Matematika
dan Ilmu Alamiah Dasar
Tugas
1
Nama
: Zhafira Febrianty
Kelas
: 1PA12
NPM
: 17516934
1. Perkembangan
Ilmu Alam
§ Tahap
Deskriptis & Kualitatif
Dengan observasi dan pencatatan
atas gejala-gejala alam yang diamati, maka dapat disimpulkan, kemudian
menyederhanakan dengan proses klasifikasi sehingga diperoleh prinsip-prinsip
yang lebih mendasar.
§ Tahap
Simulatif & Kuantitatif
Untuk memperoleh
pengukuran sesama perlu dilakukan simulasi, yaitu dengan menirukan atau mengulangi
peristiwa alam dengan melakukan jalan percobaan. Sifat kuantitatif ini dapat
meningkatkan daya kontrol, sehingga menghasilkan pemecahan masalah lebih
seksama, cermat, tepat, dan hasilnya lebih mendekati kebenaran.
2. Metode
Ilmu Alam
§ Rasionalisme
Merupakan metode dasar
atau pola pikir dalam mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal atau
rasio yang bersumber pada ide kebenaran yang ada dalam pikiran, maka mencari kebenarannya
melalui kemampuan akal tanpa perlu merasa ditunjang fakta. Kelemahannya setiap
orang percaya kepada kebenaran yang diyakini sendiri-sendiri.
§ Empirisme
Merupakan gejala
alamiah yang bersifat konkrit & diungkap melalui penginderaan. Kelemahannya
adalah fakta yang ada tidak mampu menerangkan, fakta memerlukan tafsiran.
3. Metode
Ilmiah
§ Obyektif, sesuai dengan objeknya dan didukung oleh fakta
empiris
§ Metodik,
pengetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur, dirancang,
diamati, dan dikontrol.
§ Sistematik,
disusun dalam satu sistem yang saling berkaitan dan menjelaskan satu sama lain
sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
§ Berlaku umum,
berlaku untuk semuanya, tidak perorangan
4. Langkah-Langkah
Metode Ilmiah
§ Perumusan
masalah
Dengan menggunakan
pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana diharapkan akan memudahkan orang yang
melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya,
menganalisis data tersebut dan menyimpulkan.
§ Penyusunan
hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban
sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan
data ang dianalisis
§ Pengujian
hipotesis
Pengumpulan fakta-fakta
yang relevan dengan hipotesis yang diajukan
§ Penarikan
kesimpulan
Didasarkan atas penilaian
melalui analisi fakta-fakta untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan
diterima atau ditolak.
5. Sarana
Berfikir Ilmiah
§ Bahasa
: sebagai alat komunikasi
§ Logika
: cara berpikir ilmiah merupakan gabungan dari deduktif dan induktif
§ Matematika
: merupakan bahasa bantu yang bersifat eksak, cermat dan terbebas dari emosi
§ Statiska
: membantu penarikan kesimpulan secara induktif dengan tingkat ketelitian/kebenaran
6. Penginderaan
Merupakan
langkah pertama dari metode ilmiah dan segala sesuatu yang tidak dapat
diindera, maka tidak dapat diselidiki oleh ilmu alamiah. Penginderaan yang
tepat adalah sulit. Memerlukan waktu yang lama dan dicoba berkali-kali agar
penginderaan tepat dan benar, maka harus di cek kembali, karena kemampuan
indera manusia terbatas.
7. Peningkatan
Penginderaan
Ø Latihan
Ø Instrumen
harus dikalibrasi
Ø Pengecekan
Ø Eksperimen
penginderaan dalam kondisi yang dikontrol
Ø Instrumen
baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar