Selasa, 25 April 2017

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 6



Nama : Gading Sari Wulandari
NPM : 12516942
Kelas : 1PA12

Jurnal Bahasa Indonesia
Judul : Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja
Tujuan : Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan anak remaja pada zaman sekarang menjadi seorang perokok
Manfaat : Bagi Masyakarat khususnya orang tua dapat  mengetahui bahwa faktor merokok dikalangan remaja disebabkan oleh proses belajar atau sosialisasi yang dimulai dari masa anak-anak tidak terkontrol oleh lingkungan sekitar, keluarga dan teman sebaya.
Alasan : peneliti ingin mengetahui apa yang melatarbelakangi perilaku merokok pada remaja.
Metode : identifikasi variabel-variabel penelitian
 1. Kriterium : Perilaku merokok
               2. Prediktor : a. sikap permisif orang tua terhadap perilaku merokok remaja
                         b. lingkungan teman sebaya
                                     c. kepuasan psikologis menyenangkan, yang dirasakan oleh subjek.
Populasi : Dalam penelitian ini melibatkan 90 subjek penelitian, tetapi yang dapat dianalisis sebanyak 75 subjek yang semuanya berjenis kelamin pria. Di kampung Sosrowijayan Wetan, siswa SMU Kolombo, dan siswa SMU 9 Yogyakarta.
Subjek : Subjek penelitian ini adalah remaja perokok yang berusia 15-18 tahun yang tinggal di kampung Sosrowijayan Wetan, siswa SMU Kolombo, dan siswa SMU 9 Yogyakarta.
Sample : Dalam penelitian ini melibatkan 90 subjek penelitian, tetapi yang dapat dianalisis sebanyak 75 subjek yang semuanya berjenis kelamin pria. Di kampung Sosrowijayan Wetan, siswa SMU Kolombo, dan siswa SMU 9 Yogyakarta.
Hipotesis : Kepuasan psikologis, sikap permisif orang tua terhadap perilaku merokok, dan lingkungan teman sebaya merupakan prediktor bagi perilaku merokok remaja.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis regresi ganda, hipotesis yang diajukan tidak dapat diterima. Namun demikian, sikap permisif orang tua terhadap perilaku merokok remaja dan lingkungan teman sebaya merupakan prediktor yang cukup baik terhadap perilaku merokok remaja yaitu sebesar 38,4%. Hal ini berarti bahwa faktor lingkungan yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan teman sebaya memberikan sumbangan yang berarti dalam perilaku merokok remaja. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan Theodorus (1994) mengatakan bahwa keluarga perokok sangat berperan terhadap perilaku merokok anak-anaknya dibandingkan keluarga non-perokok. Dalam hal ini menurut pandangan social cognitive learning theory, merokok bukan semata-mata proses belajar pengamatan anak terhadap orang tua atau saudaranya tetapi adanya pengukuh positif dari orang tua dan konsekuensi-konsekuensi merokok dirasakan menyenangkan remaja.




Jurnal Bahasa Inggris
Judul : Men and Women Are From Earth Examining the Latent Structure of Gender
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan jenis kelamin menurut para pandangan ahli/ilmuan
Manfaat : Bagi Masyakarat dapat  mengetahui bahwa konsep-konsep perbedaan jenis kelamin menurut para ahli/ilmuan
Alasan : peneliti ingin mengetahui perbedaan jenis kelamin secara psikologis bukan secara fundamental taksonomi.
Metode : melakukan 6 penelitian, antaranya;
1. Validasi dengan Aktivitas Seks-Stereotip dan Tindakan Fisik
2. Seksualitas dan Perkawinan
3. Orientasi Interpersonal
4. Disposisi Terkait Gender
5. Keintiman
6. Semua Timbangan Psikologis

Populasi : Dalam penelitian ini melibatkan 109 pria dan 167 wanita 3 dengan usia rata-rata 15-21 tahun.
Subjek : Subjek penelitian ini adalah pria dan wanita dengan usia rata-rata 15-21 tahun di midwestern university
Sample : Dalam penelitian ini melibatkan 109 pria dan 167 wanita 3 dengan usia rata-rata 15-21
               tahun di midwestern university
Hipotesis :  -
Hasil : Untuk beberapa lama, ada perbedaan mencolok dalam cara kebanyakan ilmuwan dan masyarakat awam mengkonseptualisasikan perbedaan jenis kelamin. Sementara kebanyakan peneliti, dengan beberapa pengecualian yang patut dicatat, telah memahami perbedaan jenis kelamin secara psikologis sebagai konstruksi dimensional, orang awam lebih cenderung melihat perbedaan ini secara fundamental taksonomi. Kami melakukan analisis kami dengan tujuan membuat sifat matematis eksplisit yang mengikuti dari posisi khas ini dan kemudian menguji relevansinya untuk serangkaian tindakan yang beragam. Dalam semua kasus, pendekatan dimensi berlaku. Setidaknya sehubungan dengan tindakan yang kami amati, Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa mereka dengan jelas mewakili contoh atribut dasar yang sama daripada kategori karakteristik manusia yang berbeda secara kualitatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...