Nama : Ni Luh Putu Kintan .A.
Kelas : 1 PA 12
NPM : 15516392
MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR 4
1. Perkembangan
Ilmu Alam
a. Tahap
Deskriptif dan Kualitatif
-
Tahap di mana seorang peneliti harus
mengobservasi sebuah gejala alam yang terjadi, kemudian mereka mencatatnya,
disimpulkan catatannya, dilihat apakah catatannya terdapat persamaan dan
perbedaannya.
-
Di dalam tahap kualitatif, seorang
peneliti cenderung melakukan penelitian dengan cara menganalisisnya.
- Di dalam tahap deskriptif, seorang
peneliti sudah memiliki gambaran tentang subjek penelitian dan dia akan
menggunakan pertanyaan “who” untuk menggali sebuah informasi yang akan
dibutuhkan.
b. Tahap
Simulatif dan Kuantitatif
-
Pada tahap simulasi, seorang peneliti
menirukan atau mengulangi peristiwa alam
- Dalam tahap kuantitatif, seorang peneliti
melakukan penelitian ilmiah secara sistematis terhadap bagian-bagian dan
fenomena alam serta hubungan-hubungannya.
- Pada tahap kuantitatif, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara acak.
2. Metode
Ilmu Alam
a. Rasionalisme
-
Metode dasar yang digunakan untuk
mencari suatu kebenaran ilmiah. Untuk mencari suatu kebenaran ilmiah, kita
dapaat menggunakan akal atau rasio.
-
Seorang peneliti sendiri berumber pada
ide kebenaran yang muncul di dalam pikiran dan seorang peneliti mencari
kebenaran gejala alam melalui kemampuan akal si penelitinya.
b. Empirisme
- Pengetahuan indera sangat penting untuk
mendapatkan suatu pengalaman, karena gejala alam bersifat konkrit atau nyata
dan gejala alam diungkapkan melalui penginderaan.
- Pada metode ini, seluruh pengetahuan
harus dicari dalam pengalaman, pandangan bahwa semua ide merupakan abstraksi.
3. Metode
Ilmiah
a. Obyektif
: bagian dari metode ilmiah yang sesuai dengan obyeknya
b. Metodik
: penelitian dengan menggunakan cara-cara tertentu yang teratur
c. Sistematik
: pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem, saling terkait dan
menjelaskan sehingga merupakan satu kesatuan utuh
d. Berlaku
umum : pengetahuan bersifat umum maksudnya pengetahuan tidak berlaku untuk satu
atau beberapa orang saja, tetapi untuk semua orang.
4. Langkah
– langkah Metode Ilmiah
a. Perumusan
masalah
Pada tahap ini, seorang
peneliti menggunakan pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana obyek yang akan
diteliti.
b. Penyusunan
hipotesis
Hipotesis adalah
penyusunan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diteliti. Pada tahap
ini, hipotesis akan teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan
dengan hipotesis tersebut.
c. Pengujian
hipotesis
Pengumpulan fakta –
fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan
d. Penarikan
kesimpulan
Kesimpulan diambil atas
penilaian melalui analisis fakta-fakta yang sudah diteliti untuk melihat apakah
hipotesis yagn diajukan oleh peneliti dapat diterima atau malah ditolak.
5. Sarana
Berfikir Ilmiah
a. Bahasa
Bahasa adalah alat yang
digunakan untuk melahirkan suatu pikiran, alat yang digunakan untuk
mengungkapkan perasaan kepada orang lain dan sebagai alat komunikasi.
b. Logika
Bagian dari sarana
berfikir ilmiah dimana logika merupakan gabungan antara deduktif dan induktif.
c. Matematika
Bagian dari sarana
berfikir ilmiah yang bersifat eksak, cermat dan terbebas dari emosi.
d. Statistika
Bagian dari sarana
berfikir ilmiah yang berfugnsi untuk membantu penarikan kesimpulan secara
induktif dengan tingkat ketelitian atau kebenaran
6. Penginderaan
-
Merupakan langkah penting dari metode
ilmiah
-
Segala sesuatu yang tidak dapat
diindera, maka tidak dapat diselidiki
-
Manusia memiliki penginderaan yang sama
dengan beberapa jenis hewan lain tapi mereka memiliki perbedaan yaitu
kecerdasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar