Nama : Gading Sari Wulandari
NPM : 12516942
Kelas : 1PA12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Masalah tentang karya ilmiah semakin
meningkat baik dijenjang smp, sma, maupun dijenjang perkuliahan. Banyak
siswa-siswa yang membuat laporan tentang suatu penelitian sederhana. Dijenjang
perkuliahan, karya ilmiah memuat proposal penelitian, kemudian penelitian, dan setelah
itu, karya ilmiah. Dalam menulis karya tulis ilmiah, kita perlu banyak membaca
sumber-sumber yang kita butuhkan. Sebuah karya tulis yang lengkap memuat
halaman judul, halaman persetujuan, halaman motto, halaman persembahan, kata
pengantar, daftar pustaka, dll.
Karya ilmiah merupakan sesuatu yang
berfungsi menarik perhatian pembaca dan memberi arahan terhadap masalah yang
akan diuraiakan. Dengan akal kita dapat terpikir untuk menganalisis
permasalahan, menemukan akar permasalahan, menemukan alternatif pemecahannya,
kemudian memberikan kesimpulannya. Proses berpikir seperti di atas akan menjadi
langkah kerja ilmiah apabila dituangkan dalam bentuk tulisan.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian karya ilmiah?
2. Apa saja
ciri-ciri karya ilmiah?
3.
Apa saja
jenis-jenis karya ilmiah?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan
(science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu
karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes
(1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta
yang disajikan dan metode penulisannya.
Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan
dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut
prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya
ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang
subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara
ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.
2.2
Ciri-ciri Karya Ilmiah
1. Struktur Sajian
Struktur sajian
karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan),
bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan
pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang
ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup
merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak
lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya
ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung
pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang
dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis
dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya
bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa
menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang
digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan
kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
2.3
Jenis-jenis Karya Ilmiah
Jenis-jenis
Karangan Ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi :
1.
Makalah
Karya
tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data
di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan
melalui proses berpikir deduktif atau induktif.
2.
Kertas Kerja
seperti
halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas
kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.
3.
Skripsi
Karya
tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang
lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif,
baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan di
laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi
tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau
lebih di bidang spesialisasinya.
4.
Tesis
Karya
tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan
pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
5.
Disertasi
Karya
tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis
berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Disertasi
ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinil. Jika temuan
orisinil ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji,
penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan
(science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu
karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Ciri-ciri
dari karya ilmiah adalah dilihat dari struktur sajian, komponen dan substansi,
sikap penulis, dan penggunaan bahasa. Jenis-jenis karya ilmiah yaitu makalah,
kertas kerja, skripsi, tesis, dan disertasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar