Iva Dhiandra Ritmayola
13516628 / 1PA12
Makalah tentang Karya Ilmiah
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya
berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang
penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan
sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari
jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu
yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan
ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum
pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis
dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema
terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Ada banyak jenis karya ilmiah, diantaranya yaitu
makalah, tesis, laporan penelitian dan lain-lain. Karangan ilmiah memiliki
aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan
penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang tidak
terikat pada karangan baku.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari karya ilmiah?
2. Apa saja ciri-ciri dari karya ilmiah?
3. Apa saja jenis-jenis dari karya ilmiah?
4. Bagaimana langkah-langkah menyusun karya ilmiah
dengan benar?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari karya ilmiah
2. Memahami ciri-ciri karya ilmiah
3. Mengerti jenis-jenis karya ilmiah
4. Mengetahui langkah-langkah dalam penyusunan karya
ilmiah
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Ilmiah
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh
seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah
dilakukannya. Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah. Menurut
Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan yang baik dan benar.Menurut
Pateda (1993 : 91 ) Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah pada suatu
displin ilmu tertentu yang disusun secara matematis ilmiah, logis, benar,
bertanggungjawab, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Jadi, karya tulis
ilmiah bukan sekedar untuk mempertanggungjawabkan penggunaan sumber daya
penelitian (uang, bahan, alat) tetapi juga mempertanggungjawabkan penulisan
karya ilmiah tersebut secara teknis dan materi.
Hasil penulisan karya tulis ilmiah harus bersifat
sistematis artinya disusun dalam suatu urutan yang teratur Juga harus
disusun secara logis dan benar. Oleh karena itu seorang penulis harus mempunyai
memiliki landasan teori yang kuat. Pertanggungjawaban ilmiah tidak hanya
berkaitan dengan penulisan (teknis). Penulisan karya tulis ilmiah harus
memenuhi kaidah antara lain :
(1) penyebutan sumber tulisan yang jelas ;
(2) memenuhi kaidah penuliasan yang berkaitan
dengan teknik kutip mengutip penulisan kata, frasa, dan kalimat yang sesuai
dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
B. Ciri-ciri Karya Ilmiah
Objektif.
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga, setiap
pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa
dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek kebenaran dan
keabsahanya.
Netral.
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari
kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh
karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat ‘mengajak’, ‘membujuk’, atau
‘mempengaruhi’ pembaca dihindarkan.
Sistematis.
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti
pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan
sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah
alur uraiannya.
Logis.
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar
induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data
digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori
atau hipotesis digunakan pola deduktif.
Menyajikan
fakta (bukan emosi atau perasaan). Setiap
pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu
menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional
(menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang
berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah
seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
C. Jenis-jenis Karya Ilmiah
Berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan maka
karya tulis ilmiah terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Laporan
Laporan adalah suatu tulisan yang dibuat oleh
seseorang setelah melakukan penelitian, pembacaan buku (referensi), percobaan
yang disusun berdasarkan data dan penilaian secara obyektif.Dalam laporan
hendaknya dapat mengemukakan permasalahan secara benar, jelas dan ringkas.
2. Makalah
Makalah merupakan tulisan yang berisikan pendapat
yang membahas suatu pokok persoalan.Dalam ruang lingkup mahasiswa makalah
merupakan istilah karya tulis yang merupakan segala jenis tugas tertulis yang
berhubungan dengan bidang studi, hasil pembahasan buku, tulisan tentang suatu
persoalan.Mahasiswa biasa menyebutnya paper.
3. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis
berdasarkan hasil penelitian sebagai prasyarat untuk memperoleh gelar sarjana
strata satu (S1) di jenjang perguruan tinggi dan dipertahankan di depan
sidang ujian. Tebal skripsi terdiri dari 50 sampai 100 halaman yang
isinya mengungkapkan pendapat penulis berdasarkan teori orang lain didukung
data dan fakta empiris-objektif
4. Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang tarafnya lebih
mendalam dari skripsi dan dijadikan persyaratan untuk mendapat gelar sarjana
strata dua (S2).Pada tesis mengungkapkan pengetahuan atau temuan baru yang
diperoleh dari penelitian.Tebal tesis mencapai 150 sampai 250 halaman.
5. Disertasi
Disertasi merupakan karya tulis ilmiah untuk
memenuhi syarat salah satu persyaratan mencapai gelar sarjana strata tiga
(S3).Disertasi ditujukan untuk mencapai gelar Doktor (Dr.), yaitu gelar
tertinggi di perguruan tinggi. Permasalahan yang dibahas sudah sangat kompleks
dan detail dibanding tesis dan skripsi. Isinya mengemukakan suatu dalil yang
dapat dibuktikan faktanya oleh penulis dengan analisis terperinci dengan temuan
orisinil.Tebal disertasi 250 sampai 350 halaman.
6. Buku/Diktat
Buku atau diktat juga merupakan bentuk tulisan
ilmiah yang memberikan informasi faktual tentang suatu disiplin ilmu.Keduanya
memiliki perbedaan yang cukup jelas.Buku ditulis oleh pengarang untuk
memperkenalkan isinya dengan keadaan umum dan dicetak oleh suatu penerbit.
Sedangkan diktat ditulis dalam keadaan tertentu dan untuk mengarahkan proses
belajar mahasiswa ataupun siswa. (Ekosusilo dan Triyanto,1995:18)
D. Langkah-langkah Membuat Karya Ilmiah
Beberapa hal yang perlu kalian
perhatikan dalam membuat karya tulis adalah berikut.
1. Tentukan objek yang akan dikaji.
2. Tentukan permasalahan yang akan dibahas dari objek kajian.
3. Kumpulkan sumber-sumber bacaan pendukung baik berupa informasi maupun teori.
4. Analisislah objek kajian dengan mengulas permasalahan yang dikemukakan.
5. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil analisis.
6. Tulislah sumber bacaan dan lainnya dalam daftar pustaka.
1. Tentukan objek yang akan dikaji.
2. Tentukan permasalahan yang akan dibahas dari objek kajian.
3. Kumpulkan sumber-sumber bacaan pendukung baik berupa informasi maupun teori.
4. Analisislah objek kajian dengan mengulas permasalahan yang dikemukakan.
5. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil analisis.
6. Tulislah sumber bacaan dan lainnya dalam daftar pustaka.
Langkah-langkah
menulis karya tulis ilmiah.
1. Menentukan topik yang akan dibahas.
2. Menentukan tujuan pembahasan.
3. Mengumpulkan bahan.
4. Membuat kerangka tulisan.
5. Menyusun kerangka tulisan menjadi karya tulis ilmiah yang utuh dan lengkap.
1. Menentukan topik yang akan dibahas.
2. Menentukan tujuan pembahasan.
3. Mengumpulkan bahan.
4. Membuat kerangka tulisan.
5. Menyusun kerangka tulisan menjadi karya tulis ilmiah yang utuh dan lengkap.
A. Bagian Awal
Halaman sampul luar (cover)
Halaman judul
Halaman pengesahan
Kata pengantar.
B. Bagian Utama
Pendahuluan, disini berisi tentang latar belakang,
perumusan masalah, dan tujuan penulisan.
Isi, disini berisi uraian lengkap dan terperinci
dari tema atau masalah yang diungkapkan.
Penutup, berisi kesimpulan dari isi karya tulis.
C.Bagian Akhir
Daftar pustaka
Lampiran-lampiram
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh
seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah
dilakukannya. Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah.
Karya ilmiah harus objektif, sistematis, dan logis. Yang
termasuk kedalam jenis karya ilmiah ini adalah makalah, skripsi, tesis,
disertasi, artikel dan sebagainya. Dalam pemilihan topik karya ilmiah harus
bersifat spesifik agar lebih mendalam pembahasannya, dan bahan dalam pembuatan
karya ilmiah bisa berupa bacaan dan observasi langsung melalui pengalaman serta
inferensi.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar