Nama : Hilda Khoerunisa
NPM : 13516309
Kelas : 1PA12
Pertemuan 6
1.
Jurnal bahasa indonesia
Judul : Stategi coping orang tua menghadapi anak autis.
Tujuan : Mengetahui orientasi strategi
coping yang digunakan oleh orang tua untuk menghadapi anak autis, bagaimana
bentuk perilaku coping yang digunakan dan dampak coping tersebut bagi orang
tua.
Manfaat : Mengetahui stategi coping orang tua
terhadap anak autis.
Alasan : Peneliti ingin
mengetahui bagaimana cara orang tua mengasuh atau menghadapi anak mereka yang
mengalami autis.
Metode : Wawancara, dan analisis data
induktif deskriptif.
Populasi : 5 sepasang orang tua yang memiliki
anak autis, anak yang berusia 7-15 tahun, dan anak yang bersekolah di Harmony
TK-SD Plus.
Subjek : Orang tua yang mempunyai anak
autis yang bersekolah di SD Plus Harmony.
Sample : 5 sepasang orang tua,
anak berusia 7-15 tahun, dan anak autis.
Cara
meneliti : Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara kepada
orang tua yang sesuai dengan kriteria yang telah di pilih dengan maksud
mengkontruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan,dan hal lain yang dialami di
masa lalu, dan menggunakan teknik
analisis data.
Hipotesis : Mengetahui pola asuh orang tua
terhadap anak mereka yang autis.
Hasil : Bahwa strategi
coping pada orang tua yang mempunyai anak autis berorientasi pada penyelesaian
masalah yang dihadapi (Problem Focused Coping), sedangkan bentuk perilaku
coping yang muncul yaitu Instrumental Action yang termasuk dalam Problem
Focused Coping dan Self-Controlling, Denial, dan Seeking Meaning yang termasuk
dalam Emotion Focused Coping. Dampak positif dari perilaku coping yang
dilakukan oleh orang tua yaitu Exercised Caution dan Seeking Meaning, sedangkan
dampak negatif yang muncul diatasi orang tua dengan Intropersitive, Negotiation,
dan Accepting Responbility.
2.
Jurnal bahasa inggris
Judul : The Effect of Child Abuse by Parents on Mind Reading Ability of Children.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara
penyalahgunaan orang tua dan kemampuan membaca pikiran pada siswa perempuan.
Manfaat : Dapat mengetahui kemampuan
berpikir pada anak perempuan berhubungan dengan penganiayaan fisik orang tua.
Alasan : Peneliti ingin mengetahui
hubungan antara kemampuan berpikir anak perempuan terhadap anak yang mengalami
penganiayaan.
Metode : membaca pikiran dam tes mata
(RMET) dan kuensioner.
Populasi : 268 siswa sekolah.
Subjek : 268 siswa sekolah sam di kota
Bonab.
Sample : Multistage cluster sampling.
Cara
meneliti : Untuk menganalisa data yang
terkumpul, membaca pikiran setiap anak dan mengisi kuensioner RMET yang di
berikan peneliti kepada subjek untuk menguji teori kemampan berpikir dan
kuesioner pelecehan anak dan dimensi (emosional dan fisik).
Hipotesis : Mengetahui kemampuan anak perempuan
yang mengalami pelecehan atau penganiayaan.
Hasil : Ada hubungan negatif yang signifikan antara kemampuan membaca pikiran anak dengan pelecehan emosional(r = - 0 / 215, P < 0/001) dan penganiayaan fisik oleh orang tua (R = - 0 / 22 , p < 0 /001). Perubahan kemampuan tersebut diprediksi oleh pelecehan emosional dan fisik oleh orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar