MAKALAH KARYA ALAMIAH
Nama : Pamela Rosa Angelica
Kelas : 1PA12
NPM : 15516708
Fakultas/Jurusan : Psikologi/Psikologi
Dosen : Risqi Intan Sari
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknya lah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (actual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Ada banyak jenis karya ilmiah, diantaranya yaitu makalah, tesis, laporan penelitian dan lain-lain. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang tidak terikat pada karangan baku.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Karya Ilmiah
2. Apa saja Ciri-ciri dari Karya Ilmiah
3. Apa saja Jenis-jenis Karya Ilmiah
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Karya Ilmiah
2. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
3. Meningkatkan pengetahuan tentang mekanisme penulisan karangan ilmiah
4. Untuk mengetahui apa saja jenis dari karya ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karya Ilmiah
Menuru Brotowidjoyo (195:8-9),”Karya Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar”. Sementara menurut Eko Susilo,M. (1995:11), karangan ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat ke ilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dnegan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
Sementara itu, menurut Wikipedia bahasa Indonesia, karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
2.2 Ciri-ciri Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya, yaitu :
1. Struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya berdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa baba tau subtopic. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyarakatkan adanya abstrak.
3. Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif. Yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa kaku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
2.3 Jenis-jenis Karya Ilmiah
1. Makalah.
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah juga dapat berupa hasil penelitian yang disusun untuk dibahas dalam pertemuan ilmiah, seperti seminar atau lokarkarya. Yang memiliki jumlah halaman yang paling sedikit 15-25 halaman. Makalah memiliki 3 bagian yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, daftar isi, daftar table atau gambar ( jika ada), bagian inti terdiri dari isi materi yang hendak dibahas dalam makalah tersebut. bagian inti memiliki latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan makalah,pembahasan, kesimpulan, dan saran. Bagian akhir terdiri dari daftar rujukan dan lampiran (jika ada).
2. Laporan Penelitian
Laporan menurut Tugino ( dalam http://tugino230171.wordpress.com) ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanankan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
3. Artikel
Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk penerbitan jurnal ilmiah. Artikel ini ditulis secara ringkas dan berisi hal-hal penting. Karena ringkas, maka ia tidak memiliki bab-bab. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian atau gagasan konseptual. Dalam penulisannya terdapat perbedaan masing-masingnya.
4. Esai
Esai adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan makin baik jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi, pengetahuan dengan perasaan, tanpta mengedepankan salah satunya. Tujuannya selalu sama, yaitu mengekspersikan opini, dengan kata lain semuanya akan menunjukkan sebuah opini pribadi (opini penulis) sebagai analisa akhir.
5. Proposal Penelitian
Proposal penelitian atau disebut juga usulan penelitian adalah rencana penelitian yang menggambarkan secara umum hal-hal yang akan diteliti.
6. Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penilitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tuugas akhir dalam studi formal di fakultas Skripsi adalah karya tulis yang diajakukan untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Skripsi ditulis berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan,osbervasi atau penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh, dipertahankan dan dipertanggung jawabkan oleh penyusun dalam siding ujian.
7. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penilitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang ke ilmuan dalam ilmu pendidikan. Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam dari pada skripsi. Pernyataan-penyataan dan teori dalam tersis didukung oleh argume-argumen yang lebih kuat.
8. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan. Disertasi ialah karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doctor, yaito gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu universitas.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada BAB II, maka dapat disimpulkan bahwa, karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar.Dalam penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon pembuat karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah yang akan dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling tidak harus mengetahui etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tehnik penyusunan karya ilmiah yang baik dan benar dan sikap-sikap dalam menulis karya ilmiah serta harus menjalani dan menerima berbagai kendala dan masalah dalam proses penulisan karya ilmiah, karena itu merupakan suatu pemebelajaran ketika akan membuat karya ilmiah yang kedua ketiga dan selanjutnya. Karya ilmiah mempunyai beberapa jenis seperti, makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, disertasi, artikel, esai, opini, dan fiksi. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian. Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
http://nitaratnasari94.blogspot.co.id/2014/12/karya-tulis-ilmiah-makalah.html
https://ilmaka.wordpress.com/2012/08/06/manfaat-dan-tujuan-penulisan-karya-ilmiah/
http://copasmakalahya.blogspot.co.id/2016/05/makalah-karya-ilmiah.html
Nama : Pamela Rosa Angelica
Kelas : 1PA12
NPM : 15516708
Fakultas/Jurusan : Psikologi/Psikologi
Dosen : Risqi Intan Sari
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknya lah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (actual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Ada banyak jenis karya ilmiah, diantaranya yaitu makalah, tesis, laporan penelitian dan lain-lain. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang tidak terikat pada karangan baku.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Karya Ilmiah
2. Apa saja Ciri-ciri dari Karya Ilmiah
3. Apa saja Jenis-jenis Karya Ilmiah
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Karya Ilmiah
2. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
3. Meningkatkan pengetahuan tentang mekanisme penulisan karangan ilmiah
4. Untuk mengetahui apa saja jenis dari karya ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karya Ilmiah
Menuru Brotowidjoyo (195:8-9),”Karya Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar”. Sementara menurut Eko Susilo,M. (1995:11), karangan ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat ke ilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dnegan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
Sementara itu, menurut Wikipedia bahasa Indonesia, karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
2.2 Ciri-ciri Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya, yaitu :
1. Struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya berdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa baba tau subtopic. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyarakatkan adanya abstrak.
3. Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif. Yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa kaku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
2.3 Jenis-jenis Karya Ilmiah
1. Makalah.
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah juga dapat berupa hasil penelitian yang disusun untuk dibahas dalam pertemuan ilmiah, seperti seminar atau lokarkarya. Yang memiliki jumlah halaman yang paling sedikit 15-25 halaman. Makalah memiliki 3 bagian yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, daftar isi, daftar table atau gambar ( jika ada), bagian inti terdiri dari isi materi yang hendak dibahas dalam makalah tersebut. bagian inti memiliki latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan makalah,pembahasan, kesimpulan, dan saran. Bagian akhir terdiri dari daftar rujukan dan lampiran (jika ada).
2. Laporan Penelitian
Laporan menurut Tugino ( dalam http://tugino230171.wordpress.com) ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanankan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
3. Artikel
Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk penerbitan jurnal ilmiah. Artikel ini ditulis secara ringkas dan berisi hal-hal penting. Karena ringkas, maka ia tidak memiliki bab-bab. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian atau gagasan konseptual. Dalam penulisannya terdapat perbedaan masing-masingnya.
4. Esai
Esai adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan makin baik jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi, pengetahuan dengan perasaan, tanpta mengedepankan salah satunya. Tujuannya selalu sama, yaitu mengekspersikan opini, dengan kata lain semuanya akan menunjukkan sebuah opini pribadi (opini penulis) sebagai analisa akhir.
5. Proposal Penelitian
Proposal penelitian atau disebut juga usulan penelitian adalah rencana penelitian yang menggambarkan secara umum hal-hal yang akan diteliti.
6. Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penilitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tuugas akhir dalam studi formal di fakultas Skripsi adalah karya tulis yang diajakukan untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Skripsi ditulis berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan,osbervasi atau penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh, dipertahankan dan dipertanggung jawabkan oleh penyusun dalam siding ujian.
7. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penilitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang ke ilmuan dalam ilmu pendidikan. Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam dari pada skripsi. Pernyataan-penyataan dan teori dalam tersis didukung oleh argume-argumen yang lebih kuat.
8. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan. Disertasi ialah karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doctor, yaito gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu universitas.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada BAB II, maka dapat disimpulkan bahwa, karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar.Dalam penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon pembuat karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah yang akan dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling tidak harus mengetahui etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tehnik penyusunan karya ilmiah yang baik dan benar dan sikap-sikap dalam menulis karya ilmiah serta harus menjalani dan menerima berbagai kendala dan masalah dalam proses penulisan karya ilmiah, karena itu merupakan suatu pemebelajaran ketika akan membuat karya ilmiah yang kedua ketiga dan selanjutnya. Karya ilmiah mempunyai beberapa jenis seperti, makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, disertasi, artikel, esai, opini, dan fiksi. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian. Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
http://nitaratnasari94.blogspot.co.id/2014/12/karya-tulis-ilmiah-makalah.html
https://ilmaka.wordpress.com/2012/08/06/manfaat-dan-tujuan-penulisan-karya-ilmiah/
http://copasmakalahya.blogspot.co.id/2016/05/makalah-karya-ilmiah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar