NAMA :
SILFANI ANAFIKA
NPM : 17516041
KELAS :
1PA12
1. JURNAL
PSIKOLOGI (BAHASA INDONESIA)
Judul : Asertivitas Terhadap Pengungkapan
Emosi Marah Pada Remaja
Tujuan
Penelitian : untuk mengetahui
secara empirik asertivitas terhadap pengungkapan emosi marah pada remaja.
Manfaat
Penelitian : bagi
penulis dan pembaca untuk mengetahui informasi dan wawasan yang luas tentang
asertivitas terhadap pengungkapan emosi marah pada remaja dan solusi dalam
menahan emosi marah.
Alasan
Penelitian : karena
banyak pada usia remaja yang emosinya susah untuk di kendalikan, ketika emosi
yang sudah memuncak akan dapat mengakibatkan banyak kerugian yang ada dalam
dirinya sendiri.
Metode
Peneitian :
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang berupa alat ukur psikologi
seperti
pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert.
Populasi :
Siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekan Baru.
Subyek Penelitiannya
: siswa kelas X SMAMuhammadiyah 1 Pekanbaru
yang berjumlah 174 siswa.
Sampel : sampel penelitian ini adalah
siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 pekan baru. Berdasarkan rumus slovin dengan nilai
kritis sebesar 5% subyek penelitian ini berjumlah 174 siswa. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.
Cara
Meneliti : Uji
regresi digunakan untuk mengukur pengaruh variabel pengungkapan emosi marah pada remaja.
Analisis regresi ini menggunakan teknik regresi linier sederhana.
Hipotesis :
terdapat penurunan emosi marah pada remaja yang signifikan
Hasil
: Dari hasil analisis diperoleh koefisien
regresi sebesar 0,293 dengan taras signifikan ada korelasi yang signifikan antara
asertivitas terhadap pengungkapan emosi marah pada remaja. Persamaan garis regresi
yaitu Y= 53,953 + (-0,207)X, yang berarti setiap kali variabel asertivitas (X) bertambah satu, maka
rata-rata variabel pengungkapan emosi marah (Y) menurun sebesar 0,207. Hasil perhitungan
menunjukkan nilai R square sebesar 0,086. Hal ini berarti 8,6% variabel
pengungkap emosi marah (Y) di pengaruhi oleh variabel asertivitas (X),
sedangkan 91,4% di pengaruhi oleh variabel lainnya.
2. JURNAL
PSIKOLOGI (BAHASA INGGRIS)
Judul :
Attachment
of Late Adolescent to Mother, Father, and Peer, with Family Structure as
Moderating Variable and their Relationships with Self-esteem
Tujuan
Penelitian : untuk
mengetahui hubungan harga diri dengan keluarga.
Manfaat
Penelitian : membagi
informasi dan wawasan mengenai hubungan harga diri dengan keluarga.
Alasan
Penelitian : karena
hubungan harga diri dengan keluarga tidak ada ketersangkutannya. Bahwa
struktur keluarga tidak mempengaruhi hubungan antara kelekatan kepada ibu dan
ayah dengan harga diri.
Metode
Peneitian : analisis
metode independemt-sample test
menunjukkan hasil yang sama. Struktur keluarga tidak memengaruhi harga diri , demikian
juga dengan gender. Populasi : semua siswa-siswi kelas XI dan XII di Yogyakarta.
Subyek Penelitiannya
: siswa-siswi kelas XI dan XII SMKN “X” dan SMKN “Y” di yoyakarta.
Sampel
: siswa-siswi
kelas XI dan XII SMKN “X” dan SMKN “Y” di yoyakarta. Tida puluh tujuh subjek
dari keluarga utuh dan 41 subyek dari keluarga dengan orangtua tunggal sebagai
akibat perceraian atau perpisahan.
Cara
Meneliti : Regresi
ganda berjenjang dari moderating regression analysis digunakan dalam
menganalisa hubungan antara kelekatan dengan harga diri dengan mempertimbangkan
struktur keluarga sebagai variabel moderator.
Hipotesis
: Bahwa kelekatan kepada ibu , ayah , dan teman sebaya secara signifikan
memprediksi harga diri.
Hasil :
Bahwa kelekatan kepada ibu , ayah , dan teman sebaya secara signifikan
memprediksi harga diri temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelekatan
kepada ayah dan teman sebaya menjadi predictor yang lebih kuat dibandingkan dengan
kelekatan ibu terhadap harga diri remaja. Analisis lebih lanjut menunjukkan
bahwa struktur keluarga tidak mempengaruhi hubungan antara kelekatan kepada ibu
dan ayah dengan harga diri. Hasil dari analisis metode independemt-sample test menunjukkan hasil
yang sama. Struktur keluarga tidak memengaruhi harga diri , demikian juga
dengan gender.
Link Jurnal : http://www.e-jurnal.com/2015/09/attachment-of-late-adolescent-to-mother.html#more
Tidak ada komentar:
Posting Komentar