Selasa, 11 April 2017

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar #4

Eni Setiawati
[12516338]
1PA12


Pada pertemuan kedua di kelas Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar ini kami membahas mengenai materi perkembangan ilmu alam hingga penginderaan. Saya akan memaparkan review dari materi tersebut. Semoga bermanfaatJ
PERKEMBANGAN ILMU ALAM
Perkembangan ilmu alam terbagi menjadi dua tahap, yaitu:
1. Tahap Deskriptif & Kualitatif
Observasi dan pencatatan atas gejala alam yang disimpulkan dengan melihat kesamaan dan perbedaannya kemudian disederhanakan dan diklasifikasikan.
2. Tahap Simulatif & Kuantitatif
Percobaan dengan menirukan atau mengulangi peristiwa alam serta dengan pengukuran menggunakan angka sehingga lebih cermat, tepat dan hasilnya mendekati kebenaran.
METODE ILMU ALAM
Metode ilmu alam terbagi menjadi rasionalisme dan empirisme:
  • Rasionalisme
Merupakan metode dasar atau pola pikir dalam mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal/rasio. Rasionalisme bersumber pada ide yang ada dalam pikiran dan mencari kebenaran melalui kemampuan akal tanpa merasa perlu ditunjang fakta. Metode ini memiliki kelemahan yaitu bahwa setiap orang percaya pada kebenaran yang diyakini sendiri-sendiri. Karena pada dasarnya akal manusia satu dengan yang lainnya tidak ada yang sama sehingga tidak mudah untuk menyatukan beragam hasil pemikiran menjadi sebuah kesimpulan.
  • Empirisme
Merupakan metode yang menggunakan pengalaman sebagai sumber kebenaran. Dalam memahami gejala alam, manusia mengandalkan pengetahuan yang bersumber dari apa yang ditangkap oleh inderanya. Sama halnya dengan metode rasionalisme, metode empirisme juga memiliki kelemahan yaitu fakta atau kebenaran yang ada tidak mampu menerangkan sehingga fakta tersebut memerlukan tafsiran agar dapat terungkapkan secara jelas.
METODE ILMIAH
Adapun karakteristik yang harus dimiliki oleh metode ilmiah, diantaranya:
·         Objektif yaitu sesuai dengan objeknya sehingga tidak ada prasangka maupun pertimbangan yang sifatnya subjektif.
·         Metodik yaitu dengan menggunakan cara-cara tertentu yang teratur dan sesuai dengan prosedur.
·         Sistematik yaitu pengetahuan ilmiah tersusun dalam suatu sistem, saling terkait sehingga merupakan satu kesatuan utuh.
·         Berlaku umum artinya pengetahuan tidak hanya berlaku oleh satu atau beberapa orang saja tetapi berlaku untuk semua. Seperti halnya ekperimen yang sama akan menghasilkan hasil yang sama juga.
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
·         Perumusan masalah merupakan pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana mengenai objek yang diteliti.
·         Penyusunan hipotesis yaitu dengan mengumpulkan beberapa dugaan sementara yang nantinya akan diteliti kebenarannya.
·         Pengujian hipotesis yaitu pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan.
·         Penarikan kesimpulan yaitu pengambilan hasil akhir yang didasarkan atas penilaian melalui analisis fakta-fakta (data) untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak.
SARANA BERPIKIR ILMIAH
·         Bahasa merupakan alat untuk melahirkan pikiran, perasaan dan sebagai alat komunikasi.
·         Logika merupakan cara berpikir ilmiah yang menggabungkan pemikiran deduktif dengan induktif.
·         Matematika merupakan bahasa buatan yang bersifat eksak, cermat dan terbebas dari emosi dan bersifat pasti.
·         Statistika merupakan sarana yang membantu dalam proses penarikan kesimpulan secara induktif dengan tingkat ketelitian atau kebenaran.
PENGINDERAAN
Penginderaan merupakan langkah penting dari metode ilmiah. Karena pada dasarnya segala sesuatu yang tidak dapat diindera, maka tidak dapat diselidiki ataupun diamati. Penginderaan yang tepat adalah sulit sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat melakukan percobaan trial and error agar mendapatkan hasil yang konkret. Agar penginderaan tepat dan benar, maka harus dikontrol dan dicek kembali karena kemampuan indera manusia memiliki keterbatasan.
PENINGKATAN PENGINDERAAN
Adapun hal yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan penginderaan yaitu:
·         Latihan.
·         Instrumen harus dikalibrasi, artinya perlu dilakukan proses verifikasi mengenai keakuratan sebuah alat ukur.
·         Pengecekan.
·         Eksperimen, penginderaan dalam kondisi yang dikontrol.
·         Instrumen baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...