Senin, 24 April 2017

IAD TUGAS 6

Nama : Desnia rahma sari
kelas : 1pa12
NPM: 11516844

Jurnal psikologi bahsasa Indonesia

Judul               : TANGGAPAN REMAJA MENGENAI DIRI DAN KEHIDUPANNYA
Tujuan             : untuk menemukan bidang dasar penyesuaian manakah yang merupakan gejala kurang sehat/negatif pada kelompok remaja. Melalui pengolahan tanggapan remaja mengenai diri dan kehidupan sosialnya akan dicari aspek-aspek psikis mana yang memerlukan perhatian pada kelompok remaja.
Manfaat           : mendapat hasil pengolahan data berupa norma taraf kesukaran penyesuaian remaja yang akan bermanfaat untuk pedoman praktif penyuluhan dan bimbingan, penelitian lebih lanjut dalam psikologi atau bidang ilmiah lainnya: ekonomi, pendidikan, hukum, dan sosial.
Metode            :Penelitian ini mengetrapkan “The Menson Evaluation” selanjutnya disingkat ME untuk menangkap tanggapan mengenai diri dan kehidupannya kelompok remaja. ME sebagai alat proyeksi ‘terbatas’, yang memberikan dua pilihan kepada subjek dengan ’ya’ dan ‘tidak’.
Populasi           : 1086 subjek remaja taraf pendidikan SLTA dan PT dari Kotamadya Yogyakarta
Subjek             : subjek remaja taraf pendidikan SLTA dan PT dari Kotamadya Yogyakarta
Sample                        :1086 subjek remaja taraf pendidikan SLTA dan PT dari Kotamadya Yogyakarta
Cara meneliti   : Penelitian ini mengetrapkan “The Menson Evaluation” selanjutnya disingkat ME untuk menangkap tanggapan mengenai diri dan kehidupannya kelompok remaja. ME sebagai alat proyeksi ‘terbatas’, yang memberikan dua pilihan kepada subjek dengan ’ya’ dan ‘tidak’. Hal serupa ini dijumpai pula pada “The Cornell Word Form” C.W.F. (1). Sifat proyektifnya terletak pada kesesuaian rangsang dari pasal dengan ‘internal factor’ subjek sehingga tidak ada pernilaian ‘salah’ atau ‘benar’. Pada ME ada 72 pasal berupa daftar pernyataan yang mencakup tujuh faktor psikis sebagai dasar penyesuaian individu yaitu: kecemasan, depresi, kepekaan emosi, sentimen, kesepian, hubungan antar pribadi
Hipotesis         : Taraf kesukaran penyesuaian remaja berbeda pada siswa SLTA dan mahasiswa PT berdasar nilai total ME. Daerah kesukaran penyesuaian remaja berbeda pada siswa SLTA dan mahasiswa PT dan berbeda menurut jenisnya berdasar nilai ME kelompok ABC dan DEFG
Hasil                : Dari perhitungan t-tes untuk pembuktian hipotesis, maka diperoleh hasil bahwa: Hipotesis I a. Non-signifikan—tidak ada perbedaan total berdasarkan taraf SLTA : PT b. Signifikan – ada perbedaan total ME berdasarkan jenis kelamin Hipotesis II a. Non-signifikan-tidak ada perbedaan kelompok ABC berdasarkan taraf SLTA : PT. b. Non-signifikan-tidak ada perbedaan kelompok DEFG berdasarkan taraf SLTA : PT. Hipotesis III a. Signifikan -ada perbedaan kelompok ABC berdasarkan jenis. b. Tidak-signifikan-- tidak ada perbedaan kelompok DEFG berdasarkan jenis kelamin. Dari skala Stanel persentase subjek yang memperoleh nilai di atas “average” atau angka Stanel 6. Tabel 8 Persentase subjek yang memperoleh nilai di atas “average” Jenis: N Total ME Kel. ABC Kel. DEFG Pria 473) Wanita(613) 36 43 34 53 45 41 Perhitungan persentase menurut taraf pendidikannya tidak diperlukan karena berdasarkan t-tes (Tabel 2, 4, 5) perbedaannya tidak terbukti – tidak signifikan. Dari data subjek sebanyak 1086 remaja dari Kotamadya Yogyakarta pada taraf pendidikan SLTA – PT diperoleh suatu norma ME dan norma kelompok faktor ABC dan faktor DEFG yang dapat dipergunakan untuk pernilaian tertentu seperti pada seleksi kepribadian, bimbingan, ataupun penempatan bagi kelompok remaja.

Jurnal               : JURNAL PSIKOLOGI VOLUME 4, AGUSTUS 1976: 58 – 74, Siti Meichati, Suardiman, Sartini Nuryoto, Johana E. Prawitasari


Jurnal psikologi bahasa inggris

Judul               : WORK-FAMILY CONFLICT AND WORK ENGAGEMENT EMPLOYEES AT BANK IN BALI


tujuan                 : menguji hubungan antara konflik kerja-keluarga dan keterlibatan kerja karyawan
 Perempuan Bali di sektor perbankan di Bali.

metode              : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Responden yang terlibat adalah 121 pegawai wanita Bali yang sudah memiliki keluarga, berpendidikan minimal S1 (S1), dan setidaknya sudah bekerja selama 1 tahun di perusahaan mereka.

populasi           : 121 pegawai wanita Bali yang sudah memiliki keluarga, berpendidikan minimal S1
subjeck            : pegawai wanita Bali yang sudah memiliki keluarga, berpendidikan minimal S1 (S1), dan setidaknya sudah bekerja selama 1 tahun di perusahaan mereka.

sample             : 121 pegawai wanita Bali yang sudah memiliki keluarga, berpendidikan minimal S1

cara meneliti          : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.


hipotesis          : Validitas penelitian menggunakan validitas isi dan uji item secara empiris
 melalui prosedur konsistensi internal

hasil                       : Skor reliabilitas untuk skala konflik keluarga kerja menunjukkan 0,944
 dan skor reliabilitas untuk pertunangan kerja menunjukkan 0,910. Distribusi data menunjukkan 
distribusi normal dan linier. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan hubungan negatif dan 
signifikan antara konflik kerja-keluarga dengan keterlibatan kerja pada Karyawan Wanita Bali 
di sektor perbankan di Bali (B = -0,411; p = 0,002). Kontribusi variabel konflik keluarga kerja 
terhadap keterlibatan kerja adalah 8,1% dan sisanya 91,9% dipengaruhi oleh faktor lain.


Jurnal               : http://www.e-jurnal.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...