Nama : Hilda
Khoerunisa
Npm :
13516309
Kelas : 1PA12
Pertemuan 5
Bab 1
Pendahuluan
1.1.
Latar belakang
Karya
ilmiah merupakan karya tulis yang isisnya berusaha memaparkan pembahasan secara
ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Karya ilmiah
biasanyan dilutis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
Ada
beberapa jenis karya ilmiah, yaitu makalah, tesis, laporan peneliti, skripsi
dan lain-lain. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan
khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.
1.2. Rumusan masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan karya ilmiah?
2. Jelaskan
ciri-ciri karya ilmiah?
3. Apa
jenis-jenis metode ilmiah?
4. Jelaskan
tujuan penulisan karya ilmiah?
5. Apa
syarat-syarat khusus karya ilmiah?
6. Apa
manfaat karya ilmiah?
1.3.
Tujuan penulisan
1. Mengetahui
pengertian ilmiah
2. Mengetahui
ciri-ciri karya ilmiah
3. Mengetahui
tujuan penulisan karya ilmiah
4. Mengetahui
jenis-jenis karya ilmiah
5. Mengetahui
syarat-syarat khusus karya ilmiah.
6. Mengetahui
manfaat karya ilmiah.
Bab 2
Pembahasan
2.1 Pengertian karya ilmiah
Istilah
karya ilmiah yaitu mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya
didasarkn pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Dilihat dri panjang
pendeknya atau kedalaman uraian, karya tulis uilmiah dibedakan atas makalah dan
laporan peneltian. Dalam penulisan, baik makalah maupun laporan penelitian,
didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan penyajian karya
semacam itu didahului oleh studi pustaka dan lapangan. (Azyumardi, 2008:111).
Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah adalah
karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, dan penelitian dalam bidang
tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang
bersantun bahasa dan isinya, serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
atau keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).
2.2 Ciri-ciri karya ilmiah
Dalam
karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya, yaitu :
1. Struktur
sajian
Struktur
sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal
(pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal
merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan
pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau
subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi
penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen
dan substansi
Komponen
karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah
mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel
ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap
penulis
Sikap
penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan
gaya bahasa impersPonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa
menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan
bahasa
Bahasa
yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang
baku.
2.3 Jenis-jenis
karya ilmiah
Ada
banyak macam jenis jenis karya ilmiah, diantaranya:
1. Makalah.
Makalah
adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data lapangan yang bersifat
empiris-objektif. Makalah juga dapat berupa hasil penelitian yang disusun untk
dibahas dalam pertemuan ilmiah, seperti seminar atau lokakarya. Yang memiliki
jumlah halaman yang paling sedikit 15-25 halaman. Makalah memiliki 3 bagian
yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul,
daftar isi, daftar tabel atau gambar (jika ada), bagian inti terdiri dari isi
materi yang hendak dibahas dalam makalah tersebut. Bagian inti memiliki latar
belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan makalah, pembahasan,
kesimpulan, dan saran. Bagian akhir terdiri dari daftar rujukan dan lampiran
(jika ada).
2. Laporan
Penelitian
Laporan
menurut Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) ialah bentuk karangan
yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap,
diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan
ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
3. Artikel
Artikel
adalah karya tulis yang dirancang untuk penerbitan jurnal ilmiah. Artikel ini
ditulis secara ringkas dan berisi hal-hal penting. Karena ringkas, maka ia
tidak memiliki bab-bab. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian atau
gagasan konseptual. Dalam penulisannya terdapat perbedaan masing-masingnya.
4. Esai
Esai,
adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan makin baik
jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi, pengetahuan dengan
perasaan, tanpa mengedepankan salah satunya. Tujuannya selalu sama, yaitu
mengekspresikan opini, dengan kata lain semuanya akan menunjukkan sebuah opini
pribadi (opini penulis) sebagai analisa akhir. Perbedaannya dengan tulisan yang
lain, sebuah esai tidak hanya sekadar menunjukkan fakta atau menceritakan
sebuah pengalaman; ia menyelipkan opini penulis di antara fakta-fakta dan
pengalaman tersebut. Jadi intinya kita harus memiliki sebuah opini sebelum
menulis esai.
5. Proposal
Penelitian
Proposal
penelitian atau disebut juga usulan penelitian adalah rencana penelitian yang
menggambarkan secara umum hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu
dilaksanakan. Oleh karena itu ada
beberapa hal yang dikemukakan di dalam sebuah penelitian.
6. Skripsi
Skripsi
merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi
kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas
akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
7. Tesis
Tesis
adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan
Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam
penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu
Pendidikan. Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam daripada skripsi.
Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis didukung oleh argumen-argumen yang
lebih kuat, jika dibandingkan dengan skripsi. Tesis ditulis dengan bimbingan
seorang dosen senior yang bertangungjawab dalam bidang studi tertentu.Tesis
berasal dari kata Thesis berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis yang
diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang
diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat Magister. Tesis disusun
oleh kandidat Magister secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah
satu syarat mencapai gelar Magister.
8. Disertasi
Disertasi
adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalammenyelesaikan
Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang
bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru
dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan.
2.4 Tujuan penulisan karya ilmiah
1) Memberi penjelasan.
2) Memberi komentar atau penilaian.
3) Memberi saran.
4) Menyampaikan sanggahan.
5) Membuktikan hipotesa atau perkiraan
sementara.
2.5 Syarat-syarat karya ilmiah
1. Penulisannya
berdasarkan hasil penelitian.
2. Pembahasan
masalahnya objek sesuai dengan fakta.
3. Karangan
itu mengandung masalah yang sedang dicari pemecahanya.
4. Baik
dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu.
5. Mengumukakan
segara uraian secara kejujura.
6. Disusun
secara sistematis.
7. Cenderung
bersifat induktif.
8. Kemampuan
berpikir logika dan terpadu.
2.6 Manfaat karya ilmiah
1. Melatih
untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
2. Melatih
untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
3. Mengenalkan
dengan kegiatan kepustakaan.
4. Meningkatkan
pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan sistematis.
5. Memperoleh
kepuasan intelektual.
6. Memperluas
cakrawala ilmu pengetahuan.
Bab 3
Penutup
Kesimpulan
Karya ilmiah merupakan
karya tulis yang isisnya berusaha memaparkan pembahasan secara ilmiah yang
dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Karya ilmiah biasanyan dilutis
untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran
tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
Terdapat 4 aspek
ciri-ciri utama dan 8 jenis-jenis karya ilmiah. Dalam menulis karya ilmiah
harus sesuai dengan syarat-syaratnya selain harus mengetahui apa itu tujuan
karya ilmiah yang ditulis.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar