Sabtu, 15 April 2017

matematika dan ilmu alamiah dasar#5

Nama   : Hilda Khoerunisa
Npm    : 13516309
Kelas   : 1PA12
Pertemuan 5

Bab 1

Pendahuluan


1.1. Latar belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isisnya berusaha memaparkan pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Karya ilmiah biasanyan dilutis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
Ada beberapa jenis karya ilmiah, yaitu makalah, tesis, laporan peneliti, skripsi dan lain-lain. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.
1.2. Rumusan masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?
2.      Jelaskan ciri-ciri karya ilmiah?
3.      Apa jenis-jenis metode ilmiah?
4.      Jelaskan tujuan penulisan karya ilmiah?
5.      Apa syarat-syarat khusus karya ilmiah?
6.      Apa manfaat karya ilmiah?
1.3. Tujuan penulisan
1.      Mengetahui pengertian ilmiah
2.      Mengetahui ciri-ciri karya ilmiah
3.      Mengetahui tujuan penulisan karya ilmiah
4.      Mengetahui jenis-jenis karya ilmiah
5.      Mengetahui syarat-syarat khusus karya ilmiah.
6.      Mengetahui manfaat karya ilmiah.




Bab 2

Pembahasan


2.1  Pengertian karya ilmiah
Istilah karya ilmiah yaitu mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkn pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Dilihat dri panjang pendeknya atau kedalaman uraian, karya tulis uilmiah dibedakan atas makalah dan laporan peneltian. Dalam penulisan, baik makalah maupun laporan penelitian, didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan penyajian karya semacam itu didahului oleh studi pustaka dan lapangan. (Azyumardi, 2008:111).
Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya, serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).

2.2  Ciri-ciri karya ilmiah
Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya, yaitu :
1.      Struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2.      Komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3.      Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersPonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4.      Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

2.3  Jenis-jenis karya ilmiah
Ada banyak macam jenis jenis karya ilmiah, diantaranya:
1.      Makalah.
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah juga dapat berupa hasil penelitian yang disusun untk dibahas dalam pertemuan ilmiah, seperti seminar atau lokakarya. Yang memiliki jumlah halaman yang paling sedikit 15-25 halaman. Makalah memiliki 3 bagian yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, daftar isi, daftar tabel atau gambar (jika ada), bagian inti terdiri dari isi materi yang hendak dibahas dalam makalah tersebut. Bagian inti memiliki latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan makalah, pembahasan, kesimpulan, dan saran. Bagian akhir terdiri dari daftar rujukan dan lampiran (jika ada).
2.      Laporan Penelitian
Laporan menurut Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
3.      Artikel
Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk penerbitan jurnal ilmiah. Artikel ini ditulis secara ringkas dan berisi hal-hal penting. Karena ringkas, maka ia tidak memiliki bab-bab. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian atau gagasan konseptual. Dalam penulisannya terdapat perbedaan masing-masingnya.
4.      Esai
Esai, adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan makin baik jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi, pengetahuan dengan perasaan, tanpa mengedepankan salah satunya. Tujuannya selalu sama, yaitu mengekspresikan opini, dengan kata lain semuanya akan menunjukkan sebuah opini pribadi (opini penulis) sebagai analisa akhir. Perbedaannya dengan tulisan yang lain, sebuah esai tidak hanya sekadar menunjukkan fakta atau menceritakan sebuah pengalaman; ia menyelipkan opini penulis di antara fakta-fakta dan pengalaman tersebut. Jadi intinya kita harus memiliki sebuah opini sebelum menulis esai.
5.      Proposal Penelitian
Proposal penelitian atau disebut juga usulan penelitian adalah rencana penelitian yang menggambarkan secara umum hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu dilaksanakan.  Oleh karena itu ada beberapa hal yang dikemukakan di dalam sebuah penelitian.
6.      Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
7.      Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan. Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam daripada skripsi. Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis didukung oleh argumen-argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan skripsi. Tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang bertangungjawab dalam bidang studi tertentu.Tesis berasal dari kata Thesis berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat Magister. Tesis disusun oleh kandidat Magister secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar Magister.
8.       Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalammenyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan.

2.4  Tujuan penulisan karya ilmiah
1)      Memberi penjelasan.
2)      Memberi komentar atau penilaian.
3)      Memberi saran.
4)      Menyampaikan sanggahan.
5)      Membuktikan hipotesa atau perkiraan sementara.

2.5  Syarat-syarat karya ilmiah
1.      Penulisannya berdasarkan hasil penelitian.
2.      Pembahasan masalahnya objek sesuai dengan fakta.
3.      Karangan itu mengandung masalah yang sedang dicari pemecahanya.
4.      Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu.
5.      Mengumukakan segara uraian secara kejujura.
6.      Disusun secara sistematis.
7.      Cenderung bersifat induktif.
8.      Kemampuan berpikir logika dan terpadu.

2.6  Manfaat karya ilmiah
1.      Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
2.      Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
3.      Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
4.      Meningkatkan pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan sistematis.
5.      Memperoleh kepuasan intelektual.
6.      Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.


Bab 3

Penutup

Kesimpulan
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isisnya berusaha memaparkan pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Karya ilmiah biasanyan dilutis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
Terdapat 4 aspek ciri-ciri utama dan 8 jenis-jenis karya ilmiah. Dalam menulis karya ilmiah harus sesuai dengan syarat-syaratnya selain harus mengetahui apa itu tujuan karya ilmiah yang ditulis.






Daftar pustaka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...