NAMA : Muhammad Ammar
Abdulbasith
Kelas : 1 PA 12
NPM : 14516713
Matematika & Ilmu Alamiah Dasar
Pertemuan 2
Perkembangan
Ilmu Alam
Ø Tahap Deskriptif & Kualitatif
Observasi dan pencatatan atas gejala alam, kemudian hasil
data itu disimpulkan,
dilihat kesamaan atau perbedaannya, disederhanakan dan diklasifikasikan.
Ø Tahap Simulatif & Kuantitatif
Simulasi dengan menirukan/mengulangi peristiwa alam, percobaan. Kuantitatif
berkembang dengan penggunaan matematika sehingga meningkatkan daya kontrol sehingga
hasil data yang diperoleh
lebih cermat, tepat dan hasilnya mendekati kebenaran.
Metode
Ilmu Alam
Rasionalisme
Merupakan salah satu pola fikir untuk
mencari kebenaran ilmiah yang menggunakan akal/rasio. Bersumber dari kebenaran
yang ada didalam pikiran, mencari kebenaran tanpa memerlukan fakta. Lemahnya setiap
orang percaya kepada kebenaran yang diyakini oleh masing masing individu.
Empirisme
Merupakan metode dasar yang memfokuskan
pada pengalaman alam (kongkrit) yang diterima oleh indra, Kelemahannya fakta
yang diterima tidak mampu menerangkan,
fakta memerlukan taksiran.
Metode
Ilmiah
Ø Obyektif, sesuai dengan objek yang ingin diteliti
Ø Metodik, dengan menggunakan cara yang teratur.
Ø Sistematik, pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem,
saling terkait, menjelaskan sehingga merupakan satu kesatuan utuh
Ø Berlaku umum, pengetahuan
berlaku untuk semua tingkatan masyarakat.
Langkah langkah Metode Ilmiah
Ø Perumusan masalah à pertanyaan
apa, mengapa dan bagaimana obyek yang diteliti (harus jelas batasnya dan
dikenal faktor-faktor yang mempengaruhi)
Ø Penyusunan hipotesis
Ø Pengujian hipotesis à pengumpulan
fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan (fakta yang mendukung
hipotesis à pengamatan/ uji coba)
Ø Penarikan kesimpulan à didasarkan
atas penilaian melalui analisis fakta-fakta (data) untuk melihat apakah
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak.
Sarana
Berfikir Ilmiah
Ø Bahasa à alat untuk melahirkan pikiran,
perasaan dan sebagai alat komunikasi
Ø Logika à cara berpikir ilmiah merupakan
gabungan deduktif dan induktif
Ø Matematika à merupakan bahasa buatan yang
bersifat eksak, cermat dan terbebas dari emosi
Ø Statistika à membantu penarian kesimpulan
secara induktif dengan tingakt ketelitian/kebenaran.
Peningkatan Pengindraan
Ø Latihan
Ø Instrumen harus dikalibrasi
Ø Pengecekan
Ø Eksperimen à penginderaan dalam kondisi yang dikontrol
Ø Instrumen baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar