NAMA : BAGAS ADI P
KELAS : 1PA12
NPM : 11516290
Tugas
4 Matematika & ilmu alamiah dasar
Perkembangan
ilmu alam
·
Tahap Deskriptif & Kualitatif
Observasi dan pencatatan atas gejala alam,
disimpulkan, dilihat kesamaan atau perbedaannya, disederhanakan dan
diklasifikasikan
·
Tahap Simulatif & Kuantitatif
Simulasi dengan menirukan/mengulangi peristiwa
alam, percobaan. Kuantitatif berkembantg dengan penggunaan matematika sehingga
meningkatkan daya kontrol menjadi lebih cermat, tepat dan hasilnya mendekati
kebenaran
Metode ilmu alam :
1.Rasionalisme
o
Metode dasar atau pola
pikir dalam mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal/rasio
o
Bersumber pada ide kebenaran yang ada dalam pikiran
o
Kelemahannya,setiap orang percaya
kepada kebenaran yang diyakini sendiri-sendiri
2.Empirisme
o
Pentingnya pengalaman melalui pengetahuan indera
o
Gejala alamiah bersifat konkrit & diungkap melalui
penginderaan
o
Kelemahannya,fakta yang ada tidak
mampu menerangkan dan fakta memerlukan
tafsiran.
Metode ilmiah :
·
Obyektif
→ sesuai dengan obyeknya
·
Metodik à dengan menggunakan cara-cara
tertentu yang teratur
·
Sistematik à pengetahuan ilmiah itu tersusun
dalam suatu sistem, saling terkait, menjelaskan sehingga merupakan satu
kesatuan utuh
·
Berlaku umum à pengetahuan tidak hanya
berlaku oleh satu/beberapa orang, tetapi semua.
Langkah-langkah metode ilmiah :
o
Perumusan masalah : pertanyaan apa, mengapa dan
bagaimana obyek yang diteliti (harus jelas batasnya dan dikenal faktor-faktor
yang mempengaruhi)
o
Pengujian hipotesis : pengumpulan fakta-fakta yang
relevan dengan hipotesis yang diajukan (fakta yang mendukung hipotesis à pengamatan/ uji coba)
o
Penarikan kesimpulan : didasarkan atas penilaian
melalui analisis fakta-fakta (data) untuk melihat apakah hipotesis yang
diajukan diterima atau ditolak.
Sarana berfikir ilmiah :
o
Bahasa : alat untuk melahirkan pikiran, perasaan dan sebagai alat
komunikasi
o
Logika : cara berpikir ilmiah merupakan gabungan deduktif dan
induktif
o
Matematika : merupakan bahasa buatan yang bersifat eksak, cermat dan
terbebas dari emosi
o
Statistika : membantu penarian kesimpulan secara induktif dengan
tingakt ketelitian/kebenaran.
Penginderaan :
o
Pengideraan merupakan langkah penting dari metode ilmiah.
Segala sesuatu yang tidak dapat diindera, maka tidak dapat diselidiki.
o
Manusia mempunyai indera yang sama dengan beberapa jenis
hewan lain (bedanya pada kecerdasan).
o
Penginderaan yang tepat adalah sulit. Memerlukan waktu
yang lama dan dicoba berkali-kali.
o
Agar penginderaan tepat dan benar, maka harus dikontrol
dan dicek kembali, karena kemampuan indera manusia terbatas.
Peningkatan penginderaan :
o
Latihan
o
Instrumen harus dikalibrasi
o
Pengecekan
o
Eksperimen à penginderaan dalam kondisi yang
dikontrol
o
Instrumen baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar