NAMA : AINUN NIAMAH
NPM : 10516422
KELAS
: IPA12
PERKEMBANGAN
ILMU ALAM
Ada
dua tahap dalam perkembangan ilmu alam yaitu Tahap Deskriptif & Kualitatif
dan Tahap Simulatif & Kuantitatif. Tahap
deskriptif & kualitatif yaitu dengan cara observasi dan mencatat gejala
alam yang terjadi kemudian disimpulkan lalu dilihat kesamaan dan perbedaannya
dan disederhanakan dan diklasifikasikan. Sedangkan tahap simulatif & kuantitatif yaitu simulasi dengan menirukan
peristiwa alam atau dengan melakukan percobaan. Kuantitatif berkembang dengan
penggunaan matematika sehingga hasilnya mendekati kebenaran.
METODE
ILMU ALAM
Metode
ilmu alam dibagi menjfi 2 macam yaitu rasionalisme dan empirisme. Rasionalisme adalah pola pikir dalam
mencari kebenaran dengan menggunakan akal tang bersumber pada ide kebenaran
yang ada dalam fikiran tanpa ditunjang dengan fakta. Pola pikir ini mempunyai
kelemahan yaitu bahwa setiap orang percaya terhadap apa yang ia yakini
sendiri-sendiri. metode yang kedua adalah Empirisme
yaitu pengalaman yang melalui pengetahuan indera. Gejala alamiah bersifat
konkret dan diuangkap melalui penginderaan. Kelemahan dari metode ini adalah
fakta yang ada memerlukan tafsiran.
METODE
ILMIAH
Karya
ilmiah harus obyektif yaitu sesuai dengan subyeknya, dan menggunakan cara-cara
yang teratur (metodik). Karya ilmiah juga harus sistematik yaitu saling
tersusun dalam satu sistem, saling terkait sehingga merupakan satu kesatuan
yang utuh dan juga berlaku untuk umum karena pengetahuan tidak hanya berlaku
untuk sendiri tetapi juga untuk semua orang.
LANGKAH-LANGKAH
METODE ILMIAH
Dalam
penyusunan karya ilmiah ada sebuah perumusan masalah yaitu
pertanyaan-pertanyaan tentang apa, mengapa, dan bagaimana objek yang diteliti,
perlu juga adanya penyusunan hipotesis atau dugaan-dugaan sementara kemudian
hipotesis tersebut diuji apakah relevan dengan hipotesis yang diajukan,
kemudian ditarik sebuah kesimpulan yang didasarkan melalui analisis fakta-fakta
untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak
SARANA
BERFIKIR ILMIAH
Bahasa
sebagai alat untuk melahirkan pikiran dan untuk berkomunikasi dan logika adalah
cara berpikir ilmiah yang merupakan gabungan deduktif dan induktif. Matematika
merupakan bahasa buatan yang cermat dan terbebas dari emosi dan diperlukan
statistika untuk membantu penarikan kesimpulan secara induktif dengan tingkat
ketelitian atau kebenaran.
PENGINDERAAN
Penginderaan
merupakan langkah penting dalam metode ilmiah karena sesuatu yang tidak dapat
diindera tidak akan dapat diselidiki. Manusia mempunyai indera yang sama dengan
jenis hewan lainnya hanya saja berbeda dalam tingkat kecerdasannya.
Penginderaan memerlukan waktu yang lama dan dilakukan atau dicoba secara
berulang-ulang karena kemampuan indera manusia terbatas.
PENINGKATAN
PENGINDERAAN
Penginderaan
dapat ditingkatkan dengan cara latihan, instrumen harus dikalibrasi,
pengecekan, eksperimen dan instrumen baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar