MAKALAH
Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar
“ JENIS KARYA ILMIAH “
Disusun oleh :
Muhammad Ammar Abdulbasith ( 14516713)
Kelas 1 PA 12
Fakultas Psikologi
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada Saya, sehingga
Saya dapat menyelesaikan makalah tentang jenis karya ilmiah.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah jenis karya ilmiah ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan
karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang
dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal
secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis
untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran
tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah,
jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual)
dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah
ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari
tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Ada banyak jenis karya
ilmiah, diantaranya yaitu makalah, tesis, laporan penelitian dan lain-lain.
Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang
menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah
karangan yang tidak terikat pada karangan baku.
1.1 Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian dari Karya Ilmiah
2. Apa-apa saja Ciri-ciri dari Karya Ilmiah
3. Apa-apa saja jenis-jenis dari Karya Ilmiah
4. Bagaimana tehnik menyusun Karya Ilmiah
5. Bagaimana Kode etik dalam penyusunan Karya Ilmiah
1.2 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Karya Ilmiah
2. Untuk mengetahui apa-apa saja ciri-ciri dari Karya Ilmiah
3. Untuk mengetahui apa-apa saja jenis-jenis dari Karya Ilmiah
4. Untuk mengetahui bagaimana tehnik menyusun Karya Ilmiah
5. Untuk mengetahui Kode etik dalam penyusunan Karya Ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karya
Ilmiah
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis
berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Karya ilmiah
juga biasa disebut karangan ilmiah. Menurut Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah
karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog
penulisan yang baik dan benar.Menurut Pateda (1993 : 91 ) Karya ilmiah adalah
hasil pemikiran ilmiah pada suatu displin ilmu tertentu yang disusun secara
matematis ilmiah, logis, benar, bertanggungjawab, dan menggunakan bahasa yang
baik dan benar. Jadi, karya tulis ilmiah bukan sekedar untuk
mempertanggungjawabkan penggunaan sumber daya penelitian (uang, bahan, alat)
tetapi juga mempertanggungjawabkan penulisan karya ilmiah tersebut secara
teknis dan materi.
Hasil penulisan karya tulis ilmiah harus bersifat sistematis artinya
disusun dalam suatu urutan yang teratur Juga harus disusun secara logis
dan benar. Oleh karena itu seorang penulis harus mempunyai memiliki landasan
teori yang kuat. Pertanggungjawaban ilmiah tidak hanya berkaitan dengan
penulisan (teknis). Penulisan karya tulis ilmiah harus memenuhi kaidah antara
lain :
(1) penyebutan sumber tulisan yang jelas ;
(2) memenuhi kaidah penuliasan yang berkaitan dengan teknik kutip mengutip
penulisan kata, frasa, dan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa yang baik
dan benar.
2.2 Jenis-Jenis Karya
Ilmiah
Ada banyak macam jenis jenis karya ilmiah, diantaranya:
1. Makalah.
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data lapangan
yang bersifat empiris-objektif. Makalah juga dapat berupa hasil penelitian yang
disusun untk dibahas dalam pertemuan ilmiah, seperti seminar atau lokakarya. Yang
memiliki jumlah halaman yang paling sedikit 15-25 halaman. Makalah memiliki 3
bagian yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari
sampul, daftar isi, daftar tabel atau gambar (jika ada), bagian inti terdiri
dari isi materi yang hendak dibahas dalam makalah tersebut. Bagian inti
memiliki latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan makalah,
pembahasan, kesimpulan, dan saran. Bagian akhir terdiri dari daftar rujukan dan
lampiran (jika ada).
2. Laporan Penelitian
Laporan menurut Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) ialah
bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang
dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk
dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
3. Artikel
Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk penerbitan jurnal ilmiah.
Artikel ini ditulis secara ringkas dan berisi hal-hal penting. Karena ringkas,
maka ia tidak memiliki bab-bab. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian
atau gagasan konseptual. Dalam penulisannya terdapat perbedaan
masing-masingnya. Format penulisannya adalah sebagai berikut:
1) Artikel hasil penelitian
· Judul Artikel – Penulis – Absrak – Kata
Kunci – Pendahuluan –Metode Penelitian –Hasil Penelitian – Pembahasan –
Kesimpulan dan Saran.
2) Artikel hasil gagasan/pemikiran:
· Judul, Penulis, Abstrak, Kata Kunci,
Pendahuluan, Bagian Inti, Penutup, Daftar Rujukan, dan lampiran
Menurut Pedoman Penulisan Usul
Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah Program Pascasarjana UNSOED (2008 : 85)
artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal
ilmiah atau buku kumpulan artikel ilmiah yang ditulis dengan tata cara ilmiah
dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah. Artikel ilmiah dapat berupa hasil
penelitian maupun gagasan ilmiah (review). Hasil penelitian ataupun gagasan /
pemikiran ilmiah akan lebih bermanfaat apabila telah diaplikasikan ataupun
disampaikan kepada publik. Jurnal ilmiah merupakan suatu sarana yang efektif
untuk mempublikasikan hasil penelitian bagi kalangan yang lebih luas atau
publik.Artikel ilmiah seyogyanya dirancang dengan menyesuaikan petunjuk
penulisan jurnal yang dituju. Hampir semua jurnal ilmiah mengeluarkan petunjuk
/patokan yang harus diikuti jika ingin naskah kita dimuat di dalamnya.Jumlah
halaman artikel dalam jurnal biasanya dibatasi dan umumnya tidak lebih dari 15
halaman, sudah termasuk gambar dan tabel. Dengan demikian, hanya hal-hal yang
sangat perlu saja yang dapat dimuat dalam halaman yang jumlahnya terbatas
tersebut. Kebanyakan jurnal tidak menghendaki Tinjauan Pustaka (Literature
Review). Hal-hal yang berkaitan dengan survei pustaka dipadukan dalam
Pendahuluan (Introduction Background). Pemilihan dan pemilahan menjadi amat
penting dalam penulisan artikel ilmiah. Dalam banyak kasus, metode dibuat
seringkas-ringkasnya oleh penulis.
4. Esai
Esai, adalah ekspresi
tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan makin baik jika penulisnya
dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi, pengetahuan dengan perasaan, tanpa
mengedepankan salah satunya. Tujuannya selalu sama, yaitu mengekspresikan
opini, dengan kata lain semuanya akan menunjukkan sebuah opini pribadi (opini
penulis) sebagai analisa akhir. Perbedaannya dengan tulisan yang lain, sebuah
esai tidak hanya sekadar menunjukkan fakta atau menceritakan sebuah pengalaman;
ia menyelipkan opini penulis di antara fakta-fakta dan pengalaman tersebut.
Jadi intinya kita harus memiliki sebuah opini sebelum menulis esai.
5. Proposal Penelitian
Proposal penelitian
atau disebut juga usulan penelitian adalah rencana penelitian yang menggambarkan
secara umum hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu
dilaksanakan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang dikemukakan di dalam
sebuah penelitian. Format usulan penelitian dapat dibuat dalam beberapa
alternatif seperti berikut:
a. Model I
·
Latar Belakang Masalah – Rumusan dan
Batasan masalah – Tujuan Penelitian – Definisi Operasional – Metode Penelitian
b. Model II
·
Latar Belakang Masalah – masalah
penelitian – tinjauan kepustakaan – tujuan penelitian – metode penelitian
c. Model III
·
Masalah dan tujuan penelitian
–kerangka penelitian – rencana kegiatan penelitian – kepustakaan
6. Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan
atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya
sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
Menurut UPI (dalam http://www.cs.upi.edu.com) Skripsi adalah karya tulis
resmi akhir mahasiswa dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1). Skripsi
menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan dan
menyusun laporan penelitian bidang studi (baik pendidikan maupun non
kependidikan). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain.
Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan
penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau
studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi
kearah sumbangan material berupa penemuan baru.Berbeda dengan pendapat di atas
Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) skripsi adalah karya tulis
yang diajukan untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Skripsi ditulis
berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan, observasi, atau
penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh,
dipertahankan dan dipertanggungjawabkan oleh penyusun dalam sidang ujian.
Tujuan dan Kegunaan Skripsi
Tujuan dan kegunaan skripsi yaitu
menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang berguna bagi
pengembangan ilmu dan atu kepentingan praktis administrasi negara dan
komunikasi.
Karakteristik Skripsi
Skripsi yang disusun mahasiswa harus
memiliki karakteristik sebagai berikut :
·
Merupakan hasil karya asli, bukan
jiplakan bagi sebagian atau secara keseluruhan (dibuat pernyataan di atas
kertas segel bermaterai Rp. 6.000,00).
·
Mempunyai relevansi dengan Ilmu
Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi.
·
Mempunyai manfaat teoritis atau praktis.
·
Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan.
·
Menggunakan bahasa Indonesia yang baku,
baik dan benar menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Persyaratan Penyusunan Skripsi
Untuk melakukan penyusunan skripsi,
mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
·
Telah lulus mata kuliah dengan beban
studi 110 sks.
·
Nilai D tidak lebih dari 20% dan tidak
ada nilai E.
·
Telah lulus mata kuliah Statistik Sosial
bagi Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Metode Penelitian Sosial dan
Metode Penelitian Komunikasi bagi Program Studi Ilmu Komunikasi.
·
Memenuhi persyaratan administrasi
keuangan yang telah ditentukan.
7. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang
bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang
keilmuan dalam Ilmu Pendidikan. Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih
dalam daripada skripsi. Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis didukung
oleh argumen-argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan skripsi. Tesis
ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang bertangungjawab dalam bidang
studi tertentu.Tesis berasal dari kata Thesis berarti pernyataan atau
kesimpulan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan
referensi-referensi yang diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang
kandidat Magister. Tesis disusun oleh kandidat Magister secara mandiri pada
akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar Magister.
(Panduan Tesis PSMP UNTAR, 2008:1).Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar
pada metodologi; metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya
digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing,
mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan instrumen,
mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil kesimpulan dan
rekomendasi.Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah
tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya,
kemampuan mandiri sekalipun dipandu dosen pembimbing menjadi hal sangat
mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam,
tajam, dan dilakukan mandiri.
8. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa
dalammenyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan
penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan. Menurut Tugino
(dalam http://tugino230171.wordpress.com) disertasi ialah karangan yang
diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan oleh
suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di bawah bimbingan promotor atau
dosen yang berpangkat profesor, dan isinya pembahasan masalah yang lebih
kompleks dan lebih mendalam daripada persoalan dalam tesis.Pencapaian gelar
akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor (Ph.D) dimungkinkan
manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi dihadapan Dewan Penguji
Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing.
Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis
mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan
analisis terinci.Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi
penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi. Mahahisiswa (S3)
harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah, berkemampuan berpikikir
abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi memuat penemuan-penemuan
baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu
sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa,
karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan
hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Karya ilmiah juga biasa
disebut karangan ilmiah yang disajikan secara fakta dan ditulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan benar. Dalam penulisan karya ilmiah banyak
aspek yang mesti diketahui oleh calon pembuat karya ilmiah karena itu sangat
berperan dengan hasil karya ilmiah yang akan dibuat, Karya ilmiah mempunyai
beberapa jenis seperti, makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, disertasi,
artikel, esai, opini, dan fiksi.
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan
gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu
pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu
pengetahuan/hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
http://copasmakalahya.blogspot.co.id/2016/05/makalah-karya-ilmiah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar