NAMA : DESNIA RAHMA SARI
NPM :11516844
KELAS :1PA12
MITOS
Ada
mitos dulu yang sudah saya dengar dari kecil. Yaitu jangan motong kuku
malem-malem nanti besoknya mati !!!.duh serem banget kan dengernya kaya
gitu.mati konyol karna gunting kuku, tapi Tapi jangan khawatir. Ada penjelasan
logis dibalik takhayul ini. Jadi di zaman dahulu itu orang mau menggunting kuku
dengan menggunakan pisau. Tidak seperti sekarang di era moderenisasi yang sudah
sangat canggih. mereka
nggak punya alat kayak gini. Jadi kalo kuku mereka mulai panjang, mereka menggunakan
pisau Karena
harus kerja di lapangan sepanjang hari, mereka nggak punya waktu buat gunting
kuku. jadi saat malam mereka memotong kuku mereka hanya bermodalkan cahaya api
atau bulan saat malam. Bayangin aja, pisau tajam plus kegelapan berakhir jadi
sebuah bencana, apalagi waktu itu penanganan dan keselematan masih nggak
secanggih sekarang. Jika Luka sudah berubah jadi infeksi dan kematian akan
mendatangi.
Dulu
waktu masih kecil suka seneng liat pelangi kalo habis hujan. Dan juga mungkin
efek dari lagu pelangi jadi semakin kepo bentuk pelangi itu seperti apa. Dan
dulu mitos yang saya dengar itu kalo ada pelangi katanya bidadari dari kayangan
lagi turun ke bumi buat mandi. Tapi yang saya fikir apa di kayangan gak ada
kamar mandi sehinnga bidadari jadi turun ke bumi cuman buat mandi haha sampe
saat ini saya juga gak tau bidadari yang seperti apa yang mandi di bumi. Tapi
Gak mungkin juga kalo bidadarinya mirip mimi peri hehe
waktu saya dan keluarga
pulang ke kampung padang kami sempat berkunjung
ke
Batusangkar Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), disana ada cerita mitos
tentang batu yang dapat mengabulkan permintaan namanya batu basurek dan batu
batikam. Dua batu ini yang berhubungan dengan sejarah Minangkabau di masa lalu.
Namun, belum banyak cerita tentang batu angkek-angkek. Batu ini disimpan di
sebuah rumah gadang di Nagari Balai Tabuh, Kecamatan Sungayang, sekitar 11 KM
dari Kota Batusangkar. Untuk mengangkat batu magis itu, anggota adat terlebih
dahulu melakukan ritual untuk menjaga keseimbangannya. Meski sarat dengan aroma
mistis. Untuk mengangkat batu, terlebih dulu harus berwudu sesuai dengan ajaran
Islam. Lalu berdoa kepada Tuhan meminta apa yang diinginkan, misalnya jodoh.
Kemudian, badan membungkuk dan tangan kanan dan kiri menarik batu ke atas
pangkuan. Kalau bisa ditarik ke pangkuan, maka apa yang diminta akan terkabul.
Percaya atau tidak, itu pilihan Anda. Yang jelas, Batu Angkek-angkek merupakan
salah satu aset Minangkabau yang patut dijaga
Cerita
ini saya dengar dari nenek saya yang tinggal di padang. Jadi orang bunian ini
adalah mitos tentang makhluk halus dari daerah minangkabau, Sumatra barat. Jadi mitos orang bunian ini menyerupai
manusia dan tingal di tempat-tempat sepi. Seperti rumah-rumah kosong yang telah
di tinggalkan dalam waktu yang lama.Biasanya bila hari menjelang matahari
terbenam di pinggir bukit akan tercium sebuah Aroma mirip bau kentang goreng.
Hal ini dapat berbeda-beda namun mirip, kepercayaan Minangkabau makhluk ini berjenis perempuan, yang cantik rupawan, bukan
laki-laki seperti persepsi yang umum di kepercayaan Selain itu, masyarakat
Minangkabau juga meyakini bahwa ada peristiwa orang hilang disembunyikan orang
bunian.
Mitos
ini masih dipercaya banyak masyarakat Minangkabau sampai sekarang
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar