Minggu, 16 April 2017

MATEMATIKA & IAD PERTEMUAN 2 (TUGAS 2)

Iva Dhiandra Ritmayola
13516628 / 1PA12
Makalah tentang Karya Ilmiah


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Ada banyak jenis karya ilmiah, diantaranya yaitu makalah, tesis, laporan penelitian dan lain-lain. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang tidak terikat pada karangan baku.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari karya ilmiah?
2. Apa saja ciri-ciri dari karya ilmiah?
3. Apa saja jenis-jenis dari karya ilmiah?
4. Bagaimana langkah-langkah menyusun karya ilmiah dengan benar?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari karya ilmiah
2. Memahami ciri-ciri karya ilmiah
3. Mengerti jenis-jenis karya ilmiah
4. Mengetahui langkah-langkah dalam penyusunan karya ilmiah



BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Ilmiah
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah. Menurut Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan yang baik dan benar.Menurut Pateda (1993 : 91 ) Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah pada suatu displin ilmu tertentu yang disusun secara matematis ilmiah, logis, benar, bertanggungjawab, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Jadi, karya tulis ilmiah bukan sekedar untuk mempertanggungjawabkan penggunaan sumber daya penelitian (uang, bahan, alat) tetapi juga mempertanggungjawabkan penulisan karya ilmiah tersebut secara teknis dan materi.
Hasil penulisan karya tulis ilmiah harus bersifat sistematis artinya disusun dalam suatu urutan yang teratur  Juga harus disusun secara logis dan benar. Oleh karena itu seorang penulis harus mempunyai memiliki landasan teori yang kuat. Pertanggungjawaban ilmiah tidak hanya berkaitan dengan penulisan (teknis). Penulisan karya tulis ilmiah harus memenuhi kaidah antara lain :
(1) penyebutan sumber tulisan yang jelas ;
(2) memenuhi kaidah penuliasan yang berkaitan dengan teknik kutip mengutip penulisan kata, frasa, dan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.

B. Ciri-ciri Karya Ilmiah
Objektif. Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga, setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek kebenaran dan keabsahanya.
Netral. Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat ‘mengajak’, ‘membujuk’, atau ‘mempengaruhi’ pembaca dihindarkan.
Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
Logis. Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan). Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan. 

C. Jenis-jenis Karya Ilmiah
Berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan maka karya tulis ilmiah terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
  1.      Laporan
Laporan adalah suatu tulisan yang dibuat oleh seseorang setelah melakukan penelitian, pembacaan buku (referensi), percobaan yang disusun berdasarkan data dan penilaian secara obyektif.Dalam laporan hendaknya dapat mengemukakan permasalahan secara benar, jelas dan ringkas.
  2.      Makalah
Makalah merupakan tulisan yang berisikan pendapat yang membahas suatu pokok persoalan.Dalam ruang lingkup mahasiswa makalah merupakan istilah karya tulis yang merupakan segala jenis tugas tertulis yang berhubungan dengan bidang studi, hasil pembahasan buku, tulisan tentang suatu persoalan.Mahasiswa biasa menyebutnya paper.
  3.      Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian sebagai prasyarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu  (S1) di jenjang perguruan tinggi dan dipertahankan di depan sidang ujian. Tebal skripsi terdiri dari 50 sampai 100  halaman yang isinya mengungkapkan pendapat penulis berdasarkan teori orang lain didukung data dan fakta empiris-objektif
  4.      Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang tarafnya lebih mendalam dari skripsi dan dijadikan persyaratan untuk mendapat gelar sarjana strata dua (S2).Pada tesis mengungkapkan pengetahuan atau temuan baru yang diperoleh dari penelitian.Tebal tesis mencapai 150 sampai 250 halaman.
 5.      Disertasi
Disertasi merupakan karya tulis ilmiah untuk memenuhi syarat salah satu persyaratan mencapai gelar sarjana strata tiga (S3).Disertasi ditujukan untuk mencapai gelar Doktor (Dr.), yaitu gelar tertinggi di perguruan tinggi. Permasalahan yang dibahas sudah sangat kompleks dan detail dibanding tesis dan skripsi. Isinya mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan faktanya oleh penulis dengan analisis terperinci dengan temuan orisinil.Tebal disertasi 250 sampai 350 halaman.
  6.      Buku/Diktat
Buku atau diktat juga merupakan bentuk tulisan ilmiah yang memberikan informasi faktual tentang suatu disiplin ilmu.Keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas.Buku ditulis oleh pengarang untuk memperkenalkan isinya dengan keadaan umum dan dicetak oleh suatu penerbit. Sedangkan diktat ditulis dalam keadaan tertentu dan untuk mengarahkan proses belajar mahasiswa ataupun siswa. (Ekosusilo dan Triyanto,1995:18)

D. Langkah-langkah Membuat Karya Ilmiah
Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam membuat karya tulis adalah berikut.

1. Tentukan objek yang akan dikaji.

2. Tentukan permasalahan yang akan dibahas dari objek kajian.

3. Kumpulkan sumber-sumber bacaan pendukung baik berupa informasi maupun teori.

4. Analisislah objek kajian dengan mengulas permasalahan yang dikemukakan.

5. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil analisis.

6. Tulislah sumber bacaan dan lainnya dalam daftar pustaka.



Langkah-langkah menulis karya tulis ilmiah.

1. Menentukan topik yang akan dibahas.

2. Menentukan tujuan pembahasan.

3. Mengumpulkan bahan.

4. Membuat kerangka tulisan.

5. Menyusun kerangka tulisan menjadi karya tulis ilmiah yang utuh dan lengkap.


A. Bagian Awal
Halaman sampul luar (cover)
Halaman judul
Halaman pengesahan
Kata pengantar.

B. Bagian Utama
Pendahuluan, disini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, dan tujuan penulisan.
Isi, disini berisi uraian lengkap dan terperinci dari tema atau masalah yang diungkapkan.
Penutup, berisi kesimpulan dari isi karya tulis.

C.Bagian Akhir
Daftar pustaka
Lampiran-lampiram


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah.
Karya ilmiah harus objektif, sistematis, dan logis. Yang termasuk kedalam jenis karya ilmiah ini adalah makalah, skripsi, tesis, disertasi, artikel dan sebagainya. Dalam pemilihan topik karya ilmiah harus bersifat spesifik agar lebih mendalam pembahasannya, dan bahan dalam pembuatan karya ilmiah bisa berupa bacaan dan observasi langsung melalui pengalaman serta inferensi.

Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...