Nama
: Adnan Aziz Ainin
Kelas
: 1PA12
NPM
: 10516245
Perkembangan
Ilmu Alam
Tahap
Deskriptif & Kualitatif
Pada
tahap ini dilakukannya observasi dan pencatatan atas gejala alam, disimpulkan,
dilihat kesamaannya atau perbedaannya, lalu disederhanakan dan
diklasifikasikan.
Tahap
Simulatif & Kuantitatif
Simulasi
dengan menirukan peristiwa alam, percobaan. Kuantitatif berkembang dengan
penggunaan matematika sehingga meningkatkan daya kontrol menjadi lebih cermat,
tepat dan hasilnya mendekati kebenaran.
Metode
Ilmu Alam
Rasionalisme
Merupakan
metode dasar atau pola piker dalam mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan
akal, bersumber pad aide kebenaran yang ada dalam pikiran, mencari kebenaran
melalui kemampuan akal tanpa merasa perlu ditunjang fakta, kelemahan dari
rasionalisme adalah setiap orang percaya kepada kebenaran yang diyakini
sendiri-sendiri.
Empirisme
Pentingnya
pengalaman melalui pengetahuan indera dapat dibantu dengan gejala alamiah yang
bersifat konkrit & diungkapkan melalui penginderaan serta kelemahannya
adalah fakta yang ada tidak mampu menerangkan, fakta yang ada memerlukan
tafsiran.
Metode
Ilmiah
1.
Obyektif, yaitu sesuai dengan keadaan obyeknya.
2.
Metodik, yaitu dengan menggunakan cara-cara tertentu yang teratur.
3.
Sistematik, yaitu pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem, saling
terkait, menjelaskan sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh.
4.
Berlaku umum, maksudnya adalah pengetahuan tidak hanya berlaku oleh satu atau
beberapa orang melainkan mencakup semuanya.
Langkah-Langkah
Metode Ilmiah
1.
Perumusan Masalah
Pertanyaan
apa, mengapa dan bagaimana merupakan suatu obyek yang diteliti dan harus jelas
batasannya dan dikenal faktor-faktor yang mempengaruhi.
2.
Penyusunan Hipotesis
3.
Pengujian Hipotesis
Pengumpulan
fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan serta fakta yang
mendukung hipotesis dalam pengamatan atau uji coba.
4.
Penarikan Kesimpulan
Suatu
yang didasarkan atas penilaian melalui analisis fakta atau data untuk melihat
apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak.
Sarana
Berfikir Ilmiah
1.
Bahasa
Sebuah
Alat yang digunakan untuk melahirkan pikiran, perasaan, dan sebagai alat
komunikasi.
2.
Logika
Cara
berpikir ilmiah merupakan gabungan deduktif dan induktif.
3.
Matematika
Merupakan
bahasa buatan yang bersifat eksak, cermat dan terbebas dari emosi.
4.
Statistika
Membantu
penarikan kesimpulan secara induktif dengan tingkat ketelitian atau kebenaran
yang tinggi.
Penginderaan
Penginderaan
merupakan langkah penting dari semua metode ilmiah, segala sesuatunya yang
tidak dapat diinderakan, maka tidak dapat diselidiki. Manusia mempunyai indera
yang sama dengan beberapa jenis hewan lain bedanya hanya pada kecerdasan,
penginderaan yang tepat adalah sangat sulit, memerlukan waktu yang cukup lama
dan harus dicoba berkali-kali, agar penginderaan tepat dan benar, maka kita
harus mengkontrolnya dan dicek kembali, karena kemampuan indera manusia sangat
terbatas.
Peningkatan
Penginderaan
1.
Latihan
2.
Instrumen harus dikalibrasi
3.
Pengecekan
4.
Eksperimen
5.
Instrumen baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar