televisi dengan kecemasan remaja.

g.      Hasil:
Hasil menunjukkan bahwa adanya hubungan antara persepsi mahasiswa dengan kecemasan yang melandanya setelah individu menonton tayangan berita kriminal di televisi. Semakin buruk persepsinya terhadap suatu berita kriminal, maka individu semakin merasa cemas setelah menonton tayangan berita kriminal di televisi.


2.      Jurnal dalam Bahasa Inggris.
The Benefits of Embedded Question Adjuncts for Low and High Structure Builders

a.       Link:

b.      Objective:
The present study investigated the role of individual differences in comprehension in determining the benefits of embedded questions on the learning and retention of content of educational texts.

c.       Method:
Participants were brought into the lab and were provided with an informed consent form to sign. Participants then took Gernsbach- er’s MMCB. At the end of the test, each participant was assigned to reading condition (read twice control, embedded questions, or EI questions) according to reading ability so that there were equal numbers in each of the conditions. Participants in the control group were instructed to read through the text two times.  Participants in the experimental groups were instructed to read through the text and to answer each question as they reached it in the text. All participants were timed, however they were told to take as much time as needed and to not rush through the text. Upon completing the reading, they were distracted with math problems for 2 min. They were then presented with the criterial tests. They were instructed to answer the application items first, then the multiple choice, and last to do the  concept  ratings.  Participants  were  then debriefed and dismissed. The session lasted for approxi- mately 1.5 hr.

d.      Result:
There was no effect of EI for either target or nontarget questions for high ability readers.

e.       Conclusion:
The finding that embedded questions are not beneficial for high structure builders (and even penalize them for nontargeted information), but produce gains for low structure builders,  underscores  the  importance  of  considering  individual differences when implementing embedded question adjuncts.


MATEMATIKA & IAD PERTEMUAN 2 (TUGAS 3)

Iva Dhiandra Ritmayola
13516628 / 1PA12


1. Jurnal Bahasa Indonesia


Judul                           : Perasaan Terluka Membuat Marah
Tujuan                         : Untuk melihat hal-hal yang dapat memicu marah pada setiap individu
Manfaat                       :  Dalam kehidupan sehari-hari hal-hal apa saja yang membuat marah
Alasan                         : Peneliti ingin mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan
                                    seseorang marah
Metode                        : Pendekatan yang digunakan adalah indigenous psychology teknik
analisis data crosstabulation yang menggunakan survey dengan
pertanyaan terbuka yang dikembangkan oleh Kim dan Park (2008)
Populasi                       : 354 Mahasiswa di Pekanbaru
Sample                                    : 354 Mahasiswa di Pekanbaru
Cara meneliti               : Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif yakni
menghitung presentasi dari faktor yang menyebabkan kemarahan yang
ditinjau dari jenis kelamin dan demografi (Hadi, 2002). Setelah itu dilakukan analisis kai-kuadrat untuk melihat faktor apa yang menyebabkan rasa marah ditinjau dari jenis kelamin dan demografi
Hipotesis                     : Penyebab kemarahan adalah perasaan terluka
Hasil                            : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 356 mahasiswa
dari mahasiswa di Pekanbaru, bahwa faktor yang menyebabkan
munculnya emosi marah dapat di kelompokkan dalam beberapa kategorisasi yaitu:  1) Perasaan terluka, yakni perasaan yang tersakiti akibat dikhianati, dihina, dicaci, disakiti, dibohongi, dikecewakan, diremehkan, difitnah dan dilecehkan. 2) Persepsi terhadap ketidakadilan yakni dimana individu menafsirkan hal yang terdialaminya sesuai dengan apa yang ada didalam pikirannya. 3) Perilaku yang tidak diharapkan, yakni keadaan emosional yang terjadi karena ketidaksenangan terhadap orang lain, seperti per- asaan jengkel sampai kemarahan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa faktor yang menyebabkan rasa marah adalah perasaan terluka (50,3%), persepsi terhadap ketidakadilan (29,1%), serta perilaku yang tidak diharapkan (20,6%)
Link Jurnal                  : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1188/1080


2. Jurnal Bahasa Inggris

Judul                           : Effects of Father Absence on Children’s Academic Performance
Tujuan                         : Menjelaskan bagaimana ketidakhadiran ayah mempengaruhi prestasi
akademik anak
Manfaat                       : Untuk mengetahui dampak figur seorang ayah dalam prestasi
akademik anak
Alasan                         : Peneliti ingin mengetahui bagaimana kehadiran seorang ayah dapat
mempengaruhi prestasi akademik seorang anak
Metode                        : Analisis statistik hasil dengan menerapkan uji perlakuan statistik
Cara Meneliti              : Analisis statistik hasil dengan menerapkan uji perlakuan statistik
dengan daerah kritis = 1,4, dan tingkat signifikansi = 0,10
Sampel                        : 45 subjek
Populasi                       : Dari sampel dengan 45 subjek dengan status sosial ekonomi yang
sama
Subjek                         : Siswa kelas 6, 7, 8, 9, dan 10. Subjek dipilih dari tiga jenis keluarga,
anak-anak ayah yang masih utuh, meninggal ayah anak-anak dan anak-
anak ayah yang bercerai dan dipelihara dalam tiga kelompok sebagai: kelompok ayah sekarang, meninggal kelompok ayah dan kelompok ayah yang bercerai
Hipotesis                     : Anak yang didukung dengan hadirnya peran seorang ayah akan
mendapatkan prestasi akademik yang baik
Hasil                            : Menunjukkan bahwa anak-anak  dengan ayah yang utuh
menunjukkan kinerja akademis yang lebih baik daripada anak-anak
dengan ayah yang tidak hadir. Anak-anak yang ayahnya sudah
meninggal dan anak-anak yang orangtuanya bercerai menunjukkan
kinerja akademis yang sama yang mengungkapkan bahwa kehadiran
ayah memainkan peran yang sangat penting dalam prestasi akademik
anak-anak

Link Jurnal                  : http://www.e-jurnal.com/2015/09/effects-of-father-absence-on-childrens.html


Tugas 6 MIAD Andre Dwi Cahyo



Nama   : Andre Dwi Cahyo
Kelas   : 1PA12
NPM   : 10516800
TUGAS 6 MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR
1.      Jurnal Bahasa Indonesia
Judul               : ADVERSITITY QUOTIENT (AQ) DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA  SISWA PROGRAM AKSELERASI DAN PROGRAM REGULER
Tujuan             : Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan Adversity Quotient (AQ) dan motivasi berprestasi antara siswa program akselerasi dan siswa program regular.
Manfaat           : Untuk melihat Prestasi siswa program akselerasi dan program regular.
Alasan             : Peneliti tertarik untuk
Metode            : Dalam penelitian ini menggunakan variable Adversity Quotient ( AQ), motivasi Berprestasi, Program Akselerasi dan Program Reguler. Variabel tergantung adalah motivasi berprestasi. Variabel bebas adalah Adversity Quotient (AQ) dan Program Reguler.
Populasi           : Pelajar SMU Negeri 3 Yogyakarta, siswa kelas X (sepuluh) dan siswa kelas XI (sebelas) program akselerasi dan program regular. Jumlah subjek yang terlibat dalam pengisian skala penelitian sebanyak 112 responden.
Subjek             : Program akselerasi dan program regular. Jumlah subjek yang terlibat dalam pengisian skala penelitian sebanyak 112 responden.
Sampel            : Siswa Akselerasi dan Program Reguler.
Cara meneliti   : Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket. Alat yang digunakan adalah Skala Adversity Quotient dan Skala Motivasi Berprestasi. Metode analisis statistik yang digunakan adalah uji beda ( t-test ) dan uji anakova General Linierb Model yang dilakukan dengan program computer SPSS 13.0 for Window.
Hipotesis         : Terdapat perbedaan tingkat motivasi berprestasi yang sangat signifikan antara siswa program akselerasi dan program regular dengan mengontrol AQ. Hasil tersebut menunjukkan bahwa motivasi berprestasi sangat dipengaruhi oleh Adversity Quotient (AQ).
Hasil                : Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara AQ dan motivasi berprestasi pada siswa program akselerasi dan program reguler. Siswa yang memiliki AQ yang tinggi maka ia akan mengerahkan segala potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi atau dapat memberikan yang terbaik.
Link                 : https://piipiiodd.wordpress.com/2010/04/06/review-jurnal-pendidikan/

2.      Jurnal Bahasa Inggris
Judul               : Peran media sosial di kelas pendidikan yang lebih tinggi (nyata dan maya)
Tujuan             : Peneliti mampu menjabarkan macam-macam dan definisi media social, dampak social, kelemahan dan kelebihan media social serta media social yang berkaitan dengan pendidikan dari sumber yang peneliti dapat.
Manfaat           : Untuk melihat penggunaan jejaring sosial paling populer dari berbagai situs yang diguakan oleh semua kalangan mulai dari anak, mahasiswa, serta dewasa muda. Serta melihat jejaring social apa yang banyak digunakan dari berbagai macam kalangan. Serta untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari social media yang sering digunakan.
Alasan             : Sosial media teknologi telah menjadi bagian penting dari kehidupan pribadi.  Pengguna dapat menghasilkan konten, berbagi foto, memainkan game. Media sosial juga mengubah cara siswa berkomunikasi, berkolaborasi, dan belajar. Penggunaan media sosial bisa sebagai alat untuk tujuan pribadi atau bisnis, gagasan bahwa media sosial bisa menjadi alat yang efektif untuk tujuan pendidikan.
Metode            : Metode studi literature yang dilakukan pada September dan Oktober 2012. Metode studi literature adalah mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan yang dikemukan.
Subjek             : Subjek dan sampel dari penelitian ini berasal dari berbagai fakultas dan universitas di dunia serta pengguna social dari berbagai dunia
Kesimpulan     : Penelitian ini menegaskan presentase facebook penggunaan social sebagai media pembelajaran hanya (46%) dan persentase yang sama (72%) dari responden merasa bahwa penggunaan social networking memotivasi mereka untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Sosial media merupakan teknologi komunikasi pribadi yang sangat berguna di berbagai macam kalangan. Tidak hanya sebagai media pembelajaran tetapi media social dapat digunakan unruk berbisnis
Link                 : http://puterimeilani.blogspot.co.id/2017/01/review-jurnal-bahasa-inggris.html

tugas miad 6 Lutfan Zaki Arhadian



Lutfan Zaki Arhadian

14516126

1PA12



1. Jurnal Bahasa Indonesia

a. Judul: Persepsi keadilan sosial dan kepercayaan interpersonal sebagai prediktor kepercayaan politik pada mahasiswa di indonesia

b. Tujuan dan manfaat: Penelitian ini menjawab pertanyaan yaitu faktor apa di antara variabel persepsi terhadap keadilan sosial atau variabel kepercayaan interpersonal yang paling memprediksi kepercayaan politik.

c. Metode: Metode penelitian yang dipakai adalah korelasional dengan teknik accidental sampling.

d. Populasi: Mahasiswa perguruan tinggi se-indonesia yang diatas 19 tahun.

e. Subjek : 1161 responden

f. Sampel: mahasiswa perguruan tinggi se-indonesia dengan 1161 responden

g. Cara peneliti: teknik accidental sampling, dan didapatkan sejumlah 1161 responden

h. Hipotesis: Persepsi keadilan sosial diukur dengan Procedural dan Distributive Justice Scale (Blader & Tyler, 2003), kepercayaan interpersonal diukur dengan Propensity to Trust Scale (Evans & Revelle, 2008), dan kepercayaan politik diukur dengan Citizen Trust in Government Organizations Scale (Grimmelikhuijsen & Knies, 2015).

i. Hasil: Hasil menunjukan bahwa kepercayaan politik berkorelasi positif secara signifikan dengan persepsi keadilan sosial (r = 0.714, n = 1161, p>0.01, one-tailed) dan kepercayaan interpersonal (r = 0.112, n = 1161, p>0.01, one-tailed). Hasil dari analisis regresi juga menunjukan bahwa persepsi keadilan sosial menjadi prediktor yang lebih kuat (β = 0.711) dibandingkan kepercayaan interpersonal (β = 0.114) terhadap kepercayaan politik.

j.referensi: http://www.e-jurnal.com/2017/03/persepsi-keadilan-sosial-dan.html





2. Jurnal Bahasa Inggris
a. Title: Relationship between Background Characteristics and Housing Satisfaction of Iranian Homeowners in Kuala Lumpur, Malaysia

b. Purpose: This research evaluated the association between socio demographic characteristics and housing satisfaction of Iranian immigrant’s homeowners in Kuala Lumpur, Malaysia

c. Methods: Data was collected from 325 participants through self-administered questionnaire.

d.Population: Housing satisfaction of Iranian immigrant’s homeowners in Kuala Lumpur, Malaysia

e. Subject: 325 participants.

f. Hypothesis: Pearson’s correlation analysis revealed monthly income of first income earner, total earned income earner, price of residential unit, number of bed room, time owners have been in Malaysia, had positive significant relationship with housing satisfaction of Iranian immigrants homeowners in the study region. Nevertheless, there was no significant association between age, number of bath room, number of dining room, number of living room, length of residence in current house, monthly income of second income earner, number of income earner, number of children, and size of household and housing satisfaction of the immigrant owners’ households

g. Result: Analysis of variance (ANOVA) indicated that housing satisfaction differed between level of education, level of income, and level of price of residential unit. Independent t-test shown that there was significant difference bet ween gender and housing satisfaction of the participants. These associations indicate that those who are females, higher income, higher education, higher residential unit with more room are more satisfied. It is recommended planners and policy makers shoul d prominence on development of housing conditions of immigrant’s households to increase their housing satisfaction

h. Reference: http://www.e-jurnal.com/2015/09/relationship-between-background.html

Tugas 6 Matematika & IAD Amelia Tresna



JURNAL PSIKOLOGI
NAMA            : Amelia Tresna Savira
NPM               : 10516705
KELAS           : 1PA 12

1. Jurnal Bahasa Indonesia
Judul              : Peningkatan Kemampuan Berbahasa Melalui Metode Berkomunikasi Dengan Gambar Pada Anak Dengan Ciri Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas
Tujuan           : Meningkatkan kemampuan berbahasa dengan metode berkomunikasi dengan gambar
Alasan           : Karena banyak nya anak yang pra sekolah kurang konsentrasi lalu mengalami hambatan dalam perkembangan bahasa sehingga membutuhkan intervensi
Metode           : penelitian menggunakan pretest postest control group design, Desain ini melibatkan dua kelompok subjek yang akan di uji dengan cara membandingkan keadaan variabel dependen pada kelompok eksperimen setelah dikenai perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.
Populasi          : Sekumpulan anak-anak yang mengalami kurangnya konsentrasi dan hiperaktivitas
Subjek             : Anak-anak pra sekolah usia usia 34-38 bulan dengan ciri subtipe kurang konsentrasi, jumlah kelompok kontrol dan eksperimen masing-masing 10 anak
Hipotesis         : Pentingnya metode dengan gambar pada anak yang kurang dalam hal konsentrasi dan hiperaktivitas untuk menghindari hambatan dalam berbahasa
Hasil                : Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek eksperimen yang mendapatkan intervensi MBDG mengalami peningkatan kemampuan berbahasa reseptif dan ekspresif yang lebih tinggi dibandingkan subjek kontrol


  2. Jurnal Bahasa Inggris
Judul              : Women in Modern Society and Job Difficulties
Tujuan            : Tujuan dari kajian pustaka ini adalah untuk mengidentifikasi peran penting pekerjaan di kalangan perempuan di masyarakat modern, karena dapat memperluas dan mengembangkan kemampuan perempuan terhadap masyarakat dan meningkatkan jumlah tanggung jawab dan kinerja mereka di lingkungan kerja.

Alasan                        : dilakukannya penelitian ini agar mengetahui seberapa tingkat kebutuhan kerja bagi wanita karena kurangnya perhatian pada pekerjaan yang akurat bagi wanita menyebabkan beberapa kesulitan bagi mereka dan mengurangi motivasi mereka untuk melanjutkan pekerjaan dan kehadiran di masyarakat.
Metode            : Penelitian ini mengggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui lebih dalam tentang alasan wanita membutuhkan pekerjaan atau tidak
Populasi         : Para wanita yang usianya sudah matang untuk bekerja
Subjek            : Subjek pada kasus kali ini adalah para wanita yang usianya sudah matang untuk bekerja sekitar umur >20
Hipotesis         : Pekerjaan sangat penting walaupun di zaman yang sudah modern bagi kaum wanita, dan tidak hanya mengandalkan para suami untuk menafkahi.
Hasil               : Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kebutuhan pekerjaan sangat penting bagi wanita, karena juga untuk mensejahterakan hidupnya maupun keluarga nya, merka tidak hanya mengandakan pasangannya, sehinggan beban yang ditanggung oleh keluarganya tidak terlalu berat karena saling bekerja

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...