NAMA:
Citra Epina Indatirani
KELAS:1PA12
NPM:
11516633
KATA
PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “jenis-jenis karya
ilmiah” Makalah ini untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah Matematika dan
Ilmu Alamiah Dasar.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu saya mohon maaf dan mengharapkan kritik
serta saran yang membangun guna untuk menyempurnakan dalam penyusunan
makalah-makalah selanjutnya. Semoga makalah ini berguna bagi pembaca.
Depok, 9 April 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................1
DAFTAR
ISI................................................................................................................................2
BAB 1
PENDAHULUAN...........................................................................................................3
1.1 Latar
Belakang..................................................................................................................3
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................................................3
1.3 Tujuan
..............................................................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................................4
2.1 Jenis-jenis
Karya Ilmiah........................................................................................................4
BAB III
PENUTUP....................................................................................................................12
KESIMPULAN..........................................................................................................................13
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karya
ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia penelitian.
Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai macam
riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan.
Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah
membuat ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir. Karya ilmiah berupa
tugas akhir biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
yang ingin menyelesaikan studinya. Karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah disertai
analisis logis dan objektif.
2. Apa
saja jenis-jenis dari karya ilmiah ?
3. Apa
saja format penulisan dari karya ilmiah ?
4. Apa
saja persyaratan penyusunan skripsi dari karya ilmiah ?
1.3 Tujuan
Makalah
2. Untuk
mengetahui jenis-jenis dari karya ilmiah
3. Untuk
mengetahui format penulisan dari karya ilmiah
4. Untuk
mengethaui persyaratan penyusunan skripsi dari karya ilmiah
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Jenis-jenis Karya
Ilmiah
Berikut ini adalah beberapa jenis
dari karya ilmiah, yaitu sebagai berikut:
1. Makalah
Karya tulis yang memuat
pemikiran tentang suatu masalah disertai analisis logis dan objektif. Secara
umum tujuan makalah adalah untuk kepentingan penyajian hasil penelitian atau
gagasan pemikiran dalam suatu diskusi. Oleh karena itu, makalah umumnya ditulis
secara singkat dan ringkas tanpa bab-bab. Format penulisannya adalah:
a) Bagian
awal: halaman sampul (judul, jenis karya tulis, tujuan penulisan, nama dan
identitas penulis, lembaga, tahun), daftar isi, daftar tabel.
b) Bagian
inti: pendahuluan, latar belakang penulisan makalah, makalah, masalah atau
topik bahasan, tujuan penulisan makalah, teks utama, penutup.
c) Bagian
akhir: daftar kepustakaan dan lampiran.
2. Artikel
Artikel adalah karya
tulis yang dirancang untuk penerbitan jurnal ilmiah. Artikel ini ditulis secara
ringkas, maka ia tidak memiliki bab-bab. Artikel ilmiah dapat berupa hasil
penelitian atau gagasan konseptual. Dalam penulisannya terdapat perbedaan masing-masingnya.
Format penulisannya adalah sebagai berikut:
a) Artikel
hasil penelitian
·
Judul artikel – penulis – abstak – kata
kunci – pendahuluan – metode penelitian – hasil penelitian – pembahasan –
kesimpulan san saran.
b) Artikel
hasil gagasan/pemikiran:
·
Judul, penulis, abstrak, kata kunci,
pendahuluan, bagian inti, penutup, daftar rujukan, dan lampiran.
Menurut
pedoman penulisan usul penelitian, tesis, dan artikel ilmiah program
pascasarjana UNSOED (2008 : 85) artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal ilmiah atau buku
kumpulan artikel ilmiah atau buku kumpulan artikel ilmiah yang ditulis dengan
tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah. Artikel ilmiah
dapat berupa hasil penelitian maupun gagasan/pemikiran ilmiah akan lebbih
bermanfaat apabila telah diaplikasikan ataupun disampaikan kepada publik.
Jurnal ilmiah merupakan suatu sarana yang efektif untuk mempublikasikan hasil
penelitian bagi kalangan yang lebih luas atau publik. Artikel ilmiah seyogyanya
dirancang dengan menyesuaikan petunjuk penulisan jurnal yang dituju.
3.
Artikel Imiah Populer
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel
ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah.
Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Menurut Takedogawa
(dalam http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com ) dinamakan ilmiah
populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau
pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat.
Artikel ilmiah
popular biasanya dimuat di surat kabar
atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau
gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.
4.
Proposal Penelitian
Proposal penelitian atau disebut juga
usulan penelitian adalah rencana penelitian yang menggambarkan secara umum
hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu dilaksanakan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang
dikemukakan di dalam sebuah penelitian. Format usulan penelitian dapat dibuat
dalam beberapa alternatif seperti berikut:
Model I
Latar Belakang Masalah – Rumusan dan
Batasan masalah – Tujuan Penelitian – Definisi Operasional – Metode Penelitian
Model II
Latar Belakang Masalah – masalah
penelitian – tinjauan kepustakaan – tujuan penelitian – metode penelitian
Model III
Masalah
dan tujuan penelitian –kerangka penelitian – rencana kegiatan penelitian
– kepustakaan
5.
SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah
berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun
mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi
formalnya di Fakultas.
Menurut UPI (dalam
http://www.cs.upi.edu.com) Skripsi adalah karya tulis resmi akhir mahasiswa
dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1). Skripsi menggambarkan kemampuan
akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan dan menyusun laporan
penelitian bidang studi (baik pendidikan maupun non kependidikan). Skripsi
ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung
data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung;
observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan.
Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi kearah sumbangan
material berupa penemuan baru.Berbeda dengan pendapat di atas Tugino (dalam
http://tugino230171.wordpress.com) skripsi adalah karya tulis yang diajukan
untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Skripsi ditulis berdasarkan
studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan, observasi, atau penelitian
lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh, dipertahankan dan
dipertanggungjawabkan oleh penyusun dalam sidang ujian.
Tujuan dan Kegunaan Skripsi
Tujuan dan kegunaan skripsi yaitu
menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang berguna bagi
pengembangan ilmu dan atu kepentingan praktis administrasi negara dan
komunikasi.
Karakteristik Skripsi
Skripsi yang disusun mahasiswa harus
memiliki karakteristik sebagai berikut :
Merupakan hasil karya asli, bukan
jiplakan bagi sebagian atau secara keseluruhan (dibuat pernyataan di atas
kertas segel bermaterai Rp. 6.000,00).
Mempunyai relevansi dengan Ilmu
Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi.
Mempunyai manfaat teoritis atau praktis.
Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baku,
baik dan benar menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Persyaratan Penyusunan Skripsi
Untuk melakukan penyusunan skripsi,
mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Telah lulus mata kuliah dengan beban
studi 110 sks.
Nilai D tidak lebih dari 20% dan tidak
ada nilai E.
Telah lulus mata kuliah Statistik Sosial
bagi Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Metode Penelitian Sosial dan
Metode Penelitian Komunikasi bagi Program Studi Ilmu Komunikasi.
Memenuhi persyaratan administrasi
keuangan yang telah ditentukan.
6.
TESIS
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi
akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis
merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan
ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan. Tesis mempunyai
tingkat pembahasan lebih dalam daripada skripsi. Pernyataan-pernyataan dan
teori dalam tesis didukung oleh argumen-argumen yang lebih kuat, jika
dibandingkan dengan skripsi. Tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen
senior yang bertangungjawab dalam bidang studi tertentu.Tesis berasal dari kata
Thesis berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan serta
ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang diakui secara ilmiah,
yang dibuat oleh seorang kandidat Magister. Tesis disusun oleh kandidat
Magister secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat
mencapai gelar Magister. (Panduan Tesis PSMP UNTAR, 2008:1).Tesis atau Master
Thesis ditulis bersandar pada metodologi; metodologi penelitian dan metodologi
penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan
bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan
instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil
kesimpulan dan rekomendasi.Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam
menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai
bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri sekalipun dipandu dosen pembimbing
menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis
lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.
7.
DISERTASI
Disertasi adalah karya tulis ilmiah
resmi akhir seorang mahasiswa dalammenyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan.
Disertasi merupakan bukti kemampuan yangbersangkutan dalam melakukan penelitian
yang berhubungan dengan penemuan baru dalamsalah satu disiplin Ilmu Pendidikan.
Menurut Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) disertasi ialah
karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang
diberikan oleh suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di bawah bimbingan
promotor atau dosen yang berpangkat profesor, dan isinya pembahasan masalah
yang lebih kompleks dan lebih mendalam daripada persoalan dalam
tesis.Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor
(Ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi
dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor
dibidang masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan)
orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan
fakta valid dengan analisis terinci.Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis
berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang
tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah,
berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi
memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau
metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji
dalam taraf yang tinggi.
8.
Kertas Kerja
Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan
makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas
kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya
dihadiri oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan
acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena
lemah, baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis,
kesimpulan, atau kemanfaatannya. Kertas Kerja
Menurut Takedogawa (dalam
http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com ) Kertas kerja pada prinsipnya
sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam.
Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang
biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja
dijadikan acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’
karena lemah, baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah,
analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.
9.
Resensi
Resensi ialah karya tulis yang berisi
hasil penimbangan, pengulasan, atau penilaian sebuah buku. Resensi yang disebut
juga timbangan buku atau book review sering disampaikan kepada sidang pembaca
melalui surat kabar atau majalah. Tujuan resensi ialah memberi pertimbangan den
penilaian secara objektif, sehingga masyrakat mengetahui apakah buku yang
diulas tersebut patut dibaca ataukah tidak.
10.
Laporan Penelitian
Laporan menurut Tugino (dalam
http://tugino230171.wordpress.com) ialah bentuk karangan yang berisi rekaman
kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati,
dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan
cara seobjektif mungkin.
11.
KARYA TULIS ILMIAH
Tulisan ilmiah: tulisan yang didasari
oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun
menurut metode tertentu dengansistematika penulisanyang bersantun bahasa dan
isinya dapatdipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya. (Eko Susilo, M.
1995:11). Karya tulis ilmiah: karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya
menggunakankaidah-kaidah keilmuan,atau Karya tulis ilmiah: karya ilmiah yang
dibuat berdasarkan pada kegiatan-kegiatan ilmiah (penelitian lapangan,
percobaan laboratorium, telaah buku/ libraryresearch, dll.)
- Tulisan disebut sebagai karya tulis
ilmiah apabila:1. Disertakan fakta dan data yang bukan merupakan khayalan
ataupun pendapat pribadi.2. Disajikan dengan bentuk ilmiah, obyektif atau apa
adanya.. Menggunakan bahasa baku (ilmiah), lugas, dan jelas, serta mungkin dari
maknayang sifatnya konotasi/ ambigu.(Syarifah, Ety. 2004:--)
• Karya Ilmiah terbagi atas karangan
ilmiah dan laporan ilmiah.- Karangan IlmiahKarangan ilmiah adalah salah satu
jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai
dengan sifat keilmuannya. Suatu karangan darihasil penelitian, pengamatan,
ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhisyaratsebagai berikut :
1.
penulisannya berdasarkan hasil penelitian;
2.
pembahasan masalahnya objektif
sesuai dengan fakta;
3.
karangan itu mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya;
4. baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan
masalah digunakan metodetertentu;
5. bahasanya harus lengkap, terperinci,
teratur, dan cermat;6. bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas,
dan tepat sehinggatidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah
tafsir.Melihat persyaratan di atas, seorang penulis karangan ilmiah hendaklah
memilikiketrampilan dan pengetahuan dalam bidang :
1.
masalah yang diteliti,
2.
metode penelitian,
3.
teknik penulisan karangan ilmiah,
4.
penguasaan bahasa yang baik.- Laporan ilmiahLaporan ialah suatu wahana
penyampaian berita, informasi, pengetahuan,atau gagasan dari seseorang kepada
orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pernataan diatas dapat disimpulkan bahwa Tulisan
ilmiah: tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian
dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengansistematika
penulisanyang bersantun bahasa dan isinya dapatdipertanggungjawabkan
kebenarannya/ keilmiahannya. (Eko Susilo, M. 1995:11). Karya tulis ilmiah:
karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakankaidah-kaidah
keilmuan,atau Karya tulis ilmiah: karya ilmiah yang dibuat berdasarkan pada
kegiatan-kegiatan ilmiah (penelitian lapangan, percobaan laboratorium, telaah
buku/ libraryresearch, dll.)
DAFTAR
PUSTAKA
http://maizuddin.wordpress.com/2010/05/14/371/
http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
www.lpmpjogja.diknas.go.id/…/32%20–%20KODE%20–%2005%20
http://www.scribd.com/doc/24612730/PENGERTIAN-KTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar