Senin, 10 April 2017

TUGAS MIAD 4


Nama   : Andre Dwi Cahyo

Kelas   : 1PA12

NPM   : 10516800

Tugas 4 Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar



Perkembangan ilmu alam

-          Tahap Deskriptif & Kualitatif

Observasi dan pencatatan atas gejala alam, disimpulkan, dilihat kesamaan atau perbedaannya, disederhanakan dan diklasifikasikan. Dalam tahap kualitatif peneliti cenderung melakukan penelitian dengan menganalisis.

Dalam tahap deskriptif, peneliti telah memiliki definisi jelas tentang subjek penelitian dan akan menggunakan pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompok, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan, memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numerikal, menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, menciptakan seperangkat kategori dan mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan seperangkat tahapan atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat kontra diktif mengenai subjek penelitian.



-          Tahap Simulatif & Kuantitatif

Simulasi dengan menirukan/mengulangi peristiwa alam, percobaan.

Kuantitatif berkembang dengan penggunaan matematika sehingga meningkatkan daya control > lebih cermat, tepat dan hasilnya mendekati kebenaran.

Dalam tahap kuantitatif penelitian ilmiah dilakukan secara

Sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan- hubungannya. Penelitian kuantitatif ini digunakan untuk meneliti pada

Populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya

Dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument

penelitian, analisis data bersifat statistik, dan bertujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan.



Metode ilmu alam

-          Rasionalisme

Merupakan metode dasar atau polapikir dalam mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal atau rasio

Bersumber pada ide kebenaran yang ada dalam pikiran, mencari kebenaran melalui kemampuan akal tanpa merasa perlu di tunjang fakta

Kelemahannya yaitu setiap orang percaya kepada kebenaran yang  diyakini sendiri-sendiri.



-          Empirisme

Pada metode ini doktrin bahwa sumber seluruh pengetahuan harus dicari dalam pengalaman, pandangan bahwa semua ide merupakan abstraksi yang dibentuk dengan menggabungkan apa yang dialami, pengalaman inderaw iadalah satu-satunya sumber pengetahuan, dan bukan akal.



Metodeilmiah

-          Obyektif : sesuai dengan obyeknya

-          Metodik : dengan menggunakan cara-cara tertentu  yang testuktur ataut eratur

-          Sistematik : pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem, saling terkait, menjelaskan sehingga merupakan satu kesatuan utuh.

-          Berlaku umum : pengetahuan tidak hanya berlaku oleh satu atau beberapa  orang, tetapi berlaku bagi semua orang yang membutuhkan.



Langkah – langkah metode ilmiah

-          Perumusan masalah : pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana obyek yang  diteliti (harus jelas batasnya dan dikenal faktor-faktor yang mempengaruhi)

-          Penyusunan hipotesis : penyusunan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apa bila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut

-          Pengujian hipotesis : pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan (fakta yang mendukung hipotesis – pengamatan atau ujicoba)

-          Penarikan kesimpulan : di dasarkan atas penilaian melalui analisis fakta-fakta (data) untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak.



Sarana berfikir ilmiah

-          Bahasa : alat untuk melahirkan pikiran, perasaan dan sebagai alat komunikasi

-          Logika : cara berpikir ilmiah merupakan gabungan deduktif dan induktif

-          Matematika : merupakan bahasa buatan yang bersifat eksak, cermat dan terbebas dari emosi

-          Statistika :membantu penarian kesimpulan secara induktif dengan tingakt ketelitian atau kebenaran.



Penginderaan

Pengideraan merupakan langkah penting dari metode ilmiah. Segala sesuatu yang tidak dapat di indera,  maka tidak dapat diselidiki. Manusia mempunyai indera yang sama dengan beberapa jenis hewan lain (bedanya pada kecerdasan). Agar penginderaan tepat dan benar, maka harus dikontrol dan dicek kembali, karena kemampuan indera manusia terbatas.



Peningkatan Pengindraan

·           Latihan

·           Instrumen harus dikalibrasi

·           Pengecekan

·           Eksperimen à penginderaan dalam kondisi yang dikontrol

·           Instrumen baru




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...