Nama : Maharani Anjar Nuria
Kelas : 1PA12
NPM : 14516215
MATEMATIKA & ILMU ALAMIAH DASAR
Perkembangan
Ilmu Alam
· Tahap Deskriptif & Tahap
Kualitatif
Tahap inidilakukan
dengan cara observasi dan pencatatan atas gejala-gejala alam yang diamati. Dari
hasil pengumpulan ini dapat dilihat kesamaan dan perbedaannya.
· Tahap Tahap Simulatif dan
kuantitatif
Tahap ini dilakukandengan cara menirukan atau
mengulangi peristiwa alam dengan melakukan percobaan. Sehingga menghasilkan
pemecahan masalah lebih cermat, tepat dan hasilnya lebih mendekati kebenaran.
Metode Ilmu Alam
Rasionalisme
· Pola
pikir dalam mencari kebeneran dengan menggunakan akal/rasio.
· Bersumber
pada ide kebenaran yang ada dalam pikiran, mencari kebenaran melalui kemampuan
akal tanpa perlu menunjang fakta.
· Kelemahannya,
setiap orang percaya kepada kebenarannya masing-masing.
Empirisme
· Pengetahuan
berasal dari pengalaman dan diperoleh melalui indera.
· Gejala
ilmiah bersifat nyata dan mengungkapkannya melalui penginderaan.
· Kelemahan,
fakta yang ada tidak mampu menjelaskan, fakta memerlukan penjelasan.
Metode
Ilmiah
· Obyektif, harusdibuat
sesuai dengan fakta yang ada.
· Metodik,pengetahuan
menggunakan cara-cara tertentu, teratur dan terkontrol.
· Sistematik, disusun dalam satu sistem yang saling berkaitan
dan menjelaskan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
· Berlaku umum, pengetahuan
tidak hanya berlaku oleh satu/beberapa orang, tetapi untuk semua orang.
Langkah-Langkah
Metode Ilmiah
·
Perumusan
Masalah
Yang
dimaksud dengan masalah merupakan pertanyaan apa, mengapa, atau bagaimana
tentang suatu objek yang diteliti. Masalah ini harus jelas batas-batasnya serta
dikenal faktor-faktor yang mempengaruhinya.
· Penyusunan Hipotesis
Merupakan
dugaan atau jawaban sementaradari permasalahan yang harus diuji kebenarannya melalui
observasi atau eksperimen.
· Pengujian Hipotesis
Merupakan
pengumpulan fakta-fakta yang terkait dengan hipotesis yang telah diajukan untuk
dapat memperlihatkan apakah fakta-fakta tersebut mendukung hipotesis atau
tidak.
· Penarikan Kesimpulan
Penarikan
kesimpulan diambil dari penilaian atau melalui analisis dari fakta untuk
melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak.
Sarana
Berfikir Ilmiah
· Bahasa
Bahasa
sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses berpikir ilmiah karena
bahasa merupakan alat berpikir dan alat komunikasi untuk menyampaikan jalan
pikiran kepada orang lain.
· Logika
Logika
adalah sarana berpikir sistematis, dapat dibuktikan kebenarannya dan dapat
dipertanggung jawabkan.
· Matematika
Merupakan
bahasa buatan yang bersifat hitungan, cermat dan terbebas dari emosi.
· Statistika
Merupakan
pengetahuan untuk melakukan penarikan kesimpulan induktif secara lebih seksama.
Penginderaan
· Penginderaan
merupakan alat penting dari metode ilmiah. Segala sesuatu yang tidak dapat
diindera, maka tidak dapat diselidiki.
· Penginderaan
yang tepat memang sulit, memerlukan waktu yang lama.
· Agar
mendapatkan penginderaan yang tepat dan benar, maka harus dicek dan dikontrol
kembali, karena kemampuan indera manusia terbatas.
Peningkatan
Penginderaan
· Latihan,
contoh pengindraan mengenai bau dan bunyi (kualitas minuman anggur, teh, alat
musik).
· Kalibrasi Instrumen,
(peneraan adalah membandingkan instrumen dengan
standar yang ada).
· Pengecekan,
merupakan hal yang baik untuk menghindari kekeliruan.
· Eksperimen,
penginderaan dalam kondisi yang dikontrol. Dengan eksperimen kita dapat mengetahui
faktor-faktor apa saja yang sangat mempengaruhi terhadap suatu perubahan.
· Instrumen baru,dapat
melakukan penginderaan baru. Seperti lie detector, teleskop, satelit dll.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar