Minggu, 09 April 2017

matematika dan ilmu alamiah dasar tugas1 pertemuan 2

Nama   : Nur Herlista A.M
Kelas   : 1PA12
NPM   : 15516546
Tugas 1 Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar

Perkembangan ilmu alam
-          Tahap Deskriptif & Kualitatif
Observasi dan pencatatan atas gejala alam, disimpulkan, dilihat kesamaan atau perbedaannya, disederhanakan dan diklasifikasikan. Dalam tahap kualitatif peneliti cenderung melakukan penelitian dengan menganalisis.
Dalam tahap deskriptif, peneliti telah memiliki definisi jelas tentang subjek penelitian dan akan menggunakan pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompok, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan, memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numerikal, menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, menciptakan seperangkat kategori dan mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan seperangkat tahapan atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat kontradiktif mengenai subjek penelitian.

-          Tahap Simulatif & Kuantitatif
Simulasi dengan menirukan/mengulangi peristiwa alam, percobaan.
Kuantitatif berkembang dengan penggunaan matematika sehingga meningkatkan daya kontrol > lebih cermat, tepat dan hasilnya mendekati kebenaran.
Dalam tahap kuantitatif penelitian ilmiah dilakukan secara
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan- hubungannya. Penelitian kuantitatif ini digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat statistik, dan bertujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.

Metode ilmu alam
-          Rasionalisme
Merupakan metode dasar atau pola pikir dalam mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal atau rasio
Bersumber pada ide kebenaran yang ada dalam pikiran, mencari kebenaran melalui kemampuan akal tanpa merasa perlu fitunjang fakta
Kelemahannya yaitu setiap orang percaya kepada kebenaran yang diyakini sendiri-sendiri

-          Empirisme
Pada metode ini doktrin bahwa sumber seluruh pengetahuan harus dicari dalam pengalaman, pandangan bahwa semua ide merupakan abstraksi yang dibentuk dengan menggabungkan apa yang dialami,pengalaman inderawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan,dan bukan akal.

Metode ilmiah
-          Obyektif, sesuai dengan obyeknya
-          Metodik : dengan menggunakan cara-cara tertentu yang testuktur atau teratur
-          Sistematik : pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem, saling terkait, menjelaskan sehingga merupakan satu kesatuan utuh.
-          Berlaku umum :  pengetahuan tidak hanya berlaku oleh satu ataubeberapa orang, tetapi berlaku bagi semua orang yang membutuhkan.

Langkah – langkah metode ilmiah
-          Perumusan masalah : pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana obyek yang diteliti (harus jelas batasnya dan dikenal faktor-faktor yang mempengaruhi)
-          Penyusunan hipotesis : penyusunan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut
-          Pengujian hipotesis : pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan (fakta yang mendukung hipotesis – pengamatan atau uji coba)
-          Penarikan kesimpulan : didasarkan atas penilaian melalui analisis fakta-fakta (data) untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak.

Sarana berfikir ilmiah
-          Bahasa : alat untuk melahirkan pikiran, perasaan dan sebagai alat komunikasi
-          Logika : cara berpikir ilmiah merupakan gabungan deduktif dan induktif
-          Matematika : merupakan bahasa buatan yang bersifat eksak, cermat dan terbebas dari emosi
-          Statistika : membantu penarian kesimpulan secara induktif dengan tingakt ketelitian atau kebenaran.

Penginderaan
Pengideraan merupakan langkah penting dari metode ilmiah. Segala sesuatu yang tidak dapat diindera, maka tidak dapat diselidiki.  Manusia mempunyai indera yang sama dengan beberapa jenis hewan lain (bedanya pada kecerdasan). Agar penginderaan tepat dan benar, maka harus dikontrol dan dicek kembali, karena kemampuan indera manusia terbatas.

-          Peningkatan penginderaan
1.      Latihan
2.      Instrumen harus dikalibrasi
3.      Pengecekan
4.      Eksperimen > penginderaan dalam kondisi yang dikontrol
5.      Instrumen baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...