Nama: Aqila Shabirah
NPM: 11516002
Kelas: 1PA12
Pertemuan 4
Kali
ini saya akan membahas materi Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar pertemuan ke-4,
apa aja sih materi yang dipelajari dalam mata kuliah Matematika dan Ilmu
Alamiah Dasar? Materi yang saya bahas yaitu tentang perkembangan ilmu alam,
metode ilmu alam, metode ilmiah, dan penginderaan. Nah, sekarang saya
mau langsung membahas mulai dari materi pertama…..
PERKEMBANGAN
ILMU ALAM
Ø Tahap
Deskriptif & Kualitatif
Observasi
dan pencatatan atas gejala alam, disimpulkan, dilihat kesamaan atau
perbedaannya, disederhanakan dan diklasifikasikan. Dalam artian,tahapan ini
jika kita ingin meneliti perkembangan alam, kita diharapkan terjun langsung
mengamati dan meneliti gejala-gejala alam juga kita harus mengamati perbedaan
gejala alam satu dengan yang lainnya.
Ø Tahap
Simulatif & Kuantitatif
Simulasi
dengan menirukan/mengulangi peristiwa alam, percobaan. Kuantitatif berkembang
dengan penggunaan matematika sehingga meningkatkan daya kontrol lebih cermat,
tepat dan hasilnya mendekati kebenaran. Dengan adanya simulasi peristiwa alam
kita dapat memahami apa saja yang dapat kita lakukan jika gejala alam berubah,
lebih tepatnya kita dapat lebih sigap dalam menghadapi gejala-gejala alam yang
secara tiba-tiba.
METODE
ILMU ALAM
Rasionalisme
Merupakan metode dasar atau pola
pikir dalam mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal/rasio.
Bersumber
pada ide kebenaran yang ada dalam pikiran, mencari kebenaran melalui kemampuan
akal tanpa merasa perlu fitunjang fakta
Kelemahannya
setiap orang percaya kepada kebenaran
yang diyakini sendiri-sendiri
Empirisme
Pentingnya
pengalaman melalui pengetahuan indera
Gejala
alamiah bersifat konkrit & diungkap melalui penginderaan
Kelemahan
fakta yang ada tidak mampu menerangkan, fakta memerlukan tafsiran.
METODE
ILMIAH
Beberapa
ciri-ciri metode ilmiah :
Obyektif,
sesuai dengan obyeknya
Metodik
dengan menggunakan cara-cara tertentu
yang teratur
Sistematik
pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam
suatu sistem, saling terkait, menjelaskan sehingga merupakan satu kesatuan utuh
Berlaku
umum pengetahuan tidak hanya berlaku
oleh satu/beberapa orang, tetapi semua.
LANGKAH-LANGKAH
METODE ILMIAH
̴ Perumusan masalah → pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana obyek
̴ Penyusunan hipotesis
̴ Pengujian hipotesis pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis
yang diajukan (fakta yang mendukung hipotesis →pengamatan/ uji coba)
̴ Penarikan kesimpulan → didasarkan atas penilaian melalui analisis fakta-fakta
(data) untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak.
SARANA
BERPIKIR ILMIAH
̴ Bahasa → alat untuk melahirkan pikiran, perasaan dan sebagai alat
komunikasi
̴ Logika →cara berpikir ilmiah merupakan gabungan deduktif dan
induktif
̴ Matematika → merupakan bahasa buatan yang bersifat eksak, cermat dan
terbebas dari emosi
̴ Statistika → membantu penarian kesimpulan secara induktif dengan
tingakt ketelitian/kebenaran.
PENGINDERAAN
̴ Pengideraan merupakan langkah penting dari metode ilmiah.
Segala sesuatu yang tidak dapat diindera, maka tidak dapat diselidiki.
̴ Manusia mempunyai indera yang sama dengan beberapa jenis
hewan lain (bedanya pada kecerdasan).
̴ Penginderaan yang tepat adalah sulit. Memerlukan waktu
yang lama dan dicoba berkali-kali.
Agar penginderaan tepat dan benar, maka harus dikontrol
dan dicek kembali, karena kemampuan indera manusia terbatas.
PENINGKATAN
PENGINDERAAN
Penginderaan
dapat ditingkatkan agar penginderaan kita memiliki fungsi yang lebih baik…..
̴ Latihan
̴ Instrumen harus dikalibrasi
̴ Pengecekan
̴ Eksperimen à penginderaan dalam kondisi yang dikontrol
̴ Instrumen baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar