TUGAS MATEMATIKA & IAD
Iva Dhiandra Ritmayola
1PA12 / 13516628
TEORI EVOLUSI
Evolusi merupakan
proses perubahan makhluk hidup secara lambat dalam waktu yang sangat lama,
sehingga berkembang menjadi berbagai spesies baru yang lebih lengkap struktur
tubuhnya. Menurut teori evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan
makhluk hidup jaman dahulu. Nenek moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk dan
strukturnya (mungkin) berbeda mengalami perubahan-perubahan baik struktur
maupun genetis dalam waktu yang sangat lama, sehingga bentuknya jauh menyimpang
dari struktur aslinya dan akhirnyamenghasilkan berbagai macam spesies yang ada
sekarang. Jadi tumbuhan dan hewan yang ada sekarang bukanlah makhluk hidup yang
pertamakali berada di bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau.
EVOLUSI : PEMAHAMAN
TEORI DAN BUKTI EVOLUSI
Ada dua macam evolusi,
yaitu evolusi progressif dan evolusi regressif. Evolusi progressif merupakan
proses evolusi yang menuju kemungkinan dapat bertahan hidup sehingga
menghasilkan spesies baru. Evolusi regressif merupakan evolusi menuju
kemungkinan mengalami kepunahan.
TEORI DARWIN DAN
LAMARCK
Charles Darwin dianggap
sebagai pencetus teori evolusi sekalipun telah banyak ahli sebelum Darwin yang
mengemukakan gagasannya mengenai evolusi, antara lain Anaximander, Empeclodes,
Erasmus Darwin, Count de Buffon, dan Lamarck. Hal itu disebabkan karena dalam
mengemukakan pendapatnya Darwin menyertakan bukti dan alasan yang dapat
diterima di dunia ilmiah.
Teori evolusi menurut
Jean Baptiste de Lamarck
Menurut Lamarck, bagian tubuh
makhluk hidup dapat berubah baik ciri, sifat, dan karakternya karena pengaruh
lingkungan hidupnya. Jika bagian tubuh dari makhluk hidup selalu atau sering
digunakan, maka bagian tersebut makin lama dapat berubah sehingga sesuai untuk
digunakan pada lingkungan tersebut. Sebaliknya bagian tubuh yang tidak pernah
atau jarang digunakan lagi makin lama akan menghilang (rudimenter). Bagian
tubuh yang telah mengalami perubahan dan sudah sesuai dengan lingkungannya
dikatakan bagian yang telah beradaptasi pada lingkungan. Bagian yang telah
beradaptasi tersebut memiliki ciri atau karakter yang berbeda dengan aslinya.
Bagian ini dinamakan ciri atau karakter atau sifat perolehan. Sifat perolehan
tersebut akan diwariskan kepada keturunannya dari generasi ke generasi.
Demikianlah seterusnya sehingga suatu saat nanti muncul makhluk hidup yang
lebih maju daripada moyangnya. Teori yang dikemukakan Lamarck tersebut dikenal
dengan ‘use and disuse’.
Idenya mengenai
evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique".
Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :
Alam sekitar/lingkungan
mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan
Ciri-ciri/sifat
tersebut akan diwariskan kepada keturunannya
organ yang sering
digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami
kemunduran bahkan hilang
Pendapat Lamarck mengenai panjang leher jerapah
Lamarck mengambil contoh mengenai panjang leher jerapah. Menurutnya nenek moyang jerapah dahulu berleher pendek. Pada suatu ketika terjadilah bencana kekeringan sedemikian rupa sehingga jerapah hanya dapat memperoleh makanan dengan mengambil daun-daun yang ada di pepohonan. Karena sering mengambil daun-daun dipohon untuk dimakan, akibatnya leher jerapah tertarik, makin lama makin panjang. Akhirnya sifat perolehan yang baru yaitu leher panjang diwariskan pada generasi-generasi berikutnya sehingga jerapah sekarang berleher panjang.
Teori evolusi menurut
Charles Darwin
Charles Darwin adalah seorang
naturalis berkebangsaan Inggris. Ia menyatakan bahwa evolusi berlangsung karena
adanya proses seleksi alam (natural selection). Yang dimaksud seleksi alam
adalah: proses pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk
hidup di dalamnya. Hanya makhluk hidup yang memiliki variasi sesuai dengan
lingkungan yang bisa bertahan hidup, sedang yang tidak sesuai akan punah.
Organisme yang bisa hidup inilah yang selanjutnya akan mewariskan sifat-sifat
yang sesuai dengan lingkungan pada generasi berikutnya.
Pendapat Darwin mengenai penjang leher jerapah
Sebagai pembanding
dengan teori Lamarck, panjang leher jerapah dapat dijelaskan dengan teori
Darwin sebagai berikut. Nenek moyang jerapah punya variasi panjang leher, ada yang
berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Karena terjadi bencana
kekeringan, lingkunganpun berubah dan, berlangsunglah proses seleksi alam.
Jerapah berleher pendek tidak dapat mencari makan dengan menjangkau daun-daun
di pohon sehingga tidak bisa bertahan hidup. Sebaliknya jerapah berleher
panjang tetap dapat memperoleh makanan dari daun-daun di pohon sehingga dapat
bertahan hidup. Karena mampu bertahan hidup maka jerapah tersebut mampu berbiak
dan mewariskan sifat adaptif yaitu leher panjang pada generasi berikut. Itulah
sebabnya semua jerapah sekarang berleher panjang.
Teori yang di kemukakan
Darwin sangat dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
1. Ekspedisinya ke
kepulauan Galapagos (Galapagos = kura-kura raksasa). Di tempat ini Darwin
menemukan berbagai macam bentuk paruh burung Finch. Terjadinya keanekaragaman
ini disebabkan oleh perbedaan jenis makanannya.
2. Pendapat Charles
Lyell dalam bukunya “Principles of Geology“ yang menyatakan
bahwa batuan, pulau, dan benua selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin
peristiwa ini kemungkinan dapat mempengaruhi makhluk hidup.
3. Pendapat Thomas
Robert Malthus dalam bukunya “An Essay on the Principle of
Population” yang menyatakan adanya kecenderungan kenaikan jumlah penduduk
lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan. Hal ini menurut Darwin
menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk kelangsungan hidup.
Berdasarkan tiga hal
tersebut akhirnya Darwin menulis bukunya “On the Origin of Species by
Means of Natural Selection” yang berisi dua hal pokok:
spesies yang ada
sekarang ini berasal dari spesies yang hidup di masa lampau, dan
evolusi terjadi melalui
proses seleksi alam
Pro dan Kontra tentang
berbagai pendapat masalah Evolusi
Lamarck vs Weismann
Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran panjang.
Lamack vs Darwin
Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang
Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjang
Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.
Evolusi Menurut Para Ahli
1) Alfred Wallace
Memiliki pendapat yang
sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal dari
spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.
2) Count De Buffen
Menyatakan bahwa
variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang diwariskan.
Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan menyebabkan
terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru.
3) Sir Charles Lyeel
Menyatakan bahwa
batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.
4) Thomas Robert
Malthus
Menyatakan bahwa
pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan makanan
yang tersedia, naik seperti nilai hitung.
5) Anaximender
Bumi pada awalnya
merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup aquatik
pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat masa"part
fish" dan "part human" yang disebut merman dan
mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama
proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia
dewasa.
6) Aristoteles
Benda-benda hidup
berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu, yaknientelecy, dan
makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan.
7) Epicurus
Epicurus sependapat
dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin kompleks dan
makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang mempengaruhinya,
melainkan karena faktor "natural law".
10) August Weismann
Ilmuan ini melengkapi
teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern. Menurutnya, evolusi adalah
masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel
kelamin.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar