MAKALAH
Nama : Mia Ayu Musarofah
NPM : 14516389
Kelas : 1PA12
Nama : Mia Ayu Musarofah
NPM : 14516389
Kelas : 1PA12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan
hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan tersebut
biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh
masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam
tiga tahapan, yaitu : tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.
Sebagai
hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah mengandung
komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu. Adanya tujuan
penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek penelitian, instrumen
yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh. Setelah kaidah
ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian harus diwujudkan dalam bentuk
laporan. Hal ini dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian adalah
mengkomunikasikan hasil penelitian pada khalayak terkait. Oleh karena itu,
menulis laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian,
karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya
pengertian yang sama antara penulis dan pembaca.
Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah
itu sangat penting. Supaya di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan
yang berlaku. Selain itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga dapat
memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam
pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca.
Sehingga kami membuat makalah penulisan karya ilmiah ini sebagai bahan
pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud karya ilmiah?
2. Apa saja jenis-jenis karya ilmiah?
3. Bagaimana karakteristik karya ilmiah?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Karya Ilmiah
Karya
Tulis Ilmiah biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper)-- adalah tulisan
atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian
suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Data,
simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut
dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian
atau pengkajian selanjutnya. Karya ilmiah sering juga disebut
"tulisan akademis" (academic writing) karena biasa ditulis oleh
kalangan kampus perguruan tinggi --dosen dan mahasiswa. Karya ilmiah
berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction), dan
pengawasan (control).
2.2 Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah
·
Artikel
Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif
penulisanya tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam konteks ilmiah, artikel
adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan
artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau
konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil
pemikiran dan kajian pustaka atau hasil pengembangan proyek.
·
Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat
empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau
dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan). Makalah juga diartikan sebagai
karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang
lingkup suatu perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu
syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun
hasil kegiatan perkuliahan lapangan.
·
Kertas Kerja
Kertas kerja (work paper) pada prinsipnya sama dengan makalah, namun dibuat
dengan analisis lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan pada seminar atau
lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Kertas kerja itu menjadi acuan
untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau dimentahkan oleh forum ilmiah.
·
Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi
(mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum
menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama
dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan
tinggi masing-masing.
·
Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang
studi S1 (Sarjana). Skripsi berisi tulisan sistematis yang mengemukakan
pendapat penulis berdasarkan pendaagt (teori) orang lain. Pendapat yang
diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan
penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium),
juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata
kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih
di bidang spesialisasinya.
·
Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang
studi S2 (Pasca Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan
skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh
dari penelitian sendiri.
·
Disertasi
Disertasi --disebut juga "Ph.D Thesis"-- adalah karya tulis
ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar
Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh
penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang
terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa
temuan orisinal.
·
Artikel Ilmiah Populer
Selain ketujuh jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut artikel ilmiah
populer, yaitu artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa populer (bahasa
media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa (suratkabar, majalah,
tabloid). Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat
secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Artikel ilmiah ditulis lebih
bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis
bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk "dikomunikasikan" kepada
publik melalui media massa.
BAB
III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Pada
akhirnya kita wajib mengetahui setiap jenis karya ilmiah yang akan kita buat.
Setiap karya pula, membutuhkan inovasi kedepan dan kerja keras didalamnya.
Terlebih lagi, wajib hukumnya bagi kita, sebagai civitas academica, untuk
memperkaya ilmu yang kita miliki.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar